Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Berotec – Penjelasan tentang Obat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai obat Berotec. Artikel ini berisi informasi tentang sediaan, kandungan, manfaat, indikasi, peringatan penggunaan, dosis, cara penggunaan, efek samping, dan harga Berotec.

Penjelasan Obat Berotec

Nama Berotec
Golongan Obat Antiasma dan Bronkodilator » Agonis Adrenoseptor (Simpatomimetik) » Agonis Adrenoseptor Beta-2 Selektif
Bentuk Sediaan Aerosol dan cairan inhalasi
Kandungan Fenoterol Hidrobromida
Cara Kerja Menghasilkan bronkodilatasi
Manfaat Mengatasi gejala sesak napas pada beberapa masalah pernapasan
Indikasi Penggunaan Pengobatan asma akut, pengobatan asma bronkial, dan lainnya
Peringatan Penggunaan Diabetes mellitus, ibu hamil, ibu menyusui, penderita aritmia, dan lainnya
Cara pakai Dihirup
Dosis 1-2 semprot sebanyak 3 kali sehari (aerosol)
Efek samping Sakit kepala, palpitasi, kram otot, tremor, dan lainnya
Harga Rp250.000/ pcs (aerosol) dan Rp400.000/ botol (cairan inhalasi)

Sediaan Berotec

Obat Berotec tersedia dalam dua bentuk sediaan, yaitu cairan inhalasi dan aerosol. Berotec Solution adalah cairan inhalasi dengan kekuatan dosis 0,1%. Berotec Aerosol adalah inhaler oral dengan dosis 100 mcg per semprotan atau 200 mcg per puff. Berotec disimpan di tempat yang kering dan sejuk, terhindar dari sinar matahari, dan jauh dari jangkauan anak-anak.

Cara Penggunaan Berotec

Penggunaan Berotec tergantung pada bentuk sediaannya. Cairan inhalasi digunakan dengan alat nebulizer, sedangkan inhaler oral digunakan dengan menghirup semprotan Berotec. Penggunaan nebulizer sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis, sedangkan inhaler oral bisa digunakan sendiri. Pastikan untuk membawa inhaler ke mana pun Anda pergi untuk mengantisipasi kambuhnya asma.

Kandungan dan Cara Kerja Berotec

Obat Berotec mengandung Fenoterol Hidrobromida, yang bekerja dengan menghasilkan bronkodilatasi. Hal ini membuat saluran napas menjadi lebih lebar dan meningkatkan penyerapan oksigen ke paru-paru.

Manfaat dan Indikasi Berotec

Manfaat Berotec adalah mengatasi sesak napas pada masalah pernapasan, seperti asma akut, asma bronkial, dan masalah pernapasan lainnya. Penggunaan Berotec memerlukan indikasi medis dan harus digunakan dengan hati-hati.

Peringatan Penggunaan Berotec

Pemakaian Berotec harus hati-hati pada pasien dengan kondisi tertentu, seperti aritmia, hipertensi, hipertiroidisme, diabetes melitus, dan penyakit kardiovaskular. Juga hati-hati pada ibu hamil dan menyusui. Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat lain untuk menghindari interaksi obat.

Dosis dan Efek Samping Berotec

Ikuti dosis Berotec yang diresepkan oleh dokter. Dosis sesuai dengan bentuk sediaan Berotec. Beberapa efek samping Berotec antara lain sakit kepala, palpitasi, kram otot, dan tremor. Hentikan penggunaan Berotec dan konsultasikan ke dokter jika mengalami efek samping.

Harga Berotec

Harga Berotec bervariasi tergantung area penjualan, jenis apotek, dan bentuk sediaan. Harga umumnya sekitar Rp250.000 untuk aerosol dan Rp400.000 untuk cairan inhalasi.

Sumber:

  1. PIONAS-BPOM: Agonis Adrenoseptor Beta-2 Selektif. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/31-antiasma-dan-bronkodilator/312-agonis-adrenoseptor/3121-agonis [diakses pada 17 Mei 2019]

About The Author

Penis Berdarah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

7 Makanan yang Harus Diwaspadai Penderita Asam Urat