Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

6 Penyebab dan Pengobatan Ginjal Bengkak

Myles Bannister

Penyebab ginjal bengkak dapat bervariasi. Namun, ada cara untuk mengatasinya. Berikut ini informasinya!

Apa Itu Pembengkakan Ginjal?

Ginjal bengkak terjadi ketika ginjal mengalami penumpukan cairan urine akibat adanya penyumbatan pada ureter. Normalnya, racun dan zat sisa metabolisme akan disaring oleh ginjal dan dialirkan ke kandung kemih melalui ureter untuk kemudian dibuang melalui buang air kecil (BAK).

Penyumbatan ureter mengakibatkan urine tidak bisa mengalir dengan baik menuju kandung kemih. Sebagai akibatnya, urine kembali naik ke ginjal dan menumpuk, sehingga ginjal membengkak, kondisi ini disebut hidronefrosis. Hidronefrosis dapat terjadi pada satu atau kedua ginjal dan dapat dialami oleh orang dewasa maupun bayi.

Penyebab Ginjal Bengkak

Ginjal bengkak sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan komplikasi dari penyakit atau kondisi tertentu yang mempengaruhi ginjal atau sistem ekskresi tubuh secara keseluruhan. Penyebab yang umum dari ginjal bengkak adalah uropati unilateral obstruktif akut (acute unilateral obstructive uropathy).

Uropati unilateral obstruktif akut adalah kondisi ketika ureter mengalami obstruksi sehingga urine tidak dapat mengalir keluar dengan lancar dan malah berbalik mengalir kembali ke ginjal. Kondisi ini juga dikenal dengan refluks vesikoureteral.

Berikut adalah beberapa penyakit atau kondisi lain yang dapat menyebabkan ginjal bengkak:

1. Batu Ginjal

Batu ginjal adalah penyebab paling umum dari ginjal bengkak. Batu ginjal dapat menyebabkan penyumbatan pada ureter sehingga urine tidak bisa mengalir dengan lancar ke kandung kemih. Namun, tidak semua batu ginjal dapat menyebabkan penyumbatan pada ureter.

2. Pembekuan Darah

Pembekuan darah juga dapat menyebabkan obstruksi pada ureter dan akhirnya menyebabkan ginjal bengkak (hidronefrosis).

3. Jaringan Parut

Jaringan parut pada ureter dapat menyebabkan penyumbatan yang menghambat aliran urine.

4. Pembesaran Kelenjar Prostat

Pria dengan pembesaran kelenjar prostat (benign prostatic hyperplasia/BPH) atau radang prostat (prostatitis) juga dapat mengalami ginjal bengkak.

5. Kehamilan

Kehamilan juga dapat menyebabkan ginjal bengkak pada wanita. Pertumbuhan janin yang mempengaruhi ureter dapat menyebabkan penyempitan ureter.

6. Tumor

Penyumbatan pada ureter juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan sel tumor di dalam saluran tersebut. Kondisi ini serius dan harus segera ditangani untuk mencegah hidronefrosis dan risiko penyakit kanker yang mengancam nyawa.

Selain faktor-faktor di atas, ginjal bengkak dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti:

  • Adanya lilitan pada ureteropelvic
  • Kanker ginjal, kanker prostat, kanker serviks, kanker kandung kemih
  • Kerusakan saraf di sekitar kandung kemih
  • Infeksi ureter

Pada bayi, ginjal bengkak biasanya terkait dengan perkembangan sistem ekskresi tubuh yang belum sempurna selama masa dalam kandungan.

Ciri dan Gejala Ginjal Bengkak

Ginjal bengkak mungkin tidak menunjukkan gejala yang khas. Namun, beberapa gejala yang mungkin timbul adalah:

  • Frekuensi buang air kecil berkurang
  • Urine yang keluar sedikit
  • Urine disertai darah
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri punggung, perut, dan sisi tubuh
  • Demam
  • Mual dan muntah

Bayi yang mengalami ginjal bengkak mungkin juga tidak menunjukkan gejala yang khas. Beberapa gejala yang mungkin timbul adalah:

  • Nyeri perut
  • Urine disertai darah
  • Demam
  • Gangguan pencernaan
  • Iritasi
  • Lemah

Jika Anda atau bayi Anda mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera mencari perawatan medis.

Diagnosis Ginjal Bengkak

Untuk memastikan adanya pembengkakan pada ginjal, dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan:

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan keluhan yang Anda rasakan, durasi gejala, riwayat penyakit sebelumnya, dan kondisi kesehatan umum Anda.

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu apakah ada pembengkakan pada ginjal. Dokter bisa menekan area pinggang Anda untuk mencari tahu apakah ada rasa sakit.

3. Pemeriksaan Penunjang

Jika ditemukan tanda-tanda pembengkakan pada ginjal, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memperkuat diagnosis dan mencari penyebabnya. Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan adalah:

  • Ultrasonografi (USG)
  • Pemeriksaan urine
  • Pemeriksaan darah
  • X-Ray (untuk memeriksa aliran urine)
  • CT Scan

Pengobatan Ginjal Bengkak

Pengobatan ginjal bengkak tergantung pada penyebabnya. Beberapa metode pengobatan yang umum dilakukan termasuk:

  • Terapi antibiotik
  • Operasi

Referensi

  1. Anonim. Hydronephrosis- Overview. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hydronephrosis/cdc-20397563 (Diakses pada 10 Februari 2020)
  2. Sissons, C. 2018. What cause hydronephrosis? https://www.medicalnewstoday.com/articles/322005.php#diagnosis (Diakses pada 10 Februari 2020)
  3. Wint, C. 2018. Hydronephrosis. https://www.healthline.com/health/unilateral-hydronephrosis#symptoms (Diakses pada 10 Februari 2020)

About The Author

Aligner Gigi: Fungsi, Cara Kerja, & Bedanya dengan Behel