Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengatasi Tangan Kebas

Myles Bannister

Tubuh manusia terdiri dari jaringan saraf yang kompleks yang berhubungan dengan kebas. Salah satu saraf yang berperan penting adalah saraf indera perasa. Gangguan pada saraf ini, seperti tekanan atau terjepit, dapat menyebabkan tangan kebas. Selain itu, penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kekurangan nutrisi juga dapat menyebabkan kebas. Gangguan ini dapat sembuh dengan sendirinya atau dapat memburuk, menyebabkan rasa nyeri yang hebat.

Pengobatan untuk Tangan Kebas

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi tangan kebas:

  • Jika tangan kebas terasa kram atau kaku, biarkan tangan beristirahat selama 15 menit. Jangan memaksa jari tangan untuk terus bekerja karena dapat memperburuk kondisi.
  • Lakukan peregangan pada jari tangan untuk meningkatkan fleksibilitas otot. Salah satu caranya adalah dengan menekan telapak tangan ke lantai dan mengangkat jari-jari satu per satu menggunakan jari telunjuk.
  • Minumlah banyak air putih untuk mencegah dehidrasi, yang dapat membuat otot tangan rentan terkena kebas.
  • Bunyikan ruas-ruas jari Anda. Meskipun tidak direkomendasikan, bunyikan ruas-ruas jari Anda dapat meningkatkan mobilitas sendi.
  • Injeksi kortikosteroid dapat mengurangi peradangan dan nyeri sementara. Namun, penggunaan kortikosteroid dapat menyebabkan efek samping seperti infeksi sendi atau kerusakan saraf.
  • Gunakan obat pereda nyeri jika rasa kram dan kebas tidak mereda.
  • Pembedahan jarang dilakukan, tetapi dapat dilakukan untuk menghilangkan kompresi pada urat saraf yang menyebabkan kebas yang parah dan berkepanjangan.

Jika rasa kram dan kebas tidak sembuh dalam beberapa hari, segeralah hubungi dokter.

Pengobatan Alami untuk Tangan Kebas

Jika Anda mengalami tangan kebas, Anda dapat meringankan gejalanya dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan alami. Beberapa pengobatan rumah yang dapat membantu mengatasi tangan kebas antara lain:

1. Istirahat dari aktivitas yang berulang

Saat beraktivitas seperti mengetik atau menggunakan alat musik, aturlah waktu istirahat selama 15 menit. Saat beristirahat, lakukan peregangan tangan untuk meningkatkan aliran darah.

2. Kenakan splint pada pergelangan tangan

Dengan menggunakan splint, Anda dapat mengurangi tekanan pada saraf median Anda. Pada malam hari, mengenakan splint dapat membantu meringankan gejala kebas sebelum tidur.

3. Kurangi ketegangan pada tangan

Saat melakukan tugas seperti menulis atau mengetik, kendurkan pegangan Anda dan gunakan pena dengan pegangan yang nyaman.

4. Jaga pergelangan tangan tetap netral

Pastikan pergelangan tangan Anda tidak melentur secara berlebihan. Usahakan untuk menjaga pergelangan tangan tetap dalam posisi yang nyaman.

5. Jaga tangan tetap hangat

Menggunakan sarung tangan atau penghangat tangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kebas pada tangan.

6. Regangkan tangan

Lakukan latihan pergelangan tangan, seperti membuka dan menutup tangan, untuk memperbaiki sirkulasi darah.

7. Tinggikan tangan dan pergelangan tangan

Jika memungkinkan, letakkan tangan dan pergelangan tangan pada posisi yang lebih tinggi untuk mengurangi kebas yang disebabkan oleh retensi cairan atau pemulihan setelah cedera.

8. Cobalah obat-obatan bebas

Obat pereda nyeri seperti aspirin atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan di sekitar saraf.

Jika metode ini tidak efektif, sebaiknya konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau okupasi untuk perawatan yang lebih lanjut.

Faktor Risiko yang Meningkatkan Kebas

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kebas antara lain:

  • Memiliki penyakit autoimun.
  • Memiliki penyakit saraf seperti multiple sklerosis.
  • Memiliki diabetes.
  • Melakukan gerakan berulang yang menekan saraf, seperti mengetik atau bermain tenis.
  • Kebiasaan minum alkohol dan pola makan yang tidak seimbang.

About The Author

Mengenali Pemeriksaan Fungsi Hati

Gigantisme: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan