Bleaching gigi adalah proses memutihkan gigi untuk meningkatkan penampilan, terutama untuk memperindah senyuman. Definisi memutihkan gigi, prosedur, dan efek sampingnya akan dijelaskan lebih lanjut.
Apa Itu Bleaching Gigi?
Bleaching gigi adalah proses mencerahkan gigi dengan menghilangkan noda membandel pada permukaan gigi. Noda ini termasuk noda kuning, oranye, cokelat, abu-abu, dan bahkan biru atau hijau.
Penyebab perubahan warna pada gigi termasuk konsumsi kopi, merokok, cedera yang merusak pulpa, konsumsi antibiotik tetrasiklin, penggunaan fluoride berlebihan saat gigi berkembang, korosi dari tambalan perak, dan kerusakan alami enamel gigi.
Pemutihan gigi menggunakan pemutih gigi yang mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida. Pemutih ini memecah noda menjadi potongan-potongan kecil, sehingga konsentrasinya berkurang dan gigi menjadi lebih cerah.
Prosedur Bleaching Gigi
Proses memutihkan gigi dilakukan oleh dokter gigi. Prosedurnya tidak terlalu rumit, tetapi memerlukan keahlian untuk menghindari cedera pada gusi. Keseluruhan prosedur membutuhkan waktu 60-90 menit.
Prosedur bleaching gigi meliputi:
- Dokter gigi akan mencatat warna gigi sebelum proses dimulai.
- Dokter kemudian memoles permukaan gigi menggunakan pumice untuk menghilangkan plak.
- Mulut dilapisi kain kasa agar gigi tetap kering dan menggunakan retraktor untuk melindungi gusi.
- Permukaan gigi bagian depan dilapisi dengan cairan pemutih yang mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida.
- Gigi disinari dengan sinar laser untuk mengaktifkan peroksida, yang membantu proses mencerahkan gigi.
- Cairan pemutih dibiarkan melapisi gigi selama 30-60 menit atau dioleskan kembali sesekali, tergantung merek produk.
- Gigi dibilas untuk menghilangkan cairan pemutih dan melepaskan alat retraktor.
- Fluoride diterapkan untuk meringankan sensitivitas gigi, yang merupakan efek samping pemutih.
- Pasien mungkin perlu menjadwalkan kunjungan tambahan hingga mencapai kecerahan gigi yang diinginkan.
Berapa Harga Bleaching Gigi?
Biaya pemutihan gigi bervariasi tergantung pada tempat praktik, jenis metode yang digunakan, dan hasil yang diinginkan. Kisaran biaya mulai dari Rp300.000-4.000.000.
Berapa Lama Waktu untuk Memutihkan Gigi?
Perawatan memutihkan gigi biasanya membutuhkan waktu 3-4 minggu. Pasien harus mengunjungi dokter gigi 2-3 kali selama perawatan. Setelah itu, perawatan dilanjutkan di rumah dengan mengoleskan cairan pemutih secara teratur selama 2-4 minggu.
Perawatan setelah Pemutihan Gigi
Setelah pemutihan gigi, dokter gigi akan memberikan langkah-langkah untuk menjaga gigi tetap putih.
Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Menghindari makanan dan minuman pemicu perubahan warna atau penodaan gigi setidaknya selama 24 jam setelah bleaching.
- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
- Menyikat atau berkumur setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa menodai gigi.
- Berhenti merokok untuk mencegah perubahan warna pada gigi.
- Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan menggunakan benang gigi untuk menghilangkan plak.
- Menggunakan pasta gigi pemutih seminggu sekali untuk mencegah kekuningan pada gigi.
- Mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Peringatan Bleaching Gigi
Sebelum menjalani prosedur pemutihan gigi, perhatikan beberapa hal penting berikut:
- Orang yang alergi terhadap peroksida sebaiknya tidak melakukan pemutihan gigi.
- Jika memiliki gigi atau gusi sensitif, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum melakukan pemutihan.
- Pemutihan gigi tidak dianjurkan untuk anak di bawah 16 tahun karena gigi mereka masih dalam masa pertumbuhan.
- Jika gigi berlubang, sebaiknya ditambal terlebih dahulu sebelum melakukan pemutihan.
- Prosedur bleaching tidak efektif pada akar gigi yang terbuka karena tidak memiliki lapisan enamel.
- Prosedur bleaching tidak dapat memutihkan veneer gigi dan mahkota tiruan, sehingga warna gigi tidak merata.
- Wanita hamil dan menyusui tidak boleh melakukan pemutihan gigi.
- Pemutihan gigi mungkin tidak efektif pada gigi berwarna cokelat atau ungu.
Efek Samping Bleaching Gigi
Meskipun jarang terjadi, terkadang bisa terjadi efek samping setelah pemutihan gigi. Efek samping tersebut biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam satu minggu.
Efek samping pemutihan gigi yang mungkin terjadi meliputi luka bakar pada gusi, ketidaknyamanan pada gusi, bercak putih pada garis gusi, iritasi pada gusi, sakit tenggorokan, kerusakan enamel gigi, sensitivitas gigi terhadap bahan kimia, dan sensitivitas gigi terhadap dingin.
Itulah penjelasan lengkap tentang bleaching gigi. Jika mengalami efek samping yang berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter gigi.
Referensi
- Anonim. 2020. Teeth Whitening Safety Tips. https://www.webmd.com/oral-health/teeth-whitening-safety (Diakses pada 10 Maret 2021)
- Anonim. 2003. Teeth Whitening. https://www.medicinenet.com/teeth_whitening/article.htm#teeth_whitening_introduction (Diakses pada 10 Maret 2021)
- Anonim. 2002. Tooth whitening. https://www.dentalhealth.org/tooth-whitening (Diakses pada 10 Maret 2021)
- Silver, Natalie. 2018. Teeth Whitening Options and Safety. https://www.healthline.com/health/is-teeth-whitening-safe (Diakses pada 10 Maret 2021)
- Watson, Shawn. 2020. How Professional Teeth Whitening Is Done. https://www.verywellhealth.com/how-is-professional-in-office-teeth-whitening-done-1059032 (Diakses pada 10 Maret 2021)
About The Author
