Makan Buah Setelah Minum Obat
Ada jeda waktu makan buah setelah minum obat. Bolehkah makan buah setelah minum obat?
Beberapa obat memiliki interaksi dengan makanan dan minuman. Ada yang meningkatkan kinerjanya dan ada yang menurunkannya. Bolehkah makan buah setelah minum obat?
Bolehkah minum obat setelah makan buah? Sebaiknya tidak. Jika ingin makan buah, berikan jeda waktu setelah minum obat. Berikut adalah buah yang sebaiknya dihindari setelah minum obat:
1. Pisang
Pisang menghambat kinerja obat seperti ACE inhibitor dan obat darah tinggi golongan captopril.
2. Apel
Bolehkah makan buah apel setelah minum obat? Sebaiknya tidak, terutama untuk obat asma, pereda demam, dan obat alergi.
3. Jeruk
Makan buah jeruk setelah minum obat, terutama pereda demam dan obat penenang, bisa memiliki efek samping.
4. Semangka
Semangka sebaiknya tidak dikonsumsi dengan obat gagal jantung atau hipertensi.
5. Durian
Durian tidak dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, maag, kolesterol tinggi, diabetes, atau asam urat.
6. Nanas
Nanas mengurangi penyerapan obat antibiotik.
7. Anggur
Anggur dapat menghancurkan kandungan obat. Tidak dianjurkan untuk obat migrain, anti depresan, diabetes, dan pengencer darah.
Jeda Waktu Makan Buah Setelah Minum Obat
Tidak semua obat dan buah memiliki efek negatif saat dikonsumsi bersamaan. Konsultasikan dengan dokter. Jeda satu hingga dua jam setelah atau sebelum minum obat adalah jeda waktu yang aman.
Jaga jarak antara obat dan buah untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Setiap obat memiliki aturan tersendiri. Konsumsi obat dengan waktu yang tepat, misalnya delapan jam sekali.
Konsumsi Buah Setiap Hari
Meski ada jeda waktu makan buah setelah minum obat, tetaplah mengonsumsi buah setiap hari. Buah mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.
Manfaatkan konsumsi buah untuk menjaga kesehatan tubuh, mencegah berbagai penyakit, dan membantu program penurunan berat badan.