Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bolehkah Penderita Diabetes Makan Pisang? Ini Aturannya

Myles Bannister

Pisang mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Namun, penderita diabetes khawatir mengonsumsinya. Amankah makan pisang untuk penderita diabetes? Simak penjelasannya berikut ini.

Benarkah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Pisang?

Pisang mengandung karbohidrat sekitar 19-35 gram, bergantung pada ukurannya. Menurut Food Data Central, 100 gram pisang mengandung karbohidrat sekitar 22.84 gram. Karbohidrat ini terdiri dari gula, serat, dan pati.

Kandungan tersebut menjadi alasan penderita diabetes harus mencermati konsumsinya. Karbohidrat akan dipecah menjadi gula dan memengaruhi kadar gula darah.

Pisang mengandung karbohidrat tinggi, tapi juga mengandung serat.

Penelitian menunjukkan bahwa serat melambatkan penyerapan karbohidrat sehingga mengurangi lonjakan gula darah secara drastis.

Pisang memiliki indeks glikemik (IG) rendah, yaitu 51 (skala 1-100). Ini berarti pisang memiliki sedikit kemungkinan menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

Makan pisang dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi, menurut penelitian di Indian Journal of Experimental Biology tahun 2014.

Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui efek makan pisang bagi penderita diabetes.

Sebelum Makan Pisang, Diabetesi Harus Perhatikan Ini

Makan pisang boleh dilakukan oleh penderita diabetes, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati.

Konsumsi pisang bersama dengan sumber lemak tak jenuh dan protein dapat membantu mengatur gula darah.

Pilih pisang mentah karena mengandung lebih banyak pati. Pati membuat pisang dicerna lebih lambat dan mencegah lonjakan gula darah.

Batasi konsumsi pisang dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan anjuran dokter.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Banana, Raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/1102653/nutrients. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  2. Atkinson, Fiona S. 2008. International Tables of Glycemic Index and Glycemic Load Values: 2008. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2584181/. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  3. Cressey, Ratchada, dkk. 2014. Daily Consumption of Banana Marginally Improves Blood Glucose and Lipid Profile in Hypercholesterolemic Subjects and Increases Serum Adiponectin in Type 2 Diabetic Patients. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25651610/. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  4. Hodgson, Lisa. 2021. How Bananas Affect Diabetes and Blood Sugar Levels. https://www.healthline.com/nutrition/bananas-diabetes. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  5. Lattimer, James M. & Haub, Mark D. 2010. Effects of Dietary Fiber and Its Components on Metabolic Health. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3257631/. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  6. Nall, Rachel. 2022. Can People with Diabetes Eat Bananas? https://www.medicalnewstoday.com/articles/319992. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  7. Phillips, Katherine M., dkk. 2021. Dietary Fiber, Starch, and Sugars in Bananas at Different Stages of Ripeness in the Retail Market. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8266066/. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  8. Shenai, Aditi. 2022. Is Banana Good for Diabetes? Find Out. https://www.healthifyme.com/blog/banana-for-diabetes/. (Diakses pada 22 Desember 2022).
  9. +

About The Author

Kista Ovarium: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

5 Resep Udang yang Enak dan Sehat