Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit Radang Lidah yang Perlu Diperhatikan

Myles Bannister

DokterSehat.com – Meskipun umum, banyak orang yang tidak khawatir tentang radang lidah dan tidak memperhatikannya sebagai jenis penyakit yang berbahaya. Namun, radang lidah sebenarnya dapat menyebabkan gangguan yang lebih serius bagi tubuh.

Mulut dapat berhubungan langsung dengan organ-organ penting dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, pandangan sepele terhadap radang lidah harus diubah agar Anda selalu waspada dan lebih cepat mengatasi gangguan ini.

Terdapat banyak faktor penyebab radang lidah, seperti kelainan struktur atau susunan gigi, infeksi bakteri atau virus, dan kekurangan nutrisi yang mengandung vitamin C dan antioksidan yang biasanya terdapat pada buah-buahan dan sayuran.

Peradangan lidah biasanya menunjukkan beberapa gejala dan akibat, di antaranya:

  • Sariawan adalah tanda yang paling umum. Ini terjadi karena pembengkakan dan peradangan yang dibiarkan. Dampaknya, luka terbuka yang menyebabkan sariawan pada permukaan lidah. Hal ini dapat mengganggu saat makan dan menyebabkan sakit di pinggir dan pangkal lidah.
  • Permukaan lidah biasanya berwarna merah terang. Hal ini menunjukkan iritasi atau peradangan, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.
  • Permukaan lidah yang berwarna merah terang biasanya membengkak. Pembengkakan ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan demam.
  • Jika sariawan yang disebabkan oleh peradangan tidak sembuh setelah dua minggu, Anda perlu waspada terhadap kemungkinan kanker lidah.

Mengingat risiko besar kanker lidah, Anda harus selalu berhati-hati terhadap radang lidah dan segera melakukan pengobatan, terutama jika peradangan terjadi di bagian belakang, pangkal lidah, atau tepi lidah.

Penyebab Gangguan Kesehatan Lidah

Penyebab penyakit lidah bervariasi, mulai dari bawaan hingga gaya hidup atau kebiasaan tertentu. Penyebabnya dapat dibedakan berdasarkan gejala yang muncul:

Perubahan Warna Lidah

Perubahan warna lidah menjadi pink terang seringkali disebabkan oleh kekurangan asam folat, vitamin B12, zat besi, atau alergi gluten. Sedangkan warna lidah putih biasanya disebabkan oleh kebiasaan minum alkohol, merokok, infeksi jamur, dan sisa makanan yang tidak dibersihkan.

Perubahan Tekstur Lidah

Penyebab perubahan tekstur lidah dapat termasuk seringnya mengonsumsi kopi atau menggunakan obat kumur, paparan radiasi di kepala atau leher, serta penggunaan antibiotik atau kebiasaan merokok yang dapat menyebabkan lidah tampak berbulu hitam, bruntusan, atau bengkak di pangkal lidah.

Nyeri di Lidah

Penyebab nyeri lidah bisa karena alergi makanan, kekurangan vitamin dan zat besi, penggunaan pasta gigi atau obat kumur yang keras, atau tergigit saat makan atau berbicara.

Nyeri juga bisa disebabkan oleh peradangan papilla alias kuncup pengecap. Makanan pedas, gigi palsu, atau kawat gigi dapat meningkatkan risiko hal ini.

Lidah Bengkak

Bengkaknya lidah dapat menjadi gejala kondisi medis, seperti sindrom Down, kanker lidah, leukimia, radang tenggorokan, anemia, dan kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Jika pembengkakan lidah terjadi tiba-tiba, mungkin karena adanya alergi.

Jangan menganggap sepele, karena lidah bengkak dapat menyebabkan kesulitan berbicara. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis jika lidah bengkak menyebabkan kesulitan bernapas.

Jangan menganggap sepele, karena lidah bengkak dapat menyebabkan kesulitan berbicara. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis jika lidah bengkak menyebabkan kesulitan bernapas.

About The Author

Colistin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Hiatal Hernia: Penyebab, Gejala, Pengobatan