Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya

Myles Bannister

Sarang semut adalah tanaman parasit yang bertahan hidup dengan menempel pada inangnya. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan herbal di Indonesia. Apa saja manfaatnya bagi tubuh? Berikut penjelasannya.

Kandungan Nutrisi Sarang Semut

Manfaat sarang semut tidak lepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Tanaman dengan nama latin Myrmecodia spp ini mengandung:

  • Flavonoid.
  • Fenolat.
  • Tokoferol.

Selain itu, sarang semut juga mengandung mineral penting seperti:

  • Kalsium.
  • Kalium.
  • Natrium.
  • Zinc.
  • Zat besi.
  • Fosfor.
  • Magnesium.

Manfaat Sarang Semut untuk Kesehatan

Sarang semut telah lama digunakan oleh masyarakat Papua sebagai obat tradisional. Bagian yang sering digunakan adalah umbi atau hipokotil tanaman ini.

Untuk mendapatkan manfaatnya, bagian tanaman direbus terlebih dahulu sebelum diminum.

Sarang semut mengandung berbagai zat yang bermanfaat untuk tubuh, termasuk senyawa kimia yang memiliki potensi untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut beberapa manfaat potensial sarang semut:

1. Mengatasi Darah Tinggi

Manfaat sarang semut ini berasal dari kandungan flavonoidnya. Flavonoid dapat mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Sarang semut juga mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan mencegah pembekuan darah serta tekanan darah tinggi.

2. Mengobati Kanker

Sarang semut digunakan oleh beberapa orang untuk membantu pengobatan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, otak, paru-paru, usus, dan kanker darah. Khasiat ini diduga berasal dari kandungan flavonoidnya.

Flavonoid memiliki beberapa mekanisme dalam melawan tumor atau kanker, antara lain:

  • Inaktivasi karsinogen.
  • Anti-proliferasi.
  • Penghambatan siklus sel.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi.
  • Inhibisi angiogenesis.
  • Pembalikan resistensi multi-obat.
  • Kombinasi mekanisme di atas.

Namun, pengobatan alami ini tidak dapat menggantikan pengobatan medis seperti operasi, radioterapi, dan kemoterapi yang umum digunakan untuk pengobatan kanker.

3. Membantu Produksi Insulin yang Cukup

Manfaat sarang semut ini berguna bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar insulin di dalam tubuh.

Sarang semut dapat memulihkan fungsi organ tubuh, terutama pankreas, yang dapat membantu tubuh menghasilkan insulin yang cukup untuk mengendalikan gula darah.

4. Melancarkan Peredaran Darah

Sarang semut juga dipercaya dapat melancarkan peredaran darah. Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan, tokoferol, flavonoid, dan multimineral dalam tanaman ini.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Air rebusan sarang semut diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung, termasuk pengobatan penyakit jantung.

Menurut penelitian, khasiat ini berasal dari senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, tokoferol, multimineral, dan polisakarida.

6. Mengatasi Rematik

Sarang semut mengandung flavonoid yang dapat menghambat enzim xanthine oxidase, enzim yang berperan dalam penyakit rematik atau rheumatoid arthritis. Selain itu, kandungan antioksidan dan tokoferol dalam sarang semut juga memiliki manfaat yang sama.

7. Memperlancar Menstruasi

Tanaman ini juga dipercaya dapat memperlancar menstruasi. Selain itu, konsumsi rebusan sarang semut juga diklaim dapat membantu mengatasi keputihan pada wanita.

8. Mengatasi Ambeien

Ambeien atau wasir bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sarang semut diklaim dapat membantu mengatasi hal tersebut berkat kandungan flavonoid dan tanin yang tinggi di dalamnya.

9. Meningkatkan Stamina Tubuh

Saat tubuh kelelahan karena beraktivitas berlebihan, sarang semut dapat membantu meningkatkan stamina tubuh. Manfaat ini berasal dari kemampuan sarang semut untuk memaksimalkan penyerapan kalsium dan menghasilkan energi.

10. Menjaga Kesehatan Ginjal

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sarang semut dapat membantu mengatasi masalah ginjal. Kandungan antioksidan (flavonoid dan tokoferol) serta multimineral dalam sarang semut berperan penting dalam hal ini.

Namun, perlu diingat bahwa meskipun potensi manfaatnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung klaim ini.

Cara Mengolah Sarang Semut untuk Pengobatan Alternatif

Di pasaran, terdapat produk sarang semut dalam bentuk bubuk kering dan kapsul. Namun, Anda juga dapat membuatnya sendiri di rumah dengan merebus bubuk sarang semut.

Berikut adalah cara mengolah sarang semut untuk pengobatan alternatif:

  • Tuang 1 sendok makan bubuk sarang semut ke dalam panci stainless steel yang sudah berisi 500 ml air. Jangan menggunakan panci aluminium.
  • Aduk sesekali selama sekitar 15 menit hingga air rebusan menyusut menjadi setengahnya.
  • Biarkan hasil rebusan dingin.
  • Saring air rebusan yang sudah dingin.
  • Air rebusan sarang semut siap dikonsumsi.

Dosis konsumsi sarang semut yang direkomendasikan:

Sebagai Pengobatan

Minum air rebusan sarang semut secara teratur 2-3 kali sehari sampai sembuh. Setiap dosis obat hanya untuk sekali pakai.

Sebagai Pencegahan

1. Air rebusan

Minum air rebusan secara teratur 1-2 kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan.

2. Kapsul (@ 500 mg)

  • Untuk penyakit tertentu: minum 1-2 kapsul 3 kali sehari.
  • Untuk meningkatkan air susu ibu (ASI): minum 2 kapsul sehari.
  • Untuk meningkatkan stamina: minum 2 kapsul sehari.

Untuk anak-anak di bawah usia 10 tahun, dosis sarang semut yang diberikan biasanya setengah dari dosis untuk orang dewasa.

Hanya tiga spesies sarang semut yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, yaitu H. formicarum, M. tuberosa, dan M. pendans. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memilih jenis sarang semut yang tepat.

Jika ragu mengonsumsinya, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Referensi

  1. Anonim. 2022. Sarang Semut, The Myrmecodia Plant from Papua and West Papua. [online] Tersedia di https://westpapuadiary.com/sarang-semut-the-myrmecodia-plant-from-papua-and-west-papua/. [Diakses pada 16 Maret 2023].
  2. P. Al Manar, dkk. 2019. Review: The Potential of Sarang Semut (Myrmecodia spp) as Medicinal Plants. [online] Tersedia di https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/394/1/012032. [Diakses pada 16 Maret 2023].
  3. Subroto, Ahkam. 2010. Ants Nest: Alternative Medicine. [online] Tersedia di https://anticancertumor.wordpress.com/. [Diakses pada 16 Maret 2023].

About The Author

Mengenali Penyebab Menurunnya Kadar Gula Darah

Ticagrelor: Fungsi, Efek Samping, Dosis, dll