Paparan radiasi sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kulit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah menggunakan sunscreen. Bagaimana cara memilih suncreen yang benar? Berikut penjelasannya.
Panduan Memilih Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit
Berikut ini tips memilih sunscreen yang tepat sesuai tipe kulit:
1. Pilih Tabir Surya dengan Proteksi ‘Broad Spectrum’
Menurut American Dermatology Association (ADA), tabir surya yang paling efektif adalah yang memiliki proteksi broad spectrum. Produk tabir surya dengan label broad spectrum melindungi kulit dari radiasi sinar UVA dan UVB.
UVA adalah radiasi sinar matahari yang dimulai dari matahari terbit hingga tenggelam, sedangkan UVB memiliki intensitas pada pukul 10 pagi hingga 4 sore. Radiasi UVA lima puluh kali lebih kuat dari UVB dan tidak dapat dihalangi oleh pakaian atau penghalang lainnya.
Anda disarankan menggunakan produk tabir surya dengan label broad spectrum, namun beberapa produk memperingatkan bahwa tabir surya hanya untuk melindungi kulit dari sinar matahari, bukan untuk mencegah kanker atau penuaan dini.
2. Perhatikan Nomor SPF
SPF atau sun protection factor adalah ukuran berapa lama proteksi berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Contohnya, tabir surya SPF 15 bekerja efektif selama 150 menit dengan menyaring sekitar 93% sinar UVB.
Tabir surya SPF 30 bertahan selama 300 menit dan menyerap 97% sinar UV. Sementara itu, tabir surya SPF 50 bertahan selama 500 menit dan menyerap 98% sinar UV. Tabir surya SPF 100 menyerap 99% radiasi UV.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), tabir surya yang aman digunakan memiliki SPF di bawah 15. Tabir surya hanya sebagai proteksi sinar matahari, bukan untuk melindungi dari kanker kulit atau penuaan dini.
Jika Anda terpapar sinar matahari lebih dari dua jam, gunakan sunscreen minimal SPF 15 dan SPF 30.
3. Tabir Surya yang Tahan Air
Umumnya, sunscreen dapat terkikis saat berkeringat. Pilih produk yang tahan air dan tahan keringat. Perhatikan label pada produk tabir surya untuk mengetahui berapa lama dapat bertahan dalam air.
Tetap oleskan sunscreen setiap 2 jam saat berkeringat atau setelah berenang.
4. Perhatikan Bahan Dasar Proteksi UVA
Sunscreen yang bagus harus mengandung salah satu bahan dasar berikut:
- Ecamsule
- Avobenzone
- Oxybenzone
- titanium dioxide
- Sulisobenzone
- Zinc oxide
Bahan-bahan tersebut efektif dan aman dalam mencegah paparan radiasi sinar UV.
5. Aman untuk Berbagai Jenis Kulit
Pilih tabir surya yang aman untuk masalah kulit seperti kulit sensitif atau rosacea.
Beberapa produk tabir surya sudah memiliki kandungan yang lengkap sebagai proteksi sinar matahari tanpa efek samping untuk kulit sensitif.
Pilih sunscreen yang non comedogenic untuk kulit berminyak dan berjerawat.
Jika kulit kering, cari produk tabir surya yang mengandung pelembap seperti hyaluronic acid atau ceramide. Sedangkan untuk kulit sensitif, gunakan tabir surya yang kaya akan mineral dan tidak membakar kulit seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
6. Hindari Bahan-Bahan Tertentu
Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi, atau pengawet buatan terutama jika Anda memiliki riwayat alergi kulit atau iritasi kulit. Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat memicu masalah kulit lainnya.
Gunakan bahan tabir surya seperti titanium dioksida atau seng oksida sebagai pengganti bahan kimia seperti para-aminobenzoic acid (PABA), dioxybenzone, oxybenzone, atau sulisobenzone.
Pilih produk sunscreen dari brand kosmetik favorit karena memiliki kandungan dan efek yang cocok untuk kulit Anda.
7. Produk yang Aman untuk Anak
Untuk anak-anak, cari produk tabir surya yang tidak mengandung benzophenone seperti dioxybenzone, oxybenzone, atau sulisobenzone karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
Anak-anak memiliki kulit yang sensitif terhadap bahan kimia yang biasanya terkandung dalam produk perawatan dewasa.
Cara Menggunakan Sunscreen yang Benar
Setelah memilih sunscreen sesuai dengan jenis kulit, berikut panduan penggunaannya:
- Aplikasikan tabir surya ke kulit 15-30 menit sebelum aktivitas di luar ruangan.
- Oleskan di bagian kulit yang terekspos sinar matahari.
- Gunakan dengan cukup, banyak orang menggunakan terlalu sedikit sunscreen.
- Oleskan kembali sunscreen setiap dua jam atau lebih saat berkeringat.
Penggunaan tabir surya yang benar membuat kandungannya bekerja efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Referensi
- Anonim. 2019. Best sunscreen: Understand sunscreen options. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/best-sunscreen/art-20045110. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- Anonim. 2007. What’s the Best Sunscreen?. https://www.webmd.com/beauty/features/whats-best-sunscreen#1. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- Brannon, Heather L. 2019. Understanding Sun Protection Factor. https://www.verywellhealth.com/what-is-spf-1068889. (Diakses pada 4 Desember 2019)
- Heiser, Christina. 2019. How to choose the best sunscreen, according to these dermatologists. https://www.nbcnews.com/better/lifestyle/how-choose-best-sunscreen-according-these-dermatologists-ncna1002451. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- Melnick, Meredith. 2019. Everything You Need to Know about Choosing The Best Sunscreen. https://www.huffpost.com/entry/sunscreen-guide-what-to-wear-when-and-why. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- Simon, Stacy. 2018. Choose the Right Sunscreen. https://www.cancer.org/latest-news/choose-the-right-sunscreen.html. (Diakses pada 4 Desember 2019).
About The Author
