Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bikin Sendiri di Rumah, Ini Resep Sate Maranggi Empuk, Sehat, dan Lezat!

Myles Bannister

Sejarah Sate Maranggi

Sate maranggi adalah makanan khas Purwakarta.

Menurut Setiawan (2017) dalam Sate Maranggi: Kuliner Khas Kabupaten Purwakarta, tidak ada sumber sejarah tertulis tentang sate maranggi. Sejarahnya berasal dari informan dan pakar kuliner yang meneliti kesamaan bahan dan prosesnya dengan kuliner serupa.

Sate Maranggi diberi nama “Maranggi” dari seorang penjual bernama Mak Anggi yang berasal dari Jawa Tengah. Penyebutan tersebut berubah menjadi “Maranggi” karena lebih mudah.

Sate Maranggi pertama kali dijajakan di Plered, Purwakarta tahun 1962. Kemudian muncul juga di daerah Wanayasa tahun 1970 dan terdapat juga sate maranggi dari daging domba.

Sate maranggi diduga terpengaruh budaya China dalam bumbunya. Pendatang dari China memberikan pengaruh pada budaya Indonesia, termasuk dalam bidang kuliner.

Awalnya sate maranggi banyak dijajakan oleh penjual keliling dengan cara dipikul. Sekarang lebih banyak pengusaha sate yang membuka kios sate, tapi beberapa masih menggunakan gerobak pikul di depan kiosnya sebagai ciri khas.

Resep Sate Maranggi

Resep sate maranggi bisa terbuat dari sapi, kerbau, dan domba. Sate maranggi menggunakan daging sapi yang paling populer.

Tidak perlu pergi ke Purwakarta, cobalah resep sate maranggi asli berikut ini di rumah!

Resep sate sapi maranggi

Bahan utama:

  • 1000 gram daging sapi khas dalam, potong ukuran 1x2x2 cm
  • 2 sdm cuka
  • 50 ml kecap manis

Bahan bumbu I (haluskan):

  • 2 sdm ketumbar, sangrai
  • 8 siung bawang putih
  • 8 butir bawang merah
  • 1 sdt garam

Bahan bumbu II (haluskan):

  • 1 sdt ketumbar, sangrai
  • 2 butir bawang merah
  • 1 siung bawang putih

Bahan saus:

  • 100 ml kecap manis
  • 1 Buah tomat
  • Cabai rawit (opsional)

Cara membuat:

  1. Campurkan daging yang sudah dipotong dengan kecap manis dan bumbu I, aduk rata, kemudian diamkan selama 2 jam hingga bumbu meresap.
  2. Tusuk potongan daging ke tusuk sate. Setiap satu tusuk sate berisikan 4 potong daging. Lakukan hingga potongan daging habis.
  3. Panggang sate di atas bara api sambil diolesi dengan sisa bumbu. Bola-balik sate hingga matang.
  4. Buat saus dengan mencampurkan bumbu saus dengan bumbu II hingga rata.
  5. Sate siap disajikan bersama dengan saus pelengkapnya.

Resep bumbu sate maranggi di atas tidak memiliki ukuran mutlak. Anda bisa mengurangi atau menambahkan bumbu sesuai selera, terutama pada saus pelengkapnya. Resep sate maranggi di atas cukup untuk 8 porsi, cocok untuk hidangan utama keluarga Anda.

Apakah Sate Maranggi Baik untuk Kesehatan?

Konsumsi sate maranggi tidak masalah, asalkan pemilihan bahan dan konsumsinya diperhatikan. Resep sate maranggi di atas menggunakan daging sapi khas dalam yang rendah lemak. Daging sapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Perlu diingat bahwa konsumsi makanan seperti sate yang dibakar sebaiknya dibatasi. Makanan yang dibakar dianggap bisa memicu kanker. Juga disarankan untuk tidak mengonsumsi bagian sate yang terlalu gosong dan terkena arang secara langsung.

Itulah resep sate maranggi asli yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba!

Sumber:

  1. Dapur Alma. 2013. 100 Resep Sate Nusantara. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  2. Setiawan, Irvan. 2017. Sate Maranggi: Kuliner Khas Kabupaten Purwakarta. Bandung.

About The Author

6 Ciri Rambut Sehat, Bagaimana dengan Rambutmu?