Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Buerger Disease: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Buerger disease atau penyakit Buerger adalah penyakit yang memengaruhi pembuluh darah di tubuh. Keadaan ini membuat pembuluh darah menjadi meradang, membengkak, dan bisa tersumbat oleh bekuan darah. Simak penjelasan lengkap mengenai gejala hingga cara mengatasinya.

Apa Itu Buerger Disease?

Thromboangiitis obliterans atau Buerger disease adalah penyakit langka yang menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada pembuluh darah di lengan dan kaki. Keadaan ini bisa menghentikan aliran darah dan menyebabkan pembekuan darah yang memengaruhi tangan dan kaki.

Penyakit Buerger juga bisa memengaruhi area lengan dan kaki yang lebih luas.

Gejala Buerger Disease

Tanda pertama buerger disease adalah nyeri di tangan atau kaki. Nyeri bisa terjadi saat Anda sedang aktif (disebut claudication) atau saat sedang istirahat. Kondisi bisa menjadi lebih buruk saat kedinginan atau stres melanda.

Gejala lainnya adalah perubahan pada tangan dan kaki, seperti:

  • Terasa dingin, mati rasa, atau geli.
  • Kulit berwarna pucat, merah, atau biru.
  • Kulit menjadi tipis dan berkilau.
  • Memiliki rambut lebih sedikit dari biasanya.

Jari tangan dan kaki Anda mungkin:

  • Muncul luka terbuka yang menyakitkan.
  • Menjadi pucat saat Anda kedinginan (fenomena Raynaud).
  • Mengalami pembengkakan di sepanjang pembuluh darah tepat di bawah kulit. Ini bisa menjadi tanda bekuan darah.

Kapan Waktu yang Tepat untuk ke Dokter?

Segera temui dokter jika Anda memiliki tanda atau gejala penyakit Buerger seperti di atas, serta gejala serupa yang tidak kunjung membaik dalam beberapa waktu.

Penyebab Buerger Disease

Penyebab pasti penyakit ini tidak diketahui. Meskipun penggunaan tembakau jelas berperan dalam perkembangan kondisi ini, tidak jelas bagaimana hal itu bisa terjadi. Diperkirakan bahan kimia dalam tembakau dapat mengiritasi lapisan pembuluh darah sehingga menyebabkannya membengkak.

Kemungkinan faktor penyebab lainnya adalah kecenderungan genetik dan respons autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan yang sehat.

Faktor Risiko Buerger Disease

Beberapa faktor yang diduga berperan terhadap munculnya penyakit ini, di antaranya:

  • Penggunaan tembakau: Merokok sangat meningkatkan risiko penyakit Buerger. Penyakit ini dapat terjadi pada orang yang menggunakan segala bentuk tembakau.
  • Penyakit gusi kronis: Infeksi gusi dalam jangka panjang telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ini.
  • Jenis kelamin: Penyakit ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita.
  • Usia: Keadaan ini sering terjadi pada mereka yang berusia kurang dari 45 tahun

Diagnosis Buerger Disease

Tidak ada satu tes pun yang dapat memeriksa penyakit ini. Dokter biasanya akan memulai dengan menanyakan tentang penggunaan tembakau dan gejala. Beberapa tes yang mungkin dilakukan adalah:

Allen Test

Tes ini melibatkan pemeriksaan aliran darah dalam tangan. Dokter akan menekan arteri di pergelangan tangan untuk memperlambat aliran darah ke tangan. Jika tangan tidak pulih warnanya dengan cepat setelah dilepaskan tekanan, itu mungkin menjadi tanda Buerger disease.

Angiogram

Tes ini menggunakan sinar-X untuk memeriksa pembuluh darah yang tersumbat di lengan dan kaki. Dokter akan memasukkan kateter ke dalam arteri dan memompa pewarna untuk melihat pembuluh darah. Pemindaian CT atau MRI juga bisa dilakukan untuk melihat gambaran pembuluh darah.

Tes Darah

Tes ini membantu dokter menyingkirkan penyakit lain dan memeriksa kondisi yang menyebabkan pembekuan darah.

Pengobatan Buerger Disease

Berhenti merokok adalah langkah pertama yang harus diambil untuk mengurangi efek penyakit ini. Perawatan lainnya meliputi:

  • Obat vasodilator untuk memperlebar pembuluh darah atau melarutkan gumpalan darah.
  • Rutin berjalan kaki.
  • Kompresi intermiten pada lengan dan kaki.
  • Pembedahan untuk memotong saraf area yang terkena (simpatektomi).
  • Amputasi jika terjadi infeksi atau gangren yang meluas.
  • Stimulasi sumsum tulang belakang.

Tidak ada obat yang dapat mengatasi penyakit ini. Berhenti merokok sangat penting untuk mencegah penyakit semakin parah. Pembedahan mungkin diperlukan untuk memulihkan aliran darah, dan amputasi kadang-kadang diperlukan jika terjadi infeksi atau kematian jaringan yang meluas.

Komplikasi Buerger Disease

Jika penyakit memburuk, aliran darah ke lengan dan kaki berkurang. Hal ini dapat menyebabkan gangren yang mencakup kulit dan jaringan di ujung jari tangan dan kaki. Tanda dan gejala gangren termasuk kulit hitam atau biru, hilangnya rasa pada jari tangan atau kaki, serta bau busuk dari area yang terkena. Gangren adalah kondisi serius yang mungkin memerlukan amputasi pada jari tangan atau kaki yang terkena.

Pencegahan Buerger Disease

Pencegahan terbaik adalah dengan tidak menggunakan semua produk tembakau. Berhenti merokok bisa menjadi langkah awal yang sulit, tetapi konsultasikan dengan dokter mengenai strategi untuk menghentikan kebiasaan ini.

Referensi

  1. Anonim. Buerger’s disease. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/buergers-disease/symptoms-causes/syc-20350658. (Diakses pada 17 Mei 2021).
  2. Anonim. Smoking and Buerger’s Disease. https://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/diseases/buergers-disease.html. (Diakses pada 17 Mei 2021).
  3. Anonim. 2020. Buerger’s Disease (Thromboangiitis Obliterans). https://www.webmd.com/a-to-z-guides/what-is-buergers-disease. (Diakses pada 17 Mei 2021).

About The Author

Benarkah Bubuk Cabai Bisa Menyebabkan Difteri?

10 Tanda Harus Diet Mulai Hari Ini, Jangan Ditunda!