Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bolehkah Makan Pedas Saat Sariawan? Cek Jawabannya di Sini!

Myles Bannister

Bolehkah makan pedas saat sariawan? Ya, makan pedas dianggap dapat menyembuhkan sariawan. Manfaat makanan pedas dalam meredakan sariawan juga sering dibahas. Apakah makan pedas benar-benar bisa menyembuhkan sariawan?

Kenapa Tidak Dianjurkan Makan Pedas Saat Sariawan?

Mulut dilindungi oleh lapisan yang dapat rusak, menyebabkan timbulnya sariawan. Sariawan biasanya berupa benjolan kecil dan mungkin kambuh jika seseorang rentan terhadapnya.

Menurut WebMD, penderita sariawan sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan yang dapat iritasi mulut, termasuk makanan pedas.

Makan pedas saat sariawan tidak hanya membuatnya terasa lebih sakit, tetapi dalam kasus tertentu juga bisa membuat luka menjadi lebih besar dan parah. Ini terjadi karena makanan pedas dapat mengenai luka sariawan dan memperburuk keadaannya.

Makanan Apa yang Harus Dihindari Saat Sariawan?

Selain makanan pedas yang memperparah sariawan, makanan berikut sebaiknya dihindari:

Berikut ini adalah makanan dan minuman yang harus dihindari saat sariawan:

  1. Makanan berminyak
  2. Buah jeruk
  3. Makanan asam lainnya seperti stroberi dan tomat
  4. Kopi
  5. Teh
  6. Minuman bersoda
  7. Kacang tanah
  8. Cokelat
  9. Keju
  10. Makanan alergi yang bisa memicu sariawan

Beberapa kebiasaan yang harus dihindari saat sariawan:

  1. Mengunyah permen karet
  2. Merokok
  3. Menggunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulphate.

Jadi, penderita sariawan sebaiknya tidak makan pedas karena bisa memperparah sariawan daripada menyembuhkannya.

Makanan Apa yang Harus Dikonsumsi Saat Sariawan?

Selain makanan yang harus dihindari saat sariawan, penderita sariawan disarankan untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu meredakan rasa sakit akibat sariawan dengan cepat. Berikut beberapa makanan yang disarankan:

  1. Sayuran seperti kol, sayuran berdaun hijau, brokoli, dan kentang.
  2. Vitamin C serta makanan dan minuman yang kaya kalsium seperti susu.
  3. Buah-buahan seperti pisang, apel, labu, dan pepaya.
  4. Makanan kaya vitamin B seperti telur, susu beras, dan susu kedelai.

Cara Mengobati Sariawan secara Alami dan Ampuh!

Setelah mengonsumsi makanan yang membantu mengatasi sariawan, ada beberapa cara alami lain yang dapat membantu mengatasi sariawan secara efektif. Berikut di antaranya:

1. Madu

Madu memiliki sifat antimikroba dan penyembuhan luka. Mengoleskan madu pada bibir atau mulut yang sariawan dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi. Madu juga dapat mengurangi iritasi dan pembengkakan.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat meredakan sariawan. Mengoleskan minyak kelapa pada sariawan beberapa kali sehari dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

3. Air Garam

Menyiram mulut dengan air garam memiliki efek menenangkan pada sariawan. Sifat antiseptik garam juga dapat membantu proses penyembuhan luka. Berkumur dengan campuran air garam beberapa kali sehari dapat mempercepat penyembuhan.

4. Kunyit

Kunyit memiliki sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan antimikroba yang dapat membantu mengatasi sariawan dengan cepat. Menerapkan pasta kunyit pada sariawan beberapa kali sehari dapat mempercepat penyembuhan.

5. Air Rebusan Kubis

Rebusan kubis memiliki senyawa anti-inflamasi dan dapat membantu proses penyembuhan sariawan. Meminum rebusan kubis beberapa kali sehari dapat mengurangi peradangan mulut.

Kapan Harus Mendapatkan Penanganan Dokter?

Umumnya, sariawan akan sembuh tanpa perawatan khusus dan biasanya tidak menimbulkan gejala yang serius. Namun, Anda harus mengunjungi dokter jika sariawan tidak sembuh dalam waktu 3 minggu atau menyebabkan kesulitan menelan.

Jika sariawan terjadi secara terus-menerus atau dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Anda juga perlu memberitahu dokter tentang pola makan dan pencetus sariawan, seperti konsumsi makanan pedas.

Dalam beberapa kasus, sariawan bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang mendasari, seperti penyakit pencernaan. Jika Anda mengalami gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:

  • Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan selama beberapa hari
  • Ruam atau luka di bagian tubuh lainnya
  • Demam
  • Iritasi pada mata
  • Sakit perut

Jika sariawan tampak memerah dan terasa nyeri, ini bisa menjadi tanda infeksi.

Jadi, sebenarnya tidak dianjurkan untuk makan pedas saat sariawan, justru makanan pedas menjadi pantangan. Jika Anda tetap ingin makan makanan pedas saat sariawan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Referensi

  1. Dental Health and Canker Sores. https://www.webmd.com/oral-health/guide/canker-sores#1. (Diakses 1 Oktober 2019)
  2. Kukreja, Kushneet. 2019. Top 15 Home Remedies To Cure Mouth Ulcers. https://www.stylecraze.com/articles/home-remedies-to-cure-mouth-ulcers/#gref. (Diakses 1 Oktober 2019)
  3. McDonald, Edwin. MD. 2018. A hot topic: Are spicy foods healthy or dangerous?. https://www.uchicagomedicine.org/forefront/health-and-wellness-articles/2018/september/spicy-foods-healthy-or-dangerous. (Diakses 1 Oktober 2019)
  4. Sissons, Claire. 2017. Ten remedies for canker sores. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320015.php. (Diakses 1 Oktober 2019)

About The Author

Sindrom Antifosfolipid: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Komplikasi

Kanker Lambung: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan