Obat kumur atau mouthwash adalah cara cepat untuk mendapatkan napas segar. Namun, penggunaan obat kumur juga memiliki risiko. Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
Kandungan Obat Kumur
Setiap jenis obat kumur memiliki kandungan yang berbeda. Beberapa kandungan umum yang terdapat dalam obat kumur antara lain:
- Fluoride
- Antimikroba
- Astringent salt
- Odor neutralizer
- Whiteners, seperti peroksida
Manfaat Obat Kumur
Selain menyikat gigi, menggunakan mouthwash juga dapat memberikan berbagai manfaat seperti:
1. Mencegah Gigi Berlubang
Mouthwash yang mengandung fluoride dapat membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah gigi berlubang.
2. Menyegarkan Napas
Mouthwash dengan kandungan antimikroba dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut dan memberikan napas yang lebih segar.
3. Menghilangkan Sariawan
Mouthwash juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan di dalam mulut.
4. Mengurangi Plak
Mouthwash dapat membantu mengurangi plak pada gigi dan gusi.
5. Membersihkan Sisa Makanan
Mouthwash dapat membantu membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi dan membunuh bakteri yang merugikan.
Risiko Penggunaan Obat Kumur
Meskipun bermanfaat, penggunaan mouthwash juga memiliki risiko, antara lain:
1. Merusak Mikrobioma Mulut
Mouthwash dapat menghancurkan semua bakteri di mulut, termasuk bakteri baik yang mendukung kesehatan gigi dan mulut.
2. Mengeringkan Mulut
Mouthwash dapat mengganggu produksi air liur di mulut dan menyebabkan mulut menjadi kering.
3. Meningkatkan Risiko Gigi Berlubang
Penggunaan mouthwash yang berlebihan dapat mengganggu proses remineralisasi gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
4. Tidak Sepenuhnya Mengatasi Bau Mulut
Mouthwash tidak secara efektif mengatasi masalah bau mulut.
5. Mungkin Menyebabkan Pembentukan Sariawan
Penggunaan mouthwash yang berlebihan dapat menyebabkan pengeringan mulut dan mengganggu lapisan pelindung di dalam mulut.
Waktu yang Tepat Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas membersihkan gigi sehari-hari atau dalam keadaan darurat untuk menghilangkan bau mulut. Namun, penggunaan obat kumur tidak dapat menggantikan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur.
Cara Menggunakan Obat Kumur
Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat kumur. Langkah dasar penggunaan obat kumur meliputi:
Sikat Gigi Terlebih Dahulu
Sikat dan bersihkan gigi dengan benang gigi sebelum menggunakan obat kumur. Tunggu beberapa saat jika gigi Anda telah diberi pasta gigi yang mengandung fluoride.
Gunakan Cairan Sesuai Aturan
Tuangkan obat kumur ke dalam wadah yang disediakan atau gelas ukur. Gunakan cairan sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan. Berkumurlah selama 30 detik dan keluarkan cairan tanpa menelannya.
Referensi
- Burhenne, Mark. 2020. Is Mouthwash Bad for You? Best Mouthwash + Risks and Alternatives. https://askthedentist.com/mouthwash-risks-and-alternatives/. (Diakses pada 10 Maret 2021).
- Collins, Sonya. 2015. Dos and Don’ts of Mouth Rinsing. https://www.webmd.com/oral-health/features/mouth-rinse-rules. (Diakses pada 10 Maret 2021).
- Kumar, Sowmya. 2020. Keep Your Mouth Clean: 5 Benefits of Mouthwash. 2020. https://www.premierwalkindental.com/blog/keep-your-mouth-clean-5-benefits-of-mouthwash/. (Diakses pada 10 Maret 2021).
- Watson, Kathryn. 2019. Everything You Need to Know About Using Mouthwash. https://www.healthline.com/health/how-to-use-mouthwash. (Diakses pada 10 Maret 2021).