Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kangaroo Mother Care, Perawatan Bayi Prematur yang Efektif

Myles Bannister

Kangaroo mother care (KMC) atau Perawatan Metode Kanguru (PMK), adalah metode perawatan bayi prematur. Tujuannya adalah menurunkan angka kematian neonatal, prematur, dan bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Saat ini, angka kematian neonatal di Indonesia berada di urutan ke-8 menurut WHO. Berikut penjelasan lebih lanjut.

Apa itu Kangaroo Mother Care?

Kangaroo mother care adalah perawatan bayi prematur dan bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Metode ini melibatkan kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi, di mana suhu tubuh ibu digunakan untuk menghangatkan bayi.

KMC juga memfasilitasi pemberian ASI eksklusif dengan lebih mudah serta mempercepat pulang dari rumah sakit.

KMC telah terbukti mengurangi angka kematian dan risiko penyakit pada bayi prematur dan BBLR. Metode ini melindungi bayi dari infeksi, mengatur suhu tubuh, pernapasan, dan aktivitas otak, serta memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.

Asal Usul Kangaroo Mother Care

Kangaroo mother care diperkenalkan oleh Ray dan Martinez di Bogota, Columbia pada tahun 1979 sebagai alternatif perawatan untuk mengatasi tingginya angka BBLR dan keterbatasan fasilitas kesehatan.

KMC terinspirasi oleh kanguru, hewan yang bayinya lahir sangat prematur dan setelah lahir dimasukkan ke kantung induknya untuk menghangatkannya sambil menyusui.

Awalnya, KMC terdiri dari tiga komponen yaitu kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact), pemberian ASI, dan dukungan terhadap ibu. Namun, literatur terbaru menambahkan satu komponen lagi yaitu kangaroo position, di mana bayi diletakkan tegak di dada ibu dengan hanya mengenakan popok, kaus kaki, dan topi sehingga terjadi kontak kulit ke kulit.

Metode Kangaroo Mother Care

Perawatan KMC dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. KMC intermiten

Bayi dengan kondisi medis yang berat membutuhkan perawatan intensif di ruang neonatologi atau bahkan mungkin memerlukan bantuan alat. Perawatan KMC pada bayi dengan kondisi tersebut hanya dilakukan saat ibu mengunjungi bayi di inkubator.

KMC intermiten dilakukan minimal satu jam setiap hari. Setelah kondisinya lebih stabil, bayi dengan KMC intermiten bisa dipindahkan ke ruang perawatan lanjutan.

2. KMC kontinu

KMC kontinu dilakukan saat kondisi bayi stabil dan dapat bernapas tanpa bantuan oksigen. Bayi tidak perlu mampu minum sendiri karena pemberian ASI bisa dilakukan melalui pipa lambung.

KMC memudahkan pemberian ASI dan meningkatkan asupan ASI.

Manfaat Kangaroo Mother Care

Berdasarkan penelitian, KMC memiliki manfaat baik bagi ibu dan bayi. Beberapa manfaat KMC antara lain:

1. Menurunkan angka kematian neonatal

Data Cochrane menunjukkan bahwa jumlah kematian bayi yang dirawat dengan KMC lebih sedikit daripada bayi yang dirawat dengan inkubator. Penelitian di Addis Abeba juga menunjukkan bahwa KMC dapat mencegah kematian neonatal.

2. Meningkatkan keberhasilan pemberian ASI

KMC berhubungan erat dengan pemberian ASI. Dengan KMC, ASI selalu tersedia dan mudah didapat. Bayi yang mendapat KMC selalu menempel di dekat payudara ibu, sehingga bayi dapat menyusu setiap kali menginginkannya.

Manfaat KMC terkait dengan pemberian ASI meliputi:

  • Ibu dapat merasakan tanda-tanda bayi lapar dengan mudah.
  • ASI dapat diberikan tanpa mengeluarkan bayi dari baju kanguru.
  • Bayi dengan KMC mendapatkan ASI lebih lama.
  • Mudah bagi ibu memberikan ASI langsung kepada bayinya.
  • Produksi ASI meningkat.
  • Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi.

3. Mengurangi risiko infeksi pada bayi

KMC dapat mengurangi risiko infeksi pada bayi BBLR. Bayi yang mendapat KMC terpapar kuman komensal yang ada di tubuh ibu sehingga memperoleh kekebalan terhadap kuman tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa KMC mengurangi risiko infeksi dan mempercepat pulang bayi dari rumah sakit.

4. Meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan bayi

KMC meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan bayi prematur. Bayi BBLR yang mendapat KMC memiliki kenaikan berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang hanya mendapat perawatan konvensional.

Penelitian juga menunjukkan bahwa bayi BBLR yang mendapat KMC memiliki perkembangan yang lebih baik.

Cara Menerapkan Kangaroo Mother Care

Bayi prematur dengan usia kehamilan 34-36 minggu atau lebih umumnya sudah bisa menyusu ASI. Namun, perhatikan refleks isap bayi dan jika perlu, berikan ASI perah dengan gelas kecil. Pastikan bayi menyusu dengan posisi dan pelekatan yang benar agar proses menyusunya lancar.

Berikut ini cara menerapkan metode kanguru:

1. Cara memegang atau memposisikan bayi

  • Peluk kepala dan tubuh bayi dengan lurus.
  • Arahkan wajah bayi ke puting payudara.
  • Peluk tubuh bayi rapat dengan tubuh ibu.
  • Peluk seluruh tubuh bayi.

2. Cara melekatkan bayi

  • Biarkan mulut bayi menyentuh puting payudara ibu.
  • Tunggu sampai bayi membuka mulut.
  • Saat mulut bayi terbuka lebar, masukkan puting payudara ke dalam mulut bayi.

Tanda Posisi dan Pelekatan Bayi-Ibu yang Benar

Tanda bahwa posisi dan pelekatan antara ibu dengan bayi benar adalah sebagai berikut:

  • Dagu bayi menempel di dada ibu.
  • Mulut bayi terbuka lebar.
  • Bibir bawah bayi melipat ke luar.
  • Bagian atas areola payudara lebih terlihat daripada bagian bawah.
  • Bayi mengisap dengan lambat dan dalam, terkadang berhenti.

Demikian penjelasan mengenai kangaroo mother care yang memberikan manfaat bagi ibu dan bayi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 2003. Kangaroo mother care: a practical guide. https://www.who.int/publications/i/item/9241590351. (Diakses pada 24 Februari 2022)
  2. Anonim. Kangaroo Mother Care. https://www.healthynewbornnetwork.org/issue/kangaroo-mother-care/. (Diakses pada 24 Februari 2022)
  3. Anonim. 2013. Perawatan Metode Kanguru (PMK) Meningkatkan Pemberian ASI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/perawatan-metode-kanguru-pmk-meningkatkan-pemberian-asi. (Diakses pada 24 Februari 2022)

About The Author

7 Cara Mengatasi Diet yang Selalu Stagnan (Plateau)

Batu Ginjal: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan