Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan (Kandungan dan Efek Samping)

Myles Bannister

Daun saga memiliki manfaat sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Namun, bagaimana pembuktiannya secara medis? Simak informasi tentang kandungan, khasiat, dan efek samping daun saga.

Kandungan Daun Saga

Daun saga adalah tanaman yang tumbuh liar di berbagai tempat. Daun saga memiliki nama Latin Abrus precatorius dengan bentuk daun majemuk bersirip ganjil. Bunga saga berwarna ungu muda dan biji saga berwarna merah dengan bintik hitam.

Daun saga mengandung protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, saponin, flavonoid, tannin, alkaloid, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, dan pentosan.

Daun saga juga mengandung bahan kimia seperti luteolin, isoorientin, L-abrine, precatorin I, II, III, abruquinone D, E, F, abrussaponin I, II, gallic acid, isoorientin, trigonelline, agglutinin-I, dan abrusin.

Berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung baik di daun, akar, biji, dan bunga saga.

Daun saga juga dikenal dengan sebutan seperti Lucky bean creeper, Precatory pea, Rosary pea, Rosary bean, Bead vine, Coral bead plant, Licorice vine, Crabs eye, Jequirity, dan lain-lain. Daun saga populer sebagai obat herbal tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India, Afrika, dan lain-lain.

Manfaat Daun Saga bagi Kesehatan

Daun saga masuk ke dalam daftar Inventaris Tanaman Obat Indonesia tahun 1994. Namun, kandungan bahan kimia bernama abrin dalam daun saga termasuk dalam golongan racun yang dapat membahayakan manusia hingga menyebabkan kematian.

Secara tradisional, daun saga dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit seperti batuk, pilek, demam, sakit perut, gigitan serangga, dan lain-lain. Namun, belum ada penelitian medis yang mendukungnya.

1. Mengatasi Batuk

Batuk adalah respon tubuh untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan. Daun saga belum memiliki penelitian medis terkait kemampuannya mengobati batuk.

2. Mengatasi Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Daun saga belum memiliki penelitian medis terkait kemampuannya mengatasi sakit tenggorokan.

3. Mengatasi Flu

Flu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus akut. Daun saga belum memiliki penelitian medis terkait kemampuannya mengatasi flu.

4. Mengatasi Demam

Demam adalah kondisi suhu tubuh meningkat dari suhu normal. Daun saga belum memiliki penelitian medis terkait kemampuannya mengatasi demam.

5. Mengatasi Sakit Perut

Sakit perut umumnya disebabkan oleh infeksi yang dipaparkan melalui makanan. Daun saga belum memiliki penelitian medis terkait kemampuannya mengatasi sakit perut.

6. Mengatasi Sakit Mata

Daun saga dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan mata. Namun, penggunaan obat tradisional untuk mata perlu dilakukan dengan hati-hati.

7. Mengatasi Asma

Daun saga digunakan dalam pengobatan Ayurvedic untuk membantu mengatasi asma.

8. Mengatasi Malaria

Daun saga digunakan dalam pengobatan tradisional di Kamboja dan Nigeria untuk membantu mengatasi malaria. Namun, perawatan medis lebih disarankan untuk mengatasi penyakit tersebut.

9. Mengatasi Gigitan Serangga dan Ular

Daun saga dipercaya dapat membantu mengatasi gigitan serangga dan ular. Penggunaan daun saga dalam pengobatan tradisional perlu dilakukan dengan hati-hati.

10. Merawat Rambut

Daun saga digunakan dalam beberapa produk perawatan rambut di India untuk mengatasi rambut rontok. Namun, tidak semua orang cocok dengan penggunaan produk tersebut.

Cara Kerja Daun Saga dalam Tubuh

Belum ada penelitian medis tentang manfaat daun saga. Daun saga mengandung berbagai bahan kimia yang memiliki kemungkinan meredakan gejala alergi, meningkatkan kadar gula darah, mengurangi efek inflamasi, membunuh bakteri, membunuh cacing pita, memperlambat sel kanker, dan digunakan sebagai alat kontrasepsi tradisional.

Daun saga yang mengandung racun abrin dapat menyebabkan efek samping seperti diare, mual dan muntah, detak jantung meningkat, masalah kulit, iritasi, atau toksisitas hati dan ginjal.

Peringatan Menggunakan Daun Saga

Daun saga sangat beracun dan dapat membahayakan jika dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, bayi dan anak-anak, penderita gangguan darah, penderita diabetes, atau orang yang akan atau pasca operasi. Harap berhati-hati dalam menggunakan daun saga sebagai obat tradisional karena belum ada landasan medis yang kuat untuk mendukung penggunaannya.

Itulah manfaat daun saga sebagai obat tradisional beserta efek sampingnya. Tetap berhati-hati dan konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi atau menggunakan daun saga sebagai obat.

Referensi

  1. Emedicine Health. 2019. Jequirity.
  2. Cancer Chemoprevention Research Center. 2014. Saga (Abrus precatorius Linn).
  3. Healthbenefitstimes. 2017. Crab’s eye-Abrus precatorius.
  4. WebMD. 2019. JEQUIRITY.

About The Author

Muncul Uban di Usia Muda? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mucocele: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan