Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Fungsi Kelenjar Prostat untuk Kesehatan Reproduksi Pria

Myles Bannister

Kelenjar prostat memiliki peran penting dalam sistem reproduksi pria. Salah satu fungsinya adalah memproduksi cairan yang memberi nutrisi pada sperma. Kelenjar prostat terletak di depan rektum dan di bawah kandung kemih. Terus membaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang kelenjar prostat, struktur dan fungsi reproduksi pria.

Apa Itu Kelenjar Prostat?

Kelenjar prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi pria yang berfungsi untuk memproduksi cairan yang memberi nutrisi dan membawa sperma. Lokasinya berada di bawah kandung kemih pria dan mengelilingi tabung yang mengalirkan urine dari kandung kemih (uretra).

Kelenjar prostat sebenarnya terdiri dari banyak kelenjar kecil, dengan jumlah sekitar 30-50. Kelenjar ini memiliki jaringan otot polos yang melimpah. Ketika ejakulasi terjadi, kelenjar prostat mengeluarkan cairan seperti susu ke dalam uretra.

Fungsi Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi pria. Berikut adalah beberapa fungsi kelenjar prostat:

1. Memproduksi Cairan Prostat

Fungsi utama kelenjar prostat adalah memproduksi dan mengeluarkan cairan yang melindungi sperma. Sekitar 30-35% dari volume air mani yang keluar saat ejakulasi merupakan cairan prostat.

Cairan prostat, yang berwarna keputihan saat basa, dapat membantu sel-sel sperma bertahan hidup dalam vagina yang bersifat asam.

2. Membantu Kesuburan

Pada organ reproduksi pria, beberapa kelenjar berperan selama proses ejakulasi, antara lain:

  • Testis – Menghasilkan sperma.
  • Vesikula seminalis – Menghasilkan cairan semen.
  • Prostat – Menghasilkan cairan prostat.
  • Kelenjar bulbourethral – Menghasilkan lendir pelumas.

Uretra berfungsi sebagai tabung sperma dan urine selama ejakulasi. Bagian uretra yang melewati kelenjar prostat disebut uretra prostat dan panjangnya sekitar 3 sentimeter.

Prostate-specific antigen (PSA) adalah protein yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar prostat, baik yang normal maupun yang ganas. Tingkat PSA dalam darah pria dapat diukur melalui tes PSA. Hasilnya sering dilaporkan sebagai nanogram PSA per mililiter darah.

3. Membantu Mengurangi Infeksi Saluran Kemih

Fungsi kelenjar prostat juga penting dalam melindungi uretra dari infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih pada pria tampaknya lebih jarang terjadi dibandingkan wanita. Oleh karena itu, menjaga kesehatan organ reproduksi pria merupakan hal yang sangat penting.

4. Memompa Sperma

Kelenjar prostat berfungsi sebagai otot yang memompa sperma keluar melalui penis dengan kekuatan yang cukup untuk mencapai leher rahim. Ini membantu sperma mencapai leher rahim dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.

5. Membantu Kepuasan Seksual

Selain membantu sperma mencapai leher rahim, kelenjar prostat juga berperan dalam mencapai kepuasan seksual pria. Pemompaan kelenjar prostat yang memancarkan sperma dapat memberikan kenikmatan seksual tersendiri.

6. Sebagai G-spot Pria

Kelenjar prostat sering disebut sebagai G-spot pria, yang merupakan titik rangsangan seksual saat berhubungan intim. Stimulasi prostat dapat menghasilkan respons seksual yang kuat dan orgasme intens pada pria yang terlibat dalam teknik seksual ini.

Kemampuan seorang pria untuk mengontrol ejakulasi di prostat juga dapat menyebabkan orgasme yang berlangsung lama dan mencegah terjadinya ejakulasi dini.

7. Mengatur dan Membantu Produksi Testosteron

Kelenjar prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria yang mengandung enzim penting yaitu 5-alpha-reductase. Enzim ini mengubah hormon testosteron menjadi dihydrotestosterone (DHT) yang memiliki kekuatan 10 kali lebih besar dari testosteron biasa.

DHT memainkan peran penting dalam dorongan seksual dan fungsi seksual pria. Penumpukan zat beracun dalam prostat seiring berjalannya waktu dapat memengaruhi produksi enzim ini, yang pada gilirannya dapat mengurangi gairah seksual pada pria saat bertambahnya usia.

Struktur dan Bagian Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat memiliki beberapa zona, di antaranya:

  • Zona pusat – Merupakan area yang mengelilingi saluran ejakulasi yang berasal dari saluran Wolffian dalam embrio manusia.
  • Zona transisi – Merupakan area di dekat pusat yang mengelilingi uretra. Zona ini berasal dari sinus urogenital.
  • Zona perifer – Zona ini membentuk tubuh kelenjar prostat. Area ini berada di belakang dan berasal dari sinus urogenital.
  • Zona fibromuskular anterior (stroma) – Zona ini terdiri dari jaringan otot dan serat fibrosa.

Bagian Lobus Kelenjar Prostat

Kelenjar prostat terbagi menjadi beberapa lobus yang berbeda, yaitu:

  • Lobus anterior – Merupakan bagian prostat yang terletak di depan uretra. Lobus ini tidak terdapat jaringan kelenjar dan sebagian besar terdiri dari jaringan fibromuskuler.
  • Lobus median – Merupakan bagian prostat berbentuk kerucut yang terletak di antara dua saluran ejakulasi dan uretra.
  • Lobus lateral (lobus kanan dan kiri) – Lobus ini merupakan massa utama kelenjar prostat dan terletak di bagian belakang. Lobus ini terpisah oleh uretra prostat.
  • Lobus posterior – Lobus ini digunakan oleh beberapa orang untuk menggambarkan bagian belakang dan tengah dari lobus lateral yang dapat diraba melalui rektum saat pemeriksaan dubur secara digital.

Gangguan Fungsi Kelenjar Prostat

Beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi fungsi kelenjar prostat, antara lain:

1. Prostatitis

Prostatitis adalah peradangan atau pembengkakan kelenjar prostat yang bisa sangat menyakitkan dan mengganggu, tetapi biasanya akan mereda segera. Prostatitis dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi biasanya pada usia 30-50 tahun. Biasanya kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik.

2. Pembesaran Prostat

Ini disebut juga sebagai benign prostatic hypertrophy (BPH) atau hipertrofi prostat jinak, merupakan pertumbuhan prostat yang mempengaruhi sebagian besar pria yang berusia di atas 50 tahun. Gejala yang muncul antara lain kesulitan buang air kecil yang cenderung memburuk seiring bertambahnya usia. BPH dapat diobati dengan obat atau melalui tindakan bedah.

3. Kanker Prostat

Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum kedua yang mempengaruhi pria (setelah kanker kulit). Namun, hanya sekitar 1 dari 41 pria yang meninggal akibat kanker prostat. Pengobatan kanker prostat biasanya melibatkan pembedahan, radiasi, terapi hormon, dan kemoterapi.

Referensi

  1. Reacher, James. 2019. 10 Amazing Functions of the Prostate Gland. https://prostate.net/10-amazing-functions-of-the-prostate-gland/. (Diakses pada 6 Mei 2020)
  2. Hoffman, Matthew. 2018. Picture of the Prostate. https://www.webmd.com/men/picture-of-the-prostate#1. (Diakses pada 6 Mei 2020)
  3. Anonim. 2020. Prostatitis. https://www.nhs.uk/conditions/prostatitis/. (Diakses pada 6 Mei 2020)
  4. Anonim. Tanpa Tahun. Lobes of the Prostate. https://training.seer.cancer.gov/prostate/anatomy/lobes.html. (Diakses pada 6 Mei 2020)
  5. Anonim. Tanpa tahun. Prostate Gland. https://biologydictionary.net/prostate-gland/. (Diakses pada 6 Mei 2020)
  6. Newman, Tim. 2018. What is the prostate gland?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319859. (Diakses pada 6 Mei 2020)
  7. Anonim. Tanpa tahun. Prostate Gland. https://www.medicinenet.com/image-collection/prostate_gland_picture/picture.htm. (Diakses pada 6 Mei 2020)

About The Author

10 Penyebab Impotensi di Usia Muda yang Wajib Pria Kenali

Serba Salah, 4 Menu Sarapan yang Bikin Mulas!