Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Myles Bannister

Hipertensi sering menjadi mematikan dan dapat menjadi penyebab penyakit terkait seperti serangan jantung, stroke, dan lainnya. Ini dapat menyebabkan kondisi kesehatan memburuk, bahkan dapat menyebabkan seseorang lumpuh.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengikuti pengobatan yang tepat dan membiasakan diri dengan pola makan sehat untuk mengontrol tingkat tekanan darah.

Penelitian mengungkapkan bahwa ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan tingkat tekanan darah. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda.

Berikut adalah daftar beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi, seperti dilansir oleh Boldsky:

1. Kelebihan Garam atau Makanan Asin

Batasi konsumsi garam jika Anda menderita hipertensi. Sodium dapat memengaruhi ginjal, jantung, arteri, dan otak Anda dengan meningkatkan tekanan darah. Terlalu banyak tekanan darah dapat menyebabkan penyempitan arteri yang berakhir pada serangan jantung. Karenanya, seseorang sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2,3 miligram garam per hari. Hindari makanan seperti sarden kalengan dan kornet sapi.

2. Makanan Kaleng

Makanan kaleng, seperti kacang kalengan, produk tomat rebus, sup dan mi siap saji, mengandung banyak garam. Garam digunakan dalam jumlah besar untuk mengawetkan produk ini. Untuk mengurangi konsumsi garam, Anda bisa membilas kacang kalengan dengan air dan ketumbar dan membuang garam secara cukup. Saus tomat kalengan dan saus juga mengandung garam sebagai bahan pengawet. Disarankan untuk membuat saus sendiri untuk menghindari kandungan garam yang tinggi. Mi instan dan sup siap saji juga mengandung banyak garam. Lebih baik memilih sup rendah sodium atau membuat sendiri dengan menggunakan sayuran segar.

3. Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti daging ayam beku, daging sapi, ikan, udang, sosis ayam siap saji, nugget, dan kentang goreng, mengandung tingkat natrium yang tinggi sebagai bahan pengawet. Meskipun makanan olahan praktis dan cepat, lebih baik membeli produk segar dari pasar daripada mengonsumsi makanan beku yang dapat meningkatkan tekanan darah.

4. Makanan Manis

Ada banyak produk yang mengandung gula, baik secara alami maupun buatan, di pasaran. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan kalori berlebih. Jika Anda menderita diabetes atau hipertensi, mengonsumsi makanan yang tinggi gula dapat memengaruhi kesehatan Anda. Obesitas adalah salah satu faktor risiko untuk meningkatkan tekanan darah. Batasi konsumsi gula, baik langsung atau dalam makanan seperti cokelat, roti, jus buah yang diawetkan, dan sejenisnya. Anda dapat mencari alternatif pengganti gula yang lebih rendah namun tidak terlalu manis.

5. Minuman Ringan

Banyak orang suka minum minuman ringan untuk menghilangkan dahaga. Minuman ringan mengandung soda berkarbonasi yang mengandung asam dan banyak gula. Minuman ringan mengandung lebih banyak gula daripada cokelat. Mengonsumsi minuman ringan secara terus-menerus dapat menyebabkan obesitas dan peningkatan tekanan darah. Batasi konsumsi minuman ringan dan pilih minum jus buah segar tanpa gula sebagai pengganti yang lebih sehat.

pic credit: inna dee

6. Kue Kering

Kue kering adalah makanan favorit untuk anak-anak maupun orang dewasa. Namun, kue kering mengandung tingkat gula yang tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Obesitas bukan hanya memberikan penampilan yang buruk namun juga meningkatkan risiko hipertensi. Batasi konsumsi kue kering untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.

Photo Credit: SteadyHealth

7. Alkohol

Beberapa orang menganggap minum alkohol sebagai gaya hidup modern. Namun, kadar gula yang tinggi dalam alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Alkohol dapat menyebabkan gagal ginjal, risiko penyakit jantung, dan penambahan berat badan. Semua ini bersama-sama menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menyebabkan bahaya bagi kesehatan Anda.

8. Tembakau

Menghisap tembakau berbahaya bagi kesehatan, ini adalah fakta yang diketahui semua orang. Tembakau adalah penyebab utama kanker, penyakit paru-paru, dan masalah kesehatan lainnya. Menghisap tembakau juga meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan arteri. Merokok, baik aktif maupun pasif, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berdampak buruk pada kesehatan Anda. Yang terbaik adalah berhenti merokok.

9. Kafein

Mengonsumsi secangkir kopi pada pagi hari adalah kebiasaan yang baik. Namun, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan hipertensi. Meskipun peningkatan tekanan darah hanya berlangsung sementara, peningkatan besar dalam konsumsi kafein dapat memiliki dampak negatif. Batasi konsumsi kafein hingga dua kali seminggu.

Photo Credit: wagon16

10. Acar

Banyak orang menyukai acar karena rasanya yang enak. Namun, acar yang dikonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan tekanan darah karena kandungan natriumnya yang tinggi. Pilihlah acar dengan kandungan garam rendah. Jika Anda menderita hipertensi, perhatikan makanan yang Anda konsumsi. Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan masalah kesehatan lainnya. Cobalah menghindari makanan yang telah disebutkan di atas. Tetaplah aktif dan sehat, Teman Sehat!

Acar adalah salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang. Meskipun acar lezat untuk dimakan, tingginya kandungan natrium dalam acar untuk pengawetan dapat menyebabkan peningkatan tingkat tekanan darah. Karena itu, pilihlah acar yang mengandung jumlah rendah sodium gula di dalamnya. Jadi, jika Anda menderita hipertensi, penting untuk terus memeriksa makanan yang Anda konsumsi. Kebiasaan makan yang tidak teratur dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan bahaya kesehatan terkait. Jadi, cobalah untuk menghindari makanan yang disebutkan di atas. Tetap aktif dan sehat ya, Teman Sehat!

About The Author

Aldisa Sr – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Kutikula Kuku: Fungsi dan Cara Merawatnya