Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Keuntungan Teh Mint, Mengatasi Hidung Tersumbat dan Sakit Kepala

Myles Bannister

Teh mint adalah minuman yang terkenal dengan rasanya yang menyegarkan dan aromanya yang menenangkan. Menikmati secangkir teh mint juga diketahui memiliki manfaat kesehatan. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasannya!

Kandungan Teh Mint

Teh mint memiliki rasa dan aroma yang menyegarkan, sehingga sering digunakan dalam permen, pasta gigi, dan obat kumur. Daun mint kering atau segar juga dapat diseduh menjadi teh.

Dalam dua sendok makan daun mint segar, terdapat:

  • Kalori: 2,52
  • Protein: 0,12 gram
  • Karbohidrat: 0,48 gram
  • Lemak: 0,03 gram
  • Serat: 0,26 gram

Daun mint juga mengandung mineral sebagai berikut:

  • Kalium
  • Kalsium
  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Folat (vitamin B9)

Tidak hanya itu, mint juga mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, mengurangi risiko penuaan dini, dan penyakit kronis.

Manfaat Teh Mint untuk Kesehatan

Sensasi mint yang ditawarkan oleh teh mint membuatnya sering digunakan untuk membuat tubuh menjadi rileks. Selain itu, teh ini juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat teh mint yang bisa Anda dapatkan:

1. Meredakan hidung tersumbat

Menghirup uap dari minyak mint dapat membantu meredakan hidung tersumbat karena pilek atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Menghirup uap dari teh mint yang mengandung mentol juga memiliki manfaat yang sama.

2. Menyegarkan napas

Mint terkenal dengan aroma dan rasanya yang menyegarkan. Oleh karena itu, minum teh mint dapat membantu menyegarkan napas dan mengatasi bau mulut.

Sebuah penelitian menemukan bahwa berkumur dengan campuran minyak mint, lemon, dan tea tree oil dapat menghilangkan bau mulut.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa minyak mint memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab plak dan penyakit gusi.

3. Menurunkan kolesterol

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun mint dapat membantu mencegah dislipidemia dan kadar glukosa yang tinggi.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak mint dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Namun, klaim ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Bagi yang memiliki gangguan tidur, minum teh mint sebelum tidur dapat membantu mengatasi insomnia dan membuat tidur lebih nyenyak. Teh mint bebas kafein dan memiliki efek pelemas otot.

5. Meningkatkan fungsi pencernaan

Teh mint telah digunakan lama untuk mengatasi masalah pencernaan seperti mual dan perut kembung.

Meskipun penelitian tentang teh mint masih terbatas, studi menunjukkan bahwa minyak mint dapat membantu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mint memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan.

6. Mengatasi kram menstruasi

Minyak mint juga dapat membantu mengurangi keparahan kram menstruasi atau dismenore.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak mint dalam bentuk kapsul sama efektifnya dengan obat antiinflamasi dalam mengurangi nyeri menstruasi.

Teh mint juga bisa digunakan sebagai obat rumah untuk mengatasi kram menstruasi.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Teh mint dapat bertindak sebagai antioksidan alami melawan radikal bebas. Mentol di dalamnya juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan patogen.

Minyak mint memiliki sifat antibakteri yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri.

Kandungan vitamin B, kalsium, natrium, fosfor, kalium, dan magnesium dalam mint membantu melawan penyakit dan menjaga fungsi organ tubuh yang baik.

8. Menurunkan berat badan

Teh mint dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga membantu dalam program penurunan berat badan. Hal ini membantu mencegah penambahan kalori berlebih dalam sehari dan membantu menurunkan berat badan.

9. Meningkatkan fokus

Mengonsumsi teh mint bisa menjadi alternatif yang baik jika Anda ingin menghindari kafein. Namun, pastikan teh yang Anda seduh tidak dicampur dengan teh hitam atau hijau yang mengandung kafein.

Penelitian menunjukkan bahwa minyak mint dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan mengurangi kelelahan mental. Daun mint juga diyakini dapat meningkatkan fokus dengan mengurangi rasa kantuk.

10. Meredakan sakit kepala tegang

Mentol dalam mint dapat membantu mengurangi rasa sakit dan melemaskan otot. Mengoleskan minyak mint ke dahi atau pelipis diketahui dapat meredakan sakit kepala tegang atau migrain.

Dengan khasiat tersebut, ada kemungkinan aroma teh mint juga memiliki efek yang sama.

Cara Membuat Teh Mint

Membuat teh mint sangatlah mudah. Anda dapat menggunakan kantong teh mint atau daun mint segar.

Berikut adalah cara membuat teh mint di rumah:

  • Rebus 2 gelas air dalam panci hingga mendidih.
  • Tambahkan sekitar empat atau lima daun mint dalam air panas.
  • Tutup panci dan biarkan daun meresap selama 5 menit.
  • Saring teh ke dalam cangkir.
  • Nikmati teh mint selagi masih hangat.

Walaupun teh mint memiliki manfaat bagi kesehatan, perlu diingat bahwa mentol dalam mint dapat menyebabkan dermatitis kontak dan reaksi alergi seperti asma. Reaksi ini biasanya ringan, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan alergi Anda.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Peppermint Tea: Is It Good for You?. https://www.webmd.com/diet/peppermint-tea-good-for-you. (Diakses pada 22 Juli 2022)
  2. Fletcher, Jenna. 2019. Health benefits of peppermint tea. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325242. (Diakses pada 22 Juli 2022)
  3. Staughton, John. 2021. 9 Science-Backed Health Benefits Of Peppermint Tea. https://www.organicfacts.net/health-benefits/beverage/peppermint-tea.html. (Diakses pada 22 Juli 2022)
  4. Weg, Arielle. 2022. 7 Science-Backed Peppermint Tea Benefits That Might Surprise You. https://www.prevention.com/food-nutrition/a40082870/peppermint-tea-benefits. (Diakses pada 22 Juli 2022)

About The Author

Gangguan Kecemasan: Penyebab, Gejala, Penanganan

12 Cara Alami Meningkatkan Hormon Testosteron