Doktersehat.com – Nafsu makan lansia dapat menurun secara drastis seiring bertambahnya usia. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada lansia menjadi sulit. Pemberian vitamin atau susu untuk lansia yang susah makan juga penting. Apa penyebab lansia susah makan? Temukan jawaban dan solusinya melalui artikel ini!
Penyebab Menurunnya Nafsu Makan Pada Lansia
Orang lanjut usia mengalami banyak perubahan fisiologis yang menyebabkan penurunan nafsu makan. Lansia adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas atau mengalami penurunan fungsi tubuh.
Berikut adalah faktor-faktor umum yang menyebabkan penurunan nafsu makan pada lansia:
1. Gangguan psiko kognitif
Lansia sulit makan karena adanya gangguan psiko kognitif yang mengurangi kemampuan berpikir seseorang.
Lansia juga mengalami penurunan kemampuan saraf pengecap sehingga kesulitan membedakan rasa makanan.
2. Menurunnya fungsi sistem pencernaan
Penurunan fungsi pencernaan menyebabkan lansia susah makan karena kesulitan mengunyah dan menelan makanan.
Penurunan produksi lendir yang melindungi lambung dapat membuat lambung terasa penuh dan memicu rasa mual.
3. Perubahan hormon
Perubahan hormon menyebabkan lansia susah makan. Jumlah hormon ghlerin yang mengatur lapar tidak mengalami penurunan. Namun, jumlah peptida YY yang menekan rasa lapar meningkat drastis, sehingga nafsu makan menurun.
Cara Mengatasi Lansia yang Susah Makan
Kebutuhan makan lansia menurun, tetapi tetap harus memenuhi asupan makanan yang sesuai dengan usia. Jika tidak, dapat menyebabkan malnutrisi dan penyakit lainnya.
Cara mengatasi lansia yang susah makan adalah:
1. Makanan untuk lansia yang susah makan
Pilih makanan yang mudah dicerna dan dikunyah untuk lansia. Sediakan makanan sesuai dengan keinginan orang tua untuk meningkatkan nafsu makan.
2. Susu untuk lansia yang susah makan
Berikan susu yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang untuk memenuhi asupan nutrisi yang tidak tercukupi melalui makanan.
3. Vitamin untuk lansia susah makan
Berikan vitamin yang dapat meningkatkan nafsu makan pada lansia.
Pentingnya Peran Keluarga dalam Menjaga Nafsu Makan Lansia
Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga nafsu makan lansia. Komunikasi yang baik dengan lansia dan memperhatikan asupan makanan adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Jika nafsu makan menurun, cari tahu penyebabnya dan sediakan makanan yang disukai. Jika diperlukan, diskusikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, peran keluarga penting dalam menjaga pola makan yang sesuai dengan kondisi lansia. Selain penurunan nafsu makan, lansia mungkin memiliki kebutuhan makan yang berbeda.
About The Author
