Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Bahaya Tidur Setelah Sahur

Myles Bannister

Tidur setelah sahur ternyata berbahaya bagi kesehatan. Apa saja bahayanya? Selengkapnya simak penjelasannya di bawah ini.

Efek dan Bahaya Tidur Setelah Sahur

Kebiasaan tidur setelah santap sahur bisa menyebabkan beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan, berikut di antaranya:

1. Heartburn

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan heartburn yang mengganggu tidur. Hal ini disebabkan oleh produksi asam lambung berlebihan yang naik ke tenggorokan atau dada.

Asam lambung yang mencapai organ bagian atas menyebabkan sendawa dan rasa asam di mulut. Sakit maag juga terkait dengan sendawa, dan dapat membuat tidur lebih nyenyak.

2. Asam lambung

Asam lambung terjadi ketika katup antara kerongkongan dan lambung tidak menutup. Asam lambung bergerak ke arah tenggorokan dan menyebabkan sensasi terbakar pada tubuh.

Jika kondisi ini tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan pada selaput lendir tenggorokan dan komplikasi lebih lanjut.

3. GERD

Tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), yaitu saat makanan yang dicerna di perut naik ke kerongkongan, sehingga asam lambung keluar dan menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan.

Tidur setelah sahur mengganggu sistem pencernaan karena tubuh tidak berada dalam posisi tegak, yang lebih disukai dalam mencerna makanan. Terus tidur setelah sahur dapat menyebabkan berbagai penyakit pencernaan.

4. Stroke

Sebuah penelitian di Yunani menemukan bahwa tidur setelah sahur meningkatkan risiko stroke. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Ioannina dengan melibatkan sekitar 500 peserta, di mana 250 di antaranya memiliki riwayat stroke dan 250 lainnya didiagnosis dengan sindrom Koroner Akut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur setelah makan selama empat hingga lima jam memiliki risiko lebih rendah terkena stroke. Temuan ini berkaitan dengan asam lambung dan sleep apnea yang mungkin berkontribusi pada risiko stroke.

5. Gangguan tidur

Tidur setelah sahur dapat menyebabkan sakit perut, kembung, dan mengganggu tidur. Makanan pedas, padat, dan berlemak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti heartburn, yang mengganggu tidur.

Makanan yang membantu relaksasi termasuk makanan yang mengandung karbohidrat dan protein seperti roti gandum, daging tanpa lemak, yoghurt rendah lemak, dan buah-buahan.

6. Diabetes

Tidur setelah sahur dapat meningkatkan kadar gula darah di pagi hari. Namun, tidak makan apa pun sebelum tidur juga dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah.

Pilihan yang lebih baik untuk mencegah kenaikan gula darah adalah mengonsumsi makanan mengandung protein (telur, susu, daging, ikan) dan karbohidrat kaya serat (gandum, beras merah, nasi jagung, kentang, singkong).

7. Risiko berat badan naik

Makan larut malam diyakini tidak baik untuk tidur yang nyenyak dan kesehatan secara umum. Hal ini juga berlaku saat tidur setelah sahur.

Membatasi konsumsi karbohidrat seperti nasi dapat mencegah penumpukan lemak dan peningkatan berat badan. Misalnya, 8 ons pasta mengandung sekitar 300 kalori dan hampir 80 persen karbohidrat.

Berapa lama harus menunggu untuk tidur setelah sahur?

Untuk mencegah gangguan kesehatan, disarankan untuk menunggu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan sahur sebelum tidur. Ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik dan menghindari tidur dengan perut yang terisi penuh.

Anda dapat tidur nyenyak setelah makanan diserap dengan baik oleh tubuh dan tubuh tidak akan menyimpan lemak karena telah terbakar.

Hal yang Harus Dihindari Setelah Makan Sahur

Jika Anda menunggu waktu untuk tidur kembali setelah sahur, hindari hal-hal berikut ini untuk mencegah masalah pencernaan:

1. Tidak merokok

Studi menyimpulkan bahwa merokok setelah makan sama dengan menghisap 10 batang rokok pada waktu yang berbeda. Ini meningkatkan risiko kanker paru-paru.

2. Tidak mandi segera setelah makan

Mandi langsung setelah makan meningkatkan risiko masalah pencernaan. Mandi meningkatkan aliran darah ke tangan, kaki, dan seluruh tubuh, yang menurunkan aliran darah ke organ pencernaan dan menghambat fungsi pencernaan. Anda harus menunggu setidaknya 40 menit setelah makan sebelum mandi.

3. Tidak makan buah segera setelah makan

Buah sebaiknya dikonsumsi satu hingga dua jam sebelum makan siang atau makan malam untuk membantu pencernaan tubuh. Jika makan buah setelah makan, buah yang sebenarnya sehat ini justru dapat menyebabkan kembung.

Jadi, hindarilah tidur setelah sahur untuk mencegah beberapa penyakit yang mengganggu kesehatan Anda!

About The Author

13 Efek Samping Antibiotik yang Ringan hingga Serius

Muntah Darah (Hematemesis): Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati