Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyakit Liver: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

\

Liver atau hati adalah organ tubuh terbesar yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Liver berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi dan menyaring racun. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap penyakit liver.

\

Apa Itu Penyakit Liver?

\

Penyakit liver adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit dan virus. Ada delapan jenis virus hati yang dikenal, dengan virus Hepatitis B (HVB) dan Hepatitis C (HCV) sebagai yang paling berbahaya.

\

Liver adalah organ tubuh yang dapat dengan mudah mengganti sel yang rusak. Namun, jika sel-sel yang dibutuhkan hilang, liver tidak akan dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

\

Penyebab Penyakit Liver

\

Penyebab penyakit liver sangat beragam, dengan lebih dari 100 penyakit liver yang memiliki gejala dan penyebab yang berbeda-beda. Beberapa penyebab penyakit liver meliputi:

\

1. Infeksi

\

Parasit dan virus dapat menginfeksi hati, menyebabkan peradangan dan mengurangi fungsi hati. Virus hepatitis adalah jenis infeksi hati yang paling umum, termasuk Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

\

2. Gangguan sistem kekebalan tubuh

\

Penyakit liver juga dapat dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang bagian tubuh tertentu seperti hepatitis autoimun, sirosis bilier primer, dan kolangitis sclerosing primer.

\

3. Genetik

\

Penyakit liver juga dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan gangguan fungsi hati, seperti hemochromatosis, hyperoxaluria and oxalosis, penyakit Wilson, dan alpha-1 antitrypsin deficiency.

\

Gejala Penyakit Liver

\

Gejala penyakit liver bervariasi tergantung pada penyebab dan jenis penyakit liver. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

\

    \

  • Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice).
  • \

  • Perut terasa nyeri dan bengkak.
  • \

  • Bengkak di kaki dan pergelangan kaki.
  • \

  • Kulit yang gatal.
  • \

  • Warna urine gelap.
  • \

  • Warna tinja pucat atau berdarah.
  • \

  • Kelelahan kronis.
  • \

  • Mual atau muntah.
  • \

  • Kehilangan selera makan.
  • \

  • Cenderung mudah memar.
  • \

\

Penting untuk mengenali gejala penyakit liver agar dapat segera mencari bantuan medis. Meskipun gejala seperti penyakit kuning tampak pada hampir semua peradangan liver, gejala tambahan tergantung pada penyebab dan kondisi yang menyertai.

\

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas secara terus-menerus, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

\

Diagnosis Penyakit Liver

\

Penemuan penyebab dan tingkat kerusakan liver merupakan langkah penting dalam pengobatan. Langkah pertama yang biasanya dilakukan dokter adalah melihat riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes lanjutan yang direkomendasikan meliputi:

\

1. Tes darah

\

Tes darah digunakan untuk melihat fungsi hati secara umum dan mencari masalah genetik yang berkaitan dengan gangguan hati.

\

2. Tes pencitraan

\

Pemeriksaan ultrasonografi, CT scan, dan MRI dapat digunakan untuk melihat kerusakan hati.

\

3. Analisis jaringan

\

Biopsi hati merupakan langkah untuk mendiagnosis penyakit liver dan mengetahui tanda-tanda kerusakan hati. Biopsi dilakukan dengan mengambil sebagian kecil jaringan hati untuk diperiksa di laboratorium.

\

Pengobatan Penyakit Liver

\

Penyakit liver, terutama Hepatitis A, umumnya dapat sembuh tanpa pengobatan dengan istirahat yang cukup. Namun, Hepatitis B dan C memerlukan pengobatan khusus.

\

Interferon (interferon Alpha) dan obat antiviral seperti Lamivudine dan Famciclovir biasanya digunakan dalam pengobatan Hepatitis B. Sedangkan untuk Hepatitis C, interferon digunakan bersama Ribavirin.

\

Beberapa kasus penyakit hati yang menyebabkan gagal hati memerlukan transplantasi hati.

\

Pencegahan Penyakit Liver

\

Penyakit liver bisa menular dalam beberapa kasus, tergantung pada penyebabnya. Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

\

1. Hindari konsumsi alkohol

\

Alkohol dapat mengganggu fungsi hati, sehingga penting untuk menghindari konsumsi alkohol dalam jumlah besar.

\

2. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak

\

Hindari makanan cepat saji dan menjaga berat badan agar terhindar dari obesitas dan diabetes yang dapat mempengaruhi kesehatan liver.

\

3. Hindari perilaku berisiko

\

Jaga kebersihan dan hindari berbagi jarum suntik. Gunakan kondom saat berhubungan seks dan pastikan tempat tato atau tindik badan yang Anda pilih aman dan bersih.

\

4. Vaksinasi

\

Jika Anda berisiko tertular hepatitis atau sudah terinfeksi virus hepatitis, bicarakan dengan dokter tentang vaksinasi hepatitis A dan B.

\

5. Hindari kontak dengan darah, zat beracun, dan cairan tubuh orang lain

\

Virus hepatitis dapat ditularkan melalui jarum suntik, kontak dengan darah, dan cairan tubuh yang tidak tepat. Gunakan masker saat menggunakan bahan kimia beracun seperti insektisida dan fungisida.

\

Sumber:

\

    \

  1. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/liver-problems/symptoms-causes/syc-20374502
  2. \

  3. https://www.webmd.com/digestive-disorders/liver-and-hepatic-diseases#1
  4. \

  5. https://www.emedicinehealth.com/liver/article_em.htm#what_is_liver_regeneration
  6. \

About The Author

Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan

15 Penyebab Sering Sendawa, Tanda Masalah Kesehatan?