Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perbedaan Stres dan Depresi

Myles Bannister

Apa perbedaan stres dan depresi? Stres adalah suasana hati yang ruwet akibat masalah hidup sehari-hari, sementara depresi adalah perasaan sedih jangka panjang yang tidak dapat dijelaskan. Ketahui beda stres dan depresi, tanda-tanda depresi, dll.

Apa Itu Stres?

Stres adalah suasana hati yang tidak bagus karena hal-hal yang Anda temui setiap hari di hidup Anda, kejadian yang tidak menyenangkan, membuat Anda gugup, atau sesuatu yang Anda rasa sudah berlebihan untuk Anda tangani. Contoh pemicu stres adalah pekerjaan yang berat, detik-detik menjelang ujian sekolah, jalanan yang macet, perdebatan dengan seseorang, masalah di kampus, atau hal-hal menantang lainnya.

Stres dapat membuat Anda sulit fokus pada hal yang seharusnya menjadi prioritas dan Anda mungkin tidak merasa bersemangat untuk menjalani hari-hari Anda. Kondisi stres juga dapat berpengaruh pada fisik Anda seperti insomnia, kesulitan tidur, makan berlebihan atau kurang, sakit kepala, sakit perut, dan pada kasus yang parah, stres dapat meningkatkan tekanan darah.

Apa Itu Depresi?

Depresi adalah perasaan sedih, tidak menentu, bingung, dan tidak enak hati dalam waktu lama, bahkan bisa berlangsung selamanya. Depresi dianggap sebagai tanda penyakit mental, sebuah perasaan yang sulit untuk dijelaskan.

Depresi disebabkan oleh satu atau beberapa pengalaman buruk yang tidak bisa diatasi dan tak terlupakan. Orang yang depresi membutuhkan perawatan medis intensif karena depresi yang sudah parah dapat menyebabkan pikiran untuk bunuh diri.

Perbedaan stres dan depresi terletak pada perasaan kesepian, putus asa, merasa terisolasi, tidak bisa berhubungan sosial dengan orang lain, tidak merasa bahagia dengan alasan yang beragam, bahkan tidak bisa menikmati hal-hal baik dan indah yang ada di sekelilingnya.

Perbedaan Stres dan Depresi

Perasaan stres, depresi, dan kegelisahan memiliki gejala yang sama, bahkan terkadang sangat sulit untuk membedakan antara ketiganya. Perasaan stres umumnya berasal dari masalah kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan menumpuk, tugas kuliah yang tak kunjung selesai, atau banyaknya deadline yang harus dikejar.

Depresi adalah kondisi lain dalam kesehatan mental Anda. Berbeda dengan stres, seseorang yang mengalami depresi harus ditangani dengan serius karena umumnya dapat mengancam kesehatan mental dan hidup mereka. Penderita stres umumnya akan merasa baik-baik saja setelah mereka dapat menyelesaikan hal-hal yang memicu stres, seperti menyelesaikan deadline pekerjaan atau tugas-tugas tertentu.

Di sisi lain, depresi pada seseorang sulit diatasi. Contohnya adalah ketika Anda merasa bahwa Anda akan merasa lebih baik jika Anda pindah ke tempat yang lebih indah, tapi ternyata seindah apapun tempat itu, Anda masih tetap merasa depresi.

Tidak semua orang yang merasakan stres akan mengalami depresi. Stres kronis yang berlanjut dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi depresi dan memengaruhi semua aspek hidup mereka.

Lihat perbandingan stres dan depresi dalam tabel ini:

Stres Depresi
Bisa hilang saat hidup Anda berubah Dapat bertahan selama bertahun-tahun
Penyebabnya jelas Penyebabnya dapat datang dari mana saja
Terjadi saat ada satu masalah di hidup Anda Terjadi bahkan saat hidup Anda terlihat baik-baik saja
Stres kronis dapat menyebabkan depresi Depresi kronis dapat memicu pikiran untuk bunuh diri
Tidak semua gejala stres berubah menjadi depresi jika ditangani dengan baik Semua orang yang depresi pasti merasakan stres

Itulah perbedaan stres dan depresi yang perlu Anda ketahui agar Anda dapat mengidentifikasi gejala yang mungkin Anda alami.

Persamaan Stres dan Depresi

Meskipun stres dan depresi berbeda, kondisi suasana hati ini memiliki kaitan dan kadang-kadang memiliki gejala yang sama. Berikut adalah persamaan stres dan depresi:

  • Keduanya sama-sama bersifat individual
  • Mempengaruhi suasana hati menjadi buruk
  • Tidak berenergi
  • Kehilangan semangat dan motivasi
  • Gangguan pola tidur
  • Mempikirkan sesuatu secara berlebihan
  • Tidak tertarik untuk bersosialisasi
  • Kesulitan fokus
  • Mempengaruhi otak
  • Mempikirkan sesuatu secara berlebihan
  • Mempengaruhi pola makan

Itulah persamaan gejala stres dan depresi, keduanya memengaruhi suasana hati seseorang dan bagaimana mereka merespons suatu kejadian.

Gejala Stres dan Depresi

Gejala stres, depresi, dan kegelisahan memang mirip dan bahkan sama. Berikut adalah tanda-tanda stres dan depresi yang dapat membantu Anda mengidentifikasi kondisi yang mungkin Anda alami:

Tanda-tanda stres, yaitu:

  • Merasa kewalahan, tidak mampu lagi menghadapi aktivitas Anda saat ini
  • Insomnia
  • Sulit berkonsentrasi
  • Lebih emosional dan mudah marah
  • Perubahan pola makan, mungkin tidak ada selera makan atau justru makan berlebihan
  • Masalah dengan ingatan

Tanda-tanda depresi, yaitu:

  • Merasa sedih dan putus asa dalam waktu lama
  • Merasa tidak memiliki nilai
  • Kehilangan semangat hidup
  • Menyalahkan diri sendiri
  • Merasa lelah terus-menerus
  • Mempikirkan masalah kecil dengan berlebihan
  • Merasa tidak memiliki energi untuk melakukan aktivitas
  • Tidak dapat berdamai dengan masa lalu atau kenangan lainnya
  • Perubahan pola makan
  • Emosional
  • Mudah marah
  • Kelelahan seksual
  • Pikiran untuk bunuh diri

Ketahui tanda-tanda depresi kronis pada pria yang sering diabaikan.

Tanda-tanda kegelisahan atau anxiety, yaitu:

  • Merasa panik atau dalam bahaya
  • Gugup
  • Tidak pernah merasa tenang
  • Sulit berkonsentrasi
  • Masalah pencernaan
  • Pikiran obsesif
  • Detak jantung dan napas cepat
  • Terus-menerus gelisah

Pahami tanda-tanda stres dan depresi yang mungkin Anda alami.

Cara Mengatasi Stres

Tanda-tanda stres pada seseorang menunjukkan bahwa hidup mereka sangat menantang, dan dalam banyak kasus, stres justru membantu mereka belajar lebih baik tentang hidup ini. Beberapa orang yang mengalami stres mungkin keliru menganggapnya sebagai tanda-tanda depresi.

Bagaimanapun juga, Anda harus mengatasi stres atau depresi demi kesehatan dan kualitas hidup Anda. Berikut adalah cara mengatasi stres:

1. Refreshing

Anda harus melupakan semua hal yang membuat Anda stres. Saat Anda stres, otak Anda terasa tidak bisa berfungsi dengan baik. Biarkan diri Anda beristirahat sejenak. Anda dapat pergi berjalan sebentar, mencari pemandangan yang menyenangkan, atau melakukan hal-hal lain yang menyenangkan.

Setelah Anda merasa lebih baik, kembalilah dengan perasaan dan kondisi yang baik untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari Anda.

2. Jangan Menjadi Sendiri

Ceritakanlah masalah Anda kepada keluarga, teman, dan orang-orang terkasih. Biarkan mereka tahu dan memberikan Anda saran. Dukungan dari orang-orang di sekitar adalah obat yang sangat ampuh untuk mengurangi stres yang Anda rasakan.

3. Buat Daftar Rencana

Memikirkan semua hal yang Anda alami akan membuat Anda merasa semakin stres. Cobalah untuk membuat daftar rencana yang harus Anda lakukan, mencari solusi atas masalah Anda, dan mencatat tindakan yang dapat Anda ambil untuk menyelesaikannya. Ketahui tentang makanan yang dapat membantu meredakan stres.

Cara Mengatasi Depresi

Tanda-tanda depresi yang Anda rasakan tidak boleh diabaikan begitu saja. Cara mengatasi depresi adalah dengan mengubah cara pandang Anda terhadap hidup.

Berikut adalah cara mengatasi depresi:

  • Ubah pola pikir Anda.
  • Berhenti menyalahkan diri sendiri.
  • Bayangkan hal-hal indah yang pernah terjadi.
  • Ceritakan hal-hal yang membahagiakan.
  • Buat rencana untuk hidup Anda.
  • Tetapkan tujuan yang ingin Anda capai.
  • Minta dukungan dari keluarga, teman, dan teman-teman Anda.
  • Hindari berpikir negatif.
  • Lakukan hal-hal baru.
  • Olahraga.

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang serius. Jika Anda tidak dapat mengatasi depresi dengan cara alami di atas, disarankan untuk berkonsultasi dengan psikiater secepatnya. Psikiater akan memberikan saran terbaik untuk membantu Anda sembuh dari depresi.

Terdapat beberapa jenis terapi psikologi untuk mengatasi depresi dan gejala mental lainnya, antara lain:

  • Terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioural Therapy (CBT).
  • Psikoterapi psikodinamik.
  • Psikoterapi interpersonal.
  • Desensitisasi dan pemrosesan ulang mata (EMDR).
  • Terapi perilaku dialektis (DBT).
  • Program rawat jalan intensif (IOPs) bagi mereka yang terkena dampak paling negatif oleh depresi.

Tanda-tanda depresi kronis pada seseorang dapat dirawat dengan minum obat antidepresan bersama dengan terapi psikologi. Contoh antidepresan adalah citalopram, escitalopram, paroxetine, fluoxetine, sertraline, dan sebagainya.

Ketahui 10 cara membantu teman mengatasi depresi dengan benar.

Cara Mencegah Stres dan Depresi

Tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana cara menghindari stres dan depresi karena kondisi kejiwaan setiap orang berbeda. Namun, terdapat beberapa hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah stres dan depresi, antara lain:

  • Mencari cara untuk mengurangi gejala stres yang Anda alami.
  • Merawat diri Anda dan memahami kepribadian Anda untuk menjadi lebih baik.
  • Berolahraga, makan dengan baik, dan menjaga pola tidur.
  • Bercerita kepada orang-orang terdekat tentang apa yang Anda rasakan.
  • Mengonsultasikan diri kepada psikiater jika Anda merasa suasana hati Anda tidak terkendali.

Itulah perbedaan stres dan depresi beserta cara mengatasinya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda mengidentifikasi gejala yang mungkin Anda alami saat ini.

Referensi

  1. Amatenstein, Sherry LCSW. 2019. How to Overcome Depression: 5 Things You Can Do NOW to Make a Meaningful Impact. [Link](https://www.psycom.net/therapist-plan-for-overcoming-depression/).
  2. Harley Therapy. 2015. Stress vs Depression – Do You Know the Difference? [Link](https://www.harleytherapy.co.uk/counselling/stress-vs-depression.htm).
  3. Goldenberg, Matthew D.O. 2017. How a Psychiatrist Treats Depression: A Peek Behind the Curtain. [Link](https://www.huffpost.com/entry/how-a-psychiatrist-treats_b_6244256?guccounter=1&guce_referrer=aHR0cHM6Ly

    About The Author

Obat Celecoxib: Dosis, Indikasi, & Efek Samping

Pertolongan Pertama Resusitasi Jantung Paru untuk Anak-Anak