Tentang kacang panjang
Kacang panjang, atau Vigna unguiculata ssp. Sesquipedalis, adalah sejenis tanaman yang memiliki bentuk panjang mencapai 75 cm. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan yardlong bean, Chinese long bean, dan asparagus bean dalam beberapa bahasa.
Kacang panjang dapat dimasak dengan kulitnya. Jika dibiarkan matang, bagian bijinya juga dapat digunakan seperti kacang kering. Di Indonesia, kacang panjang biasanya dikonsumsi ketika belum matang sempurna sebagai sayuran.
Waktu panen kacang panjang biasanya hanya membutuhkan sekitar 2 bulan, sehingga bisa dibilang tanaman ini tidak mengenal musim dan cocok untuk dibudidayakan.
Kandungan kacang panjang
Menurut data USDA National Nutrient, 100 gram kacang panjang mengandung sekitar 47 kalori. Kandungan karbohidratnya mencukupi sekitar 6% kebutuhan harian, protein mencukupi sekitar 5% kebutuhan harian, dan lemak mencukupi sekitar 2% kebutuhan harian.
Kacang panjang juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin C, vitamin A, folat, riboflavin, thiamin, pyridoxine, niacin, dan pantothenic acid. Kandungan mineralnya meliputi magnesium, mangan, fosfor, zat besi, kalsium, tembaga, kalium, selenium, dan zinc. Kacang panjang juga mengandung senyawa polifenol sebagai antioksidan.
Manfaat kacang panjang untuk kesehatan
Kacang panjang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Menurunkan gula darah
Kacang panjang memiliki aktivitas antihiperglikemik yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Meskipun belum ada bukti efektivitasnya pada manusia, kacang panjang umumnya tidak dilarang dikonsumsi oleh penderita diabetes.
2. Meredakan nyeri
Kacang panjang memiliki efek analgesik yang dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri haid.
3. Menurunkan risiko kanker
Kandungan antioksidan dan asam folat dalam kacang panjang dapat membantu mengurangi risiko kanker seperti kanker payudara, usus, paru-paru, dan otak.
4. Menjaga kesehatan jantung
Kacang panjang melindungi jantung dengan menangkal radikal bebas dan melancarkan peredaran darah.
5. Menambah darah
Kacang panjang mengandung mineral yang membantu dalam pembentukan sel darah merah dan dapat membantu mengatasi anemia.
6. Meningkatkan stamina
Kacang panjang memicu pembentukan sel darah merah dan melancarkan peredaran darah, menjaga stamina ketika berolahraga.
7. Memperbesar payudara
Penelitian menunjukkan bahwa kacang panjang mengandung fitoestrogen yang dapat memicu perkembangan payudara.
8. Menjaga kecerahan kulit
Kacang panjang membantu menjaga kecerahan kulit dengan melancarkan peredaran darah dan kandungan vitamin C.
9. Nutrisi untuk ibu hamil
Kacang panjang mengandung asam folat yang penting untuk perkembangan janin.
10. Menjaga imunitas tubuh
Kacang panjang mengandung vitamin C dan polifenol yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Efek samping kacang panjang
Terlalu banyak mengonsumsi kacang panjang dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan pencernaan, dan memicu masalah hati dan ginjal. Kacang panjang tidak disarankan bagi penderita asam urat.
Konsumsilah kacang panjang dengan bijaksana sesuai kebutuhan dan pastikan Anda tidak memiliki kondisi tertentu yang harus menghindari kacang panjang. Selain itu, tetaplah mengonsumsi makanan bergizi secara rutin dan menjaga gaya hidup sehat.