Fungsi fosfor yang utama adalah menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, mineral esensial ini juga memainkan peran struktural penting pada asam nukleat dan membran sel, di mana keduanya terlibat dalam produksi energi tubuh. Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari fosfor? Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Fosfor?
Fosfor adalah mineral yang ditemukan di tulang. Bersama dengan kalsium, fosfor dibutuhkan untuk membangun tulang yang sehat dan kuat, serta menjaga bagian tubuh yang lain tetap sehat. Mineral paling banyak kedua dari tubuh setelah kalsium ini juga berfungsi untuk menyaring limbah dan memperbaiki jaringan serta sel yang rusak.
Mengenali Berbagai Fungsi Fosfor
Sebelum menjelaskan mengenai fungsi mineral ini, penting untuk diketahui bahwa kadar fosfor yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan. Faktanya, terlalu banyak fosfor lebih umum terjadi dibanding terlalu sedikit.
Berikut adalah beberapa manfaat fosfor bagi tubuh:
1. Memperkuat Tulang dan Gigi
Tulang dan gigi terbuat dari kalsium fosfat. Tubuh membutuhkan asupan fosfor agar dapat membentuk sel-sel tulang baru. Hal ini mencegah osteoporosis dan meningkatkan kesehatan gusi serta enamel gigi.
2. Mendukung Regenerasi Sel
Fosfor adalah elemen penting dalam struktur DNA dan membantu perbaikan dan pemeliharaan sel tubuh yang rusak. Fungsi fosfor memastikan sel-sel tubuh berkembang dan aktif untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Detoksifikasi
Mineral ini menjaga kesehatan ginjal dengan memastikan pelepasan limbah yang tepat melalui proses buang air kecil. Hal ini membantu menyeimbangkan cairan dan zat yang dikeluarkan dari tubuh, menjaga tubuh tetap sehat dan bebas racun.
4. Mengurangi Kelemahan
Fosfor membantu mencegah kelemahan otot, mati rasa, kelelahan, dan masalah lain. Suplementasi fosfor dapat meningkatkan kelemahan seksual seperti kehilangan libido, frigiditas, impotensi, dan motilitas sperma.
5. Mendukung Perkembangan Kognitif
Fosfor ditemukan di sel-sel otak dan bertanggung jawab atas fungsi otak serta pertumbuhan dan perkembangan kognitif. Kekurangan fosfor dapat meningkatkan risiko kerusakan kognitif dan kondisi neurologis seperti penyakit Alzheimer dan demensia.
6. Merangsang Metabolisme Protein
Fosfor membantu pembentukan protein dan pertumbuhan sel yang tepat. Mineral ini juga memfasilitasi pemanfaatan protein dalam tubuh manusia untuk memperbaiki sel yang rusak.
7. Menjaga Kondisi Pencernaan
Fosfor membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan merangsang riboflavin dan niacin. Kedua jenis vitamin B ini berperan dalam metabolisme energi dan sistem respons neurologis dan emosional.
Bahaya Kelebihan Fosfor
Jika kadar fosfor dalam tubuh berlebihan, hal itu bisa membahayakan kesehatan. Kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan kehilangan kalsium pada tulang atau timbunan kalsium di pembuluh darah, mata, jantung, dan paru-paru. Terlalu banyak fosfor dalam tubuh meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Terlalu banyak fosfor dapat disebabkan oleh konsumsi suplemen fosfat yang berlebihan.
Gejala Fosfor Terlalu Banyak
Gejala kadar fosfor yang tinggi antara lain nyeri sendi, nyeri otot, kelemahan otot, gatal-gatal, mata merah, sembelit parah, mual, muntah, dan diare. Konsultasilah dengan dokter untuk mengatur jumlah fosfor yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Bahaya Kekurangan Fosfor
Kekurangan fosfor jarang terjadi karena banyak ditemukan di makanan. Namun, kekurangan fosfor dapat terjadi pada kasus kelaparan atau kelainan pola makan.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat antasida dalam jangka waktu yang lama, kadar fosfor tubuh Anda dapat berkurang.
Kekurangan fosfor dapat terjadi jika Anda memiliki gangguan penggunaan alkohol, ketoasidosis diabetik, atau kelainan bawaan.
Gejala Fosfor Terlalu Sedikit
Gejala kekurangan fosfor meliputi menurunnya nafsu makan, kelemahan otot, nyeri tulang, mati rasa, toleransi rendah untuk berolahraga, dan kesemutan pada lengan dan kaki. Kekurangan fosfor dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tulang melemah, nyeri sendi dan otot, serta menandakan adanya kelainan lain.
Referensi
- Anonim. Phosphorus in Your Diet. https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/what-is-phosphorus#1. (Diakses pada 4 September 2020).
- Combe, Liv. 2018. How Your Body Uses Phosphorus. https://www.healthline.com/health/how-your-body-uses-phosphorus#TOC_TITLE_HDR_1. (Diakses pada 4 September 2020).
- Nagdeve, Meenakshi. 2020. 10 Amazing Benefits Of Phosphorus. https://www.organicfacts.net/health-benefits/minerals/health-benefits-of-phosphorus.html. (Diakses pada 4 September 2020).
About The Author
