Kelebihan gizi, atau overnutrition, juga berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan obesitas. Ini adalah beberapa efek samping overnutrition yang perlu diperhatikan:
Apa itu Kelebihan Gizi?
Kelebihan gizi, atau overnutrition, terjadi ketika nutrisi dikonsumsi secara berlebihan melalui multivitamin atau pola makan yang berlebihan. Gizi meliputi mineral, vitamin, lemak, karbohidrat, dan protein yang diperlukan untuk fungsi tubuh.
Bahaya overnutrition terutama terkait dengan karbohidrat dan lemak. Overnutrition terjadi ketika makan lebih dari yang dibutuhkan tubuh, bahkan tanpa disadari.
Efek Samping Kelebihan Gizi
Makanan harian tidak hanya memberikan energi, tetapi juga memasok molekul biologis dan kimia untuk menjaga kesehatan tubuh.
Overnutrition dapat menyebabkan masalah kesehatan yang beragam. Berikut beberapa akibat overnutrition:
1. Obesitas
Berat badan tergantung pada asupan makanan dan tingkat aktivitas. Jika kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari yang dibakar, maka lemak akan menumpuk di tubuh.
Karbohidrat, protein, dan lemak berperan dalam konsumsi kalori, dengan karbohidrat sebagai sumber energi. Overnutrition dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, jika kebutuhan energi tercukupi, kelebihan karbohidrat dapat diubah menjadi asam lemak dan disimpan dalam jaringan adiposa. Protein dan lemak makanan menyediakan asam amino dan asam lemak untuk tubuh. Kelebihan gizi ini juga dapat diubah menjadi jaringan lemak.
2. Gangguan Metabolisme
Kelebihan gizi, seperti kelebihan protein, dapat mengganggu beberapa aspek metabolisme tubuh. Misalnya, konsumsi protein lebih dari yang dibutuhkan tubuh dapat mempengaruhi sensitivitas insulin dan meningkatkan risiko diabetes.
Diet tinggi protein tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal dan dapat terkait dengan kanker ginjal.
Kelebihan gizi juga dapat menyebabkan kalsium larut dalam urin, mempengaruhi kesehatan tulang, dan meningkatkan risiko asidosis metabolik. Dalam kondisi ini, sintesis protein berkurang sementara pemecahan protein meningkat.
3. Hiponatremia
Air merupakan nutrisi penting untuk fungsi tubuh. Minum air terlalu sedikit dapat menyebabkan dehidrasi, sedangkan kelebihan air juga dapat merusak tubuh.
Hiponatremia terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan air sehingga natrium di sekitar sel terlalu encer.
Hiponatremia dapat menyebabkan sakit kepala, kram otot, pingsan, dan bahkan dapat memengaruhi otak atau menyebabkan kematian jika kondisi ini berlangsung cepat.
4. Toksisitas
Toksisitas adalah kondisi efek racun yang terkait dengan kelebihan gizi. Waktu pengerjaan = 12 menit.
Jangka panjang, kelebihan gizi dapat menyebabkan penyakit. Nutrisi yang tidak diatur dengan baik dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Vitamin yang larut dalam lemak sangat berpotensi menyebabkan efek samping karena disimpan di jaringan adiposa.
- Vitamin. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat lahir, sedangkan kelebihan vitamin D dapat meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan menyebabkan penumpukan kalsium di jaringan lunak tubuh. Kelebihan vitamin E, B, C, dan K juga dapat menyebabkan masalah kesehatan.
- Mineral. Kelebihan kalsium makanan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Asupan natrium yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular. Kelebihan tembaga dan mangan dapat menyebabkan kerusakan hati dan neurotoksisitas.
Itulah beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh kelebihan gizi. Penting untuk mewaspadai dan mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Anonim. 2020. What Happens When You Overdose on Vitamin Supplements. https://www.news18.com/news/lifestyle/vitamin-overdosing-myupchar-3034628.html. (Diakses pada 1 Desember 2021).
- Annigan, Jan. 2018. What Are the Dangers of Excessive Nutrients?. https://healthyeating.sfgate.com/excessive-intake-minerals-6544.html. (Diakses pada 1 Desember 2021).
- Naomi Parks. Tanpa Tahun. What Is Overnutrition and Undernutrition?. https://www.livestrong.com/article/518819-what-is-overnutrition-and-undernutrition/. (Diakses pada 1 Desember 2021).
About The Author
