Obat Ketricin bekerja menghambat senyawa sitokin yang dapat menyebabkan peradangan. Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat, dosis, dan efek samping dari obat ini.
Manfaat Ketricin
Ketricin hadir dalam dua bentuk, yaitu tablet dan salep. Meskipun kandungan bahan aktifnya sama, penggunaan keduanya memiliki perbedaan. Berikut adalah manfaat Ketricin berdasarkan bentuknya:
1. Manfaat Ketricin tablet
Ketricin tablet digunakan untuk kondisi-kondisi berikut:
- Arthritis reumatoid
- Demam rematik
- Rhinitis alergi
- Asma bronkial
2. Manfaat Ketricin salep
Ketricin salep digunakan untuk kondisi-kondisi berikut:
- Peradangan pada kulit
- Peradangan pada rongga mulut
- Ruam merah dan gatal pada kulit
Kontraindikasi
Tidak dianjurkan menggunakan Ketricin dalam kondisi-kondisi berikut:
- Pasien yang hipersensitif terhadap Triamcinolone
- Pasien dengan infeksi jamur sistemik
- Pasien penderita psikosis akut
Salep Ketricin juga tidak boleh digunakan pada pasien dengan tuberkulosis kulit.
Dosis Ketricin
Ketricin tersedia dalam bentuk tablet dan salep. Tablet Ketricin mengandung 4 mg Triamcinolone acetonide per tablet, sedangkan salep Ketricin mengandung 5 mg Triamcinolone acetonide per gram. Dosis yang diberikan tergantung pada jenis gangguan dan gejala yang dialami. Dosis lazimnya adalah:
- Ketricin tablet: 1 tablet, 3 kali sehari
- Ketricin salep: Dioleskan tipis ke area terinfeksi, 2-3 kali sehari
Dosis dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien. Jangan menggunakan obat ini secara berlebihan atau mengubah dosis tanpa konsultasi dengan dokter.
Efek Samping Ketricin
Seperti obat-obatan lainnya, penggunaan Ketricin dapat menyebabkan efek samping. Efek samping Ketricin tablet dan salep memiliki perbedaan sebagai berikut:
1. Efek Samping Ketricin tablet
Beberapa efek samping Ketricin tablet meliputi:
- Retensi natrium
- Retensi cairan (edema)
- Hipokalemia
- Tekanan darah tinggi
- Tekanan darah tinggi di rongga kepala
- Otot lemah, miopati, berkurangnya massa otot
- Osteoporosis
- Vertigo dan sakit kepala
- Menstruasi tidak teratur
- Sindrom cushing
- Gagal jantung (kondisi tertentu)
2. Efek Samping Ketricin salep
Beberapa efek samping Ketricin salep meliputi:
- Penipisan kulit
- Hiperpigmentasi
- Jerawat
- Keringat berlebihan
- Purpura
- Eritema kulit
Efek samping dapat terjadi pada kondisi tertentu atau akibat penggunaan dosis yang tidak tepat. Jika Anda mengalami efek samping, hentikan penggunaan obat ini dan segera konsultasikan dengan dokter.
Peringatan dan Perhatian
Ketricin termasuk obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal-hal berikut:
- Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan ocular herpes simplex atau herpes mata.
- Perubahan berat badan, edema, tekanan darah tinggi, dan ekskresi kalium berlebihan harus dipantau selama penggunaan obat ini.
- Penggunaan Ketricin pada ibu hamil hanya dianjurkan jika mengancam nyawa, karena dapat menimbulkan risiko pada janin.
- Penggunaan Ketricin pada ibu menyusui dan anak-anak tidak disarankan, kecuali atas pertimbangan medis.
- Penggunaan Ketricin bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi obat yang berpotensi mengurangi efektivitas obat. Diskusikan pengobatan lain yang sedang Anda jalani dengan dokter.
About The Author
