Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Cara Mencegah Penyakit Menular

Myles Bannister

Mengetahui Lebih Jauh Mengenai Cara Mencegah Penyakit Menular

Sebelum mengetahui mengenai pencegahan penyakit menular, perlu diketahui bahwa penyakit menular bisa berpindah secara tidak langsung. Misalnya saat menyentuh pegangan tangga, keran air, atau kenop pintu di tempat umum. Kuman bisa menginfeksi saat menyentuh mulut, hidung, atau mata. Oleh karena itu, penting untuk mencuci tangan setelah menyentuh barang di tempat-tempat umum.

Berikut adalah beberapa upaya pencegahan penyakit menular:

1. Praktik seks aman

Hindari aktivitas seks tanpa pengaman. Penggunaan kondom dapat mencegah perpindahan bakteri atau virus menular dari pasangan dengan risiko seksual tinggi.

2. Hati-hati dengan hewan peliharaan

Vaksinasi hewan peliharaan dapat mencegah penularan penyakit menular yang dapat ditularkan melalui hewan, seperti rabies, flu burung, dan penyakit kulit.

3. Jangan berbagi barang pribadi

Pencegahan penyakit menular dapat dilakukan dengan menghindari penggunaan bersama barang-barang pribadi seperti handuk, pisau cukur, sapu tangan, sikat gigi, tempat makan, dan minum.

4. Memperhatikan kebersihan makanan

Pencegahan penyakit menular bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan. Memperhatikan kematangan makanan juga penting untuk memastikan kuman dan bakteri di dalamnya benar-benar mati.

5. Tidak bepergian ketika sakit

Jika sedang sakit atau kesehatan sedang menurun, disarankan untuk tidak keluar rumah sebagai salah satu cara pencegahan penyakit menular. Sistem kekebalan tubuh tidak bekerja maksimal ketika tubuh sedang kurang sehat.

6. Melakukan imunisasi

Imunisasi dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit menular. Imunisasi membantu tubuh mengenali mikroba tertentu sehingga dapat melawan kembali ketika mikroba tersebut masuk ke tubuh.

7. Mencuci tangan

Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas seperti menyiapkan makanan, makan, dan setelah menggunakan toilet dapat mencegah penyakit menular. Hindari menyentuh area mulut, hidung, atau mata jika tidak sempat mencuci tangan.

Itulah beberapa upaya pencegahan penyakit menular yang bisa dilakukan.

Penyakit Menular di Indonesia

Setelah mengetahui beberapa cara pencegahan penyakit menular di atas, penting juga untuk mengetahui jenis penyakit menular seksual yang umum terjadi di Indonesia. Prioritas penyakit menular di Indonesia meliputi HIV/AIDS, demam berdarah, malaria, pes, tuberkulosis, flu burung, dan influenza.

Perkembangan penyakit menular di Indonesia juga belum sepenuhnya berhasil mengendalikan penyakit neglected diseases seperti kusta, leptospirosis, filariasis, dan lain-lain. Penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan tetanus juga masih menyebabkan tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi.

Berikut adalah beberapa penyakit menular umum di Indonesia:

1. Pes

Pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang terdapat pada binatang pengerat seperti tikus. Penularan terjadi melalui gigitan pinjal yang terpapar bakteri tersebut setelah menggigit hewan yang terinfeksi.

2. Leptospirosis

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Tikus menjadi sumber utama infeksi pada manusia di Indonesia.

3. Tuberkulosis

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru dan bisa juga menyerang bagian tubuh lainnya. Penyebaran bakteri dapat terjadi saat penderita bersin atau batuk. Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian vaksin BCG.

4. Malaria

Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan oleh nyamuk. Gejalanya meliputi sakit kepala, nyeri otot, mual, menggigil, dan demam.

5. Demam dengue

Demam dengue disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini umum terjadi di negara dengan iklim tropis dan sering terjadi saat musim hujan. Jika tidak ditangani dengan baik, demam dengue dapat menjadi demam berdarah dengue.

6. Difteri

Difteri disebabkan oleh bakteri. Gejalanya meliputi peradangan di saluran pernapasan bagian atas dan demam. Pemberian vaksin dapat mencegah penyakit ini.

7. Flu burung

Flu burung disebabkan oleh infeksi virus influenza yang ditularkan oleh unggas kepada manusia. Gejalanya meliputi pilek, batuk, demam, sakit kepala, pegal-pegal, dan sesak napas.

About The Author

Erythromycin – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

13 Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan (Kandungan Nutrisi)