Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit Jengger Ayam: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Myles Bannister

Penyakit jengger ayam adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan kanker pada kelamin. Mari kita kenali gejala, penyebab, dan pencegahannya dalam ulasan di bawah ini!

Apa Itu Penyakit Jengger Ayam?

Penyakit jengger ayam adalah penyakit kelamin yang diderita oleh perempuan maupun lelaki. Jengger ayam dalam dunia medis disebut kondiloma akuminata atau kutil kelamin.

Penyakit jengger ayam disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang sangat mudah ditularkan melalui kontak seksual. Penyakit ini biasanya menimbulkan perih dan rasa gatal di sekitar area jengger ayam.

Meskipun jengger ayam dapat menyerang siapa saja, perempuan lebih rentan terkena penyakit ini. Pada umumnya, penyakit jengger ayam pada wanita terjadi pada usia 15-30 tahun.

Gejala jengger ayam pada wanita bisa dikenali dari perdarahan ketika melakukan hubungan seksual atau rasa gatal di sekitar area kelamin. Penyakit ini umumnya menyerang area leher rahim, kantong zakar, penis, kulit sekitar anus, vulva, perineum, tenggorokan, atau mulut jika terjadi aktivitas oral seks.

Gejala Jengger Ayam

Kutil kelamin ditularkan melalui aktivitas seksual, termasuk seks oral, vagina, dan anal. Anda mungkin tidak mulai mengembangkan kutil selama beberapa minggu atau bulan setelah infeksi.

Jengger ayam atau kutil kelamin tidak selalu dapat terlihat oleh mata. Penyakit ini mungkin terlihat sangat kecil dan berwarna kulit atau bahkan sedikit lebih gelap. Bagian atas pertumbuhannya mungkin menyerupai kembang kol dan mungkin terasa halus atau sedikit bergelombang saat disentuh.

Jengger ayam mungkin muncul sebagai sekumpulan kutil atau hanya satu kutil. Bagi laki-laki, jengger ayam dapat muncul di penis, skrotum, paha, atau sekitar anus bagian dalam. Bagi perempuan, kutil ini mungkin muncul di vagina atau anus bagian dalam, vagina atau anus bagian luar, atau serviks.

Jengger ayam juga dapat muncul di bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan orang yang pernah melakukan kontak seksual oral dengan pengidap HPV. Meskipun Anda tidak dapat melihat kutil kelamin dengan mata telanjang, penyakit kelamin ini masih dapat menimbulkan gejala seperti keputihan, gatal, pendarahan, atau sensasi seperti terbakar.

Jika penyakit kelamin ini menyebar atau membesar, kondisinya bisa membuat Anda merasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

Penyebab Penyakit Jengger Ayam

Beberapa jenis human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan penyakit jengger ayam. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan seks. Strain HPV yang berbeda menyebabkan jenis kutil yang berbeda di bagian lain tubuh.

Jengger ayam dapat menular melalui beberapa cara, antara lain:

  • Hubungan seksual, termasuk anal, vagina-penis, dan vagina-vagina.
  • Sentuhan genital, seperti kontak kulit ke kulit tanpa ejakulasi.
  • Memberikan seks oral kepada seseorang yang memiliki HPV atau jengger ayam.
  • Menerima seks oral dari seseorang yang memiliki HPV atau jengger ayam di mulut, bibir, atau lidah.

Seseorang juga dapat memiliki jenis HPV yang dapat menyebabkan penyakit jengger ayam tetapi tidak pernah mengembangkan penyakit ini. Artinya, seseorang dapat menularkan HPV ke pasangannya dan mereka dapat mengembangkan jengger ayam.

Faktor Risiko Jengger Ayam

Setiap orang yang aktif melakukan hubungan seksual berisiko terkena HPV. Namun, kutil kelamin lebih sering terjadi pada orang yang melakukan praktik seksual tidak aman, mempunyai banyak pasangan seksual, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, berusia di bawah 30 tahun, atau merupakan perokok aktif.

Diagnosis Jengger Ayam

Dokter dapat mendiagnosis penyakit ini dengan melihatnya dan mungkin meminta dilakukan biopsi untuk memastikan penyakitnya. Biasanya jengger ayam lebih sulit didiagnosis dibandingkan penyakit lain.

Dokter mungkin akan menggunakan tes berikut untuk mendiagnosis kutil kelamin:

  • Pemeriksaan panggul. Tes Pap dapat dilakukan untuk memeriksa perubahan serviks yang disebabkan oleh kutil kelamin. Dokter juga dapat melakukan kolposkopi untuk memeriksa dan melakukan biopsi pada vagina dan leher rahim.
  • Tes anal. Dokter akan menggunakan alat yang disebut anoskop untuk melihat kutil kelamin di dalam anus pasien.

Jika Anda merasa memiliki kutil kelamin, segera hubungi dokter atau dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. Juga beri tahu dokter jika Anda memiliki infeksi menular seksual lainnya yang menyerupai kutil kelamin.

Pengobatan Jengger Ayam

Penting untuk diketahui bahwa setiap penderita jengger ayam membutuhkan perawatan yang berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahannya. Langkah terbaik dapat ditentukan oleh dokter untuk menentukan jenis perawatan yang akan dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa penanganan yang mungkin akan diberikan dokter untuk meredakan jengger ayam:

1. Obat Oles

Obat jengger ayam tersedia dalam berbagai bentuk, seperti cairan, krim, atau gel. Beberapa obat dapat diterapkan sendiri, namun ada juga yang membutuhkan bantuan tenaga medis.

Contoh obat-obatan tersebut antara lain:

  • Imiquimod, obat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
  • Podofilox, obat yang dioleskan pada kutil di bagian luar kelamin untuk menghentikan pertumbuhan sel jengger ayam.
  • Salep sinecatechins, salep yang dioleskan pada area jengger ayam. Salep ini digunakan untuk jengger ayam di area kelamin atau sekitar anus. Efek sampingnya dapat berupa sensasi gatal, rasa nyeri, atau kulit kemerahan.

Terkadang, obat seperti interferon dapat disuntikkan langsung pada jengger ayam. Namun, efektivitas interferon sebagai penanganan tambahan penyakit ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

2. Operasi

Jika Anda memiliki jengger ayam yang ukurannya sudah besar atau tidak menunjukkan perbaikan setelah menggunakan obat, operasi mungkin diperlukan.

Tindakan operasi juga dapat dilakukan saat Anda sedang hamil untuk menghindari efek samping penggunaan obat pada janin.

Beberapa pilihan operasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi jengger ayam, antara lain:

Cryotherapy

Metode ini dilakukan dengan membekukan jengger ayam menggunakan cairan nitrogen. Metode ini perlu diulang beberapa kali dan kulit yang terinfeksi akan diganti dengan kulit yang baru. Saat menjalani terapi ini, hindari melakukan hubungan seksual.

Laser

Metode ini menggunakan energi laser untuk menghilangkan jengger ayam. Metode ini dilakukan pada jengger ayam yang berada di kelamin, berukuran besar, atau pada area yang sulit dijangkau seperti anus. Laser biasanya menjadi pilihan terakhir jika metode lain tidak efektif.

Eksisi Bedah

Metode ini dilakukan dengan memotong jengger ayam menggunakan alat khusus setelah dilakukan pembiusan. Setelah pemotongan, area yang terinfeksi akan dibersihkan dan dijahit. Metode ini dilakukan saat jengger ayam sudah berukuran besar dan tidak memberikan hasil yang memuaskan dengan pengobatan lainnya.

Elektrokauter

Metode ini menggunakan arus listrik untuk menghilangkan jengger ayam. Metode ini biasanya digunakan untuk menghilangkan kutil di bagian anus dan vulva. Pasca prosedur, Anda mungkin akan mengalami bengkak dan rasa sakit pada area yang terinfeksi.

Meskipun jengger ayam bukan penyakit yang berbahaya, beberapa jenis virus HPV dapat menyebabkan kanker anus, penis, mulut, atau serviks. Jika Anda curiga terkena jengger ayam, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Komplikasi Jengger Ayam

Jengger ayam adalah jenis infeksi HPV yang berisiko rendah. Strain HPV yang berisiko tinggi, seperti HPV 16 dan HPV 18, terlibat dalam sebagian besar kasus kanker serviks. Jenis HPV lainnya juga dapat menyebabkan kanker vulva, penis, anus, tenggorokan, atau kerongkongan.

Pencegahan Jengger Ayam

Jika Anda aktif secara seksual, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari tertular atau menyebarkan HPV, jengger ayam, dan infeksi menular seksual lainnya, seperti:

  • Menggunakan kondom atau dental dam.
  • Mendapatkan vaksin HPV.
  • Melakukan tes rutin dan memperoleh pengobatan yang diperlukan untuk infeksi menular seksual.
  • Menginformasikan pasangan seksual Anda jika Anda memiliki HPV atau jengger ayam agar mereka dapat dites dan diobati.
  • Memiliki satu pasangan seksual atau membatasi jumlah pasangan seksual.
  • Menghindari douche.

Itulah ulasan lengkap tentang penyakit jengger ayam pada pria dan wanita. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Anonim. 2022. Genital Warts. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4209-genital-warts (Diakses pada 11 Agustus 2023)
  2. Brazier, Yvette. 2022. What to know about genital warts. https://www.medicalnewstoday.com/articles/155236 (Diakses pada 11 Agustus 2023)
  3. Nall, Rachel. 2023. Genital Warts. https://www.healthline.com/health/std/genital-warts (Diakses pada 11 Agustus 2023)

About The Author

Perimenopause: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi

11 Manfaat Biji Mangga bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Dibuang!