Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bolehkah Tidur dengan Rambut Basah?

Myles Bannister

Bolehkah tidur saat rambut basah?

Beberapa wanita dengan rambut panjang mungkin malas untuk tidur setelah keramas. Tidur dengan rambut basah bisa membuat bantal dan kasur menjadi basah serta menimbulkan efek samping.

Meskipun tidak ada aturan khusus, ada beberapa alasan mengapa tidur dengan rambut basah tidak dianjurkan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan rambut, infeksi, serta berbagai mitos yang banyak dipercaya namun sebenarnya tidak benar.

Alternatif lain adalah mengeringkan rambut dengan pengering rambut yang panas. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada rambut.

Metode lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan handuk lembut. Rambut dapat ditekan perlahan untuk menghilangkan kelebihan air. Selanjutnya, rambut dapat disisir dan diangin-anginkan agar cepat kering, terutama untuk mereka dengan rambut tebal.

Risiko tidur dengan rambut basah

Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan berbagai efek samping pada tubuh dan rambut. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:

Mudah masuk angin dan pilek

Tidur dengan rambut basah dapat membuat tubuh mudah masuk angin. Kepala basah dapat membuat tubuh tidak nyaman, perut kembung, dan nyeri. Ini terutama berlaku jika Anda mandi dengan air dingin dan tidak menyeka rambut dengan handuk.

Orang yang alergi terhadap dingin lebih rentan terhadap masuk angin dan pilek. Tanda-tanda ini termasuk bersin-bersin jika kepala terkena air dingin dalam waktu yang lama. Meskipun Anda tidak menggunakan pengering rambut, sebaiknya handuk digunakan untuk mengeringkan rambut dan mengurangi risiko pilek.

Infeksi jamur

Kulit kepala yang tertutup rambut lebih rentan terhadap infeksi. Kulit yang lembab karena keringat dan air mandi menyediakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Mengabaikan pengeringan rambut setelah mandi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur pada kulit kepala, yang dapat menyebabkan gatal dan ketidaknyamanan. Jika ada luka di kepala, risiko infeksi akan lebih tinggi.

Rambut menjadi rusak

Rambut yang basah adalah lebih rentan terhadap kerusakan. Saat tidur dengan rambut basah, rambut dapat terangkat, terlipat, dan merusak rambut. Oleh karena itu, rambut akan kusut dan sulit diatur keesokan harinya. Sebaiknya, rambut dikeringkan terlebih dahulu sebelum tidur atau dibungkus dengan handuk untuk menghindari kerusakan atau penekukan rambut.

Aroma kepala tidak sedap

Bakteri dan jamur yang berkembang biak di rambut basah dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Ini akan semakin buruk jika Anda menggunakan topi atau hijab pada hari berikutnya.

Jika harus tidur dengan rambut basah

Jika Anda perlu tidur dengan rambut yang basah, ada beberapa aturan yang harus diikuti:

  • Mengaplikasikan minyak kelapa ke rambut sebelum tidur dapat membantu menjaga kelembutan rambut. Namun, ini hanya berlaku jika tidak ada luka atau eksim pada kulit kepala.
  • Setelah keramas, gunakan pelembab rambut untuk mencegah kerusakan dan lipatan rambut. Setelah itu, bungkus rambut dengan handuk agar pelembab tidak tersembur ke mana-mana.
  • Usahakan untuk mengeringkan rambut sebisa mungkin sebelum tidur. Pastikan rambut tidak menetes air dan membasahi bantal. Keringkan rambut dengan lembut untuk menghindari kerusakan.
  • Gunakan bantal yang dilapisi dengan kain lembut seperti sutra agar rambut tidak tergesek dan dapat mengering dengan baik.

Itulah beberapa ulasan tentang tidur dengan rambut basah. Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan berbagai efek samping pada tubuh, sehingga sebaiknya dihindari. Jika Anda merasa lelah, lebih baik tidak keramas terlebih dahulu atau segera mengeringkan rambut dengan handuk. Hindari penggunaan pengering rambut secara berlebihan untuk mencegah kerusakan rambut.

About The Author

Leukopenia: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

11 Penyakit yang Dapat Diderita Ibu Selama Kehamilan