Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Obat Alami untuk Masuk Angin dan Cara Mencegahnya

Myles Bannister

Istilah “masuk angin” digunakan untuk menjelaskan gejala demam, perut kembung, dan badan meriang yang umumnya dirasakan bersamaan. Salah satu tipe masuk angin yang perlu diwaspadai adalah ketika disertai nyeri dan sesak di dada, karena ini bisa menjadi tanda angin duduk. Bagaimana cara mengatasi masuk angin? Simak selengkapnya di bawah ini.

10 Obat Masuk Angin Alami

Saat mengalami masuk angin, keinginan untuk berbaring dan tidak beraktivitas adalah hal umum. Untuk tetap bisa beraktivitas seperti biasa, ada beberapa cara mengatasi masuk angin yang bisa Anda coba:

1. Madu dan lemon

Madu mengandung antioksidan, sifat antivirus, dan antibakteri yang efektif dalam mengatasi masuk angin. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi madu memiliki peningkatan kekebalan tubuh dan lebih jarang mengalami batuk dan tidur gelisah.

Cara membuat obat masuk angin alami: Tambahkan dua sendok makan madu ke dalam secangkir air hangat, air matang, atau teh hijau. Tambahkan beberapa sendok teh perasan lemon untuk meningkatkan kandungan vitamin C.

Jangan berikan madu pada bayi dan anak-anak, karena mereka mungkin tidak memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat untuk mengatasi spora botulism.

2. Sup ayam

Sup ayam terdiri dari kaldu ayam, daging ayam, sayuran, dan bumbu yang memiliki manfaat menghambat peradangan pada saluran pernapasan atas. Selain itu, panas dari sup ayam juga membantu mengurangi gejala pilek dan flu.

3. Teh jahe

Jahe mengandung senyawa gingerols yang efektif dalam mengatasi rasa sakit, peradangan, kuman, dan virus. Minum teh jahe atau air jahe tanpa tambahan gula adalah cara yang baik untuk mengobati masuk angin.

4. Makanan pedas

Makanan pedas dapat menghangatkan tubuh dan menghilangkan masuk angin. Bawang putih, cabai, dan jahe memiliki sifat anti-peradangan yang ampuh dalam menenangkan iritasi pada hidung, tenggorokan, saluran pernapasan, dan masuk angin.

5. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih memiliki sifat menghangatkan tubuh dan efektif dalam mengobati masuk angin. Minyak kayu putih mengandung senyawa cineole yang efektif dalam melawan virus, bakteri, dan jamur penyebab masuk angin.

6. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antimikroba. Menambahkan bawang putih ke dalam makanan dapat mengurangi gejala masuk angin dan pilek.

7. Probiotik

Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh Anda. Konsumsi yoghurt yang mengandung bakteri hidup dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi saluran pernapasan atas.

8. Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu meredakan gejala flu dan pilek. Menambahkan garam dan baking soda Epsom ke dalam air hangat juga dapat mengurangi rasa sakit pada tubuh.

9. Teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan menghilangkan masuk angin. Minum teh hijau secara teratur juga dapat merelaksasi tubuh Anda.

10. Istirahat

Istirahat yang cukup adalah kunci untuk pemulihan dari masuk angin. Saat sakit, tubuh membutuhkan waktu dan energi untuk melawan virus dan bakteri penyebab masuk angin, jadi beristirahatlah dengan baik.

10 Cara Mencegah Masuk Angin secara Alami

Mencegah masuk angin lebih baik daripada mengobatinya. Beberapa cara mencegah masuk angin yang bisa Anda lakukan adalah:

1. Gunakan pakaian hangat

Kenakan pakaian hangat yang sesuai dengan musim, terutama saat peralihan musim kemarau ke musim hujan. Selalu bawa pakaian ekstra seperti jaket, sweater, atau selimut di tas.

2. Gunakan sarung tangan dan kaus kaki

Menggunakan sarung tangan dan kaus kaki dapat menjaga kehangatan dan kelembapan kulit, serta memberikan tambahan perlindungan saat cuaca dingin.

3. Gunakan penutup kepala

Gunakan penutup kepala seperti topi atau kupluk untuk melindungi kepala dari angin, udara dingin, dan hujan.

4. Makan makanan berkalori tinggi

Konsumsi makanan berkalori tinggi untuk menjaga suhu tubuh Anda. Makanan seperti roti, sereal bars, cokelat, dan biskuit adalah pilihan yang baik.

5. Hindari berkeringat berlebihan

Hindari aktivitas yang membuat Anda berkeringat terlalu banyak, karena keringat dapat menyebabkan hilangnya panas tubuh dengan cepat dan membuat Anda merasa kedinginan.

6. Hindari alkohol

Hindari minuman beralkohol, karena dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan meningkatkan hilangnya panas tubuh.

7. Hindari kafein dan merokok

Tinggalkan kebiasaan minum kafein dan merokok, karena keduanya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke tangan dan kaki, menyebabkan kedinginan dan masuk angin.

Jika Anda mengalami masuk angin, segera lakukan cara mengobati masuk angin yang telah dijelaskan sebelumnya.

8. Minum banyak air putih

Konsumsi banyak air putih hingga urine berwarna bening. Pastikan Anda buang air kecil setiap 2-3 jam untuk memastikan tubuh cukup terhidrasi.

9. Makan secara teratur

Makan secara teratur dan konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh Anda. Pakaian tebal atau jaket juga dapat digunakan saat berkendara atau berada di daerah dengan angin kencang.

10. Hindari minuman dingin

Hindari minuman dingin dan lebih memilih minuman hangat seperti wedang jahe untuk mencegah masuk angin. Wedang jahe dan minuman hangat lainnya juga dapat digunakan sebagai obat masuk angin.

Tanda-tanda Masuk Angin yang Harus Anda Ketahui

Gejala masuk angin dapat dikenali dengan perubahan pada tubuh seperti:

  • Badan terasa tidak enak
  • Kedinginan
  • Meriang
  • Sakit kepala
  • Otot terasa nyeri
  • Kehilangan nafsu makan
  • Merasa lelah dengan cepat

Gejala lainnya dapat berupa sering bersendawa, sering buang angin dengan bau tidak sedap, dan rasa pegal-pegal. Jika gejala-gejala ini tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter.

Jadi, itu dia beberapa cara alami untuk mengatasi masuk angin dan mencegahnya. Jika masuk angin Anda tidak kunjung membaik setelah mencoba beberapa obat masuk angin di atas, segera periksakan ke dokter.

About The Author

Penyebab Anak Kurus (Tidak Selalu Penyakit)