Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit Menular Seksual: Gejalanya pada Pria dan Wanita

Myles Bannister

Infeksi menular seksual (IMS), juga dikenal sebagai penyakit kelamin (PK) atau penyakit menular seksual (PMS) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Beberapa infeksi menular seksual dapat juga menyebar melalui penggunaan jarum obat yang tidak steril, dari ibu ke bayi selama proses kelahiran, atau menyusui, dan transfusi darah.

Apa Itu Penyakit Menular Seksual?

Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Mikroorganisme yang ada pada daerah kelamin dapat ditularkan melalui hubungan seksual tanpa kondom atau penggunaan opsi seks yang lebih aman.

Banyak infeksi dapat ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi tidak semuanya digolongkan sebagai PMS. Misalnya, meningitis dapat ditularkan melalui kontak seksual, tetapi penyakit ini tidak dikategorikan sebagai PMS.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada lebih dari 1 juta kasus PMS baru setiap hari di seluruh dunia. Orang yang berusia 15-24 tahun memiliki risiko lebih tinggi terkena PMS dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua. Namun, tingkat IMS di kalangan seniman meningkat.

Daftar Penyakit Menular Seksual yang Sering Diderita

Ada banyak jenis penyakit menular seksual. Berikut adalah daftarnya:

1. Klamidia (Chlamydia)

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini umum terjadi dan sering tidak menunjukkan gejala. Jika menunjukkan gejala, gejala biasanya tidak spesifik.

2. Chancroid

Chancroid disebabkan oleh bakteri streptobacillus Gramofilus ducreyi. Infeksi ini ditandai dengan luka yang menyakitkan pada alat kelamin.

3. Kutu Kemaluan

Kutu kemaluan terutama menyebar melalui kontak seksual. Kutu ini menempel pada rambut kemaluan dan menghisap darah manusia.

4. Herpes Genital

Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Virus ini dapat menyebabkan luka pada kulit, leher rahim, alat kelamin, dan bagian tubuh lainnya. Infeksi herpes genital dapat menjadi kronis dan sering tidak menunjukkan gejala.

5. Hepatitis B

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Virus ini ditularkan melalui kontak dengan air mani, darah, dan cairan tubuh lainnya. Infeksi hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius.

6. HIV dan AIDS

HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. HIV dapat ditularkan melalui kontak antar-darah, yang terjadi selama hubungan seksual, transfusi darah, menyusui, persalinan, dan berbagi jarum yang terinfeksi.

7. Human Papillomavirus (HPV)

Human Papillomavirus (HPV) adalah kelompok virus yang memengaruhi kulit dan membran tubuh. Ada lebih dari 100 jenis HPV, beberapa jenis dapat menyebabkan kanker serviks dan kutil kelamin.

8. Trichomoniasis

Trichomoniasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit protozoa Trichomonas vaginalis. Infeksi ini umum terjadi pada wanita dan dapat menyebabkan gejala seperti bau tak sedap, keputihan, dan nyeri saat buang air kecil.

9. Moluskum Kontagiosum

Moluskum kontagiosum adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus molluscum contagiosum. Infeksi ini ditandai dengan tonjolan kecil pada kulit yang dapat menghilang dengan sendirinya atau membutuhkan pengobatan.

10. Gonorea

Gonorea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi ini dapat menyerang selaput lendir dan menyebabkan gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan keluarnya cairan dari penis.

About The Author

6 Kandungan Obat Penyubur Sperma yang Ideal (Pria Wajib Baca)

Ciprofloxacin – Dosis dan Penggunaan untuk Anak