Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Makanan untuk Mencegah Penyakit Autoimun

Myles Bannister

Daftar Makanan Pencegah Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun berbahaya dan menyerang semua orang, terutama wanita. Penyakit ini menyebabkan kelemahan dan kelelahan seperti yang dialami oleh Ashanty.

Baru-baru ini, dokter mendiagnosis penyakit autoimun pada penyanyi wanita ini berdasarkan tes yang dilakukan. Walaupun tidak ada obat untuk penyakit autoimun, gejalanya dapat dikurangi dengan mengonsumsi makanan berikut:

Apel

Autoimun sering terjadi karena kekotoran dan racun di usus. Mengonsumsi apel dapat membersihkan dan mencegah peradangan di usus berkat kandungan flavonoidnya.

Teh Hijau

Teh hijau sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) yang tinggi. Teh hijau ini dapat dikonsumsi setiap hari tanpa tambahan gula.

Alpukat

Alpukat mengandung asam lemak nabati yang sangat baik untuk memperbaiki keseimbangan hormon tubuh. Kandungan vitamin B yang tinggi juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah serangan ke sel tubuh sendiri.

Bunga Kol

Bunga kol mengandung glutathione yang meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, bunga kol juga mencegah inflamasi di sel tubuh yang merupakan pemicu autoimun.

Jahe

Jahe bersifat anti inflamasi dan dapat membantu mengontrol gula darah, masalah pencernaan, menurunkan kolesterol, dan mencegah kanker.

Minyak Zaitun

Minyak zaitun memiliki sifat anti inflamasi dan mengandung lemak sehat yang mempengaruhi fungsi hormon tubuh.

Jamur

Jamur mengandung banyak protein nabati dan bisa meredakan ketidakseimbangan antibodi dalam tubuh.

Madu

Madu dapat membantu mencegah gejala autoimun dengan kandungan nutrisi dan sifat anti inflamasi yang dimilikinya.

Semua Sayuran Daun Hijau

Sayuran hijau membantu membentuk enzim tubuh, memberi makan bakteri baik di usus, serta mencegah masuknya racun ke dalam tubuh.

Kunyit

Kunyit adalah herbal yang bermanfaat mengatasi berbagai penyakit autoimun. Kandungan curcumin dalam kunyit mampu mengurangi gejala.

Selain makanan di atas, pengidap autoimun disarankan untuk mengikuti protokol diet AIP (the autoimmune protocol) yang hanya memperbolehkan makanan yang aman dan tidak menyebabkan inflamasi. Diet ini membantu mengatasi masalah inflamasi yang sering dialami oleh pengidap autoimun.

Sumber:

  1. Limiti, Stephanie. 2019. I Have an Autoimmune Disease—Here’s What I Eat Now for Healthy Immunity. https://thethirty.whowhatwear.com/autoimmune-disease-diet/slide3. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  2. Turner, Lisa. 2019. 6 Healing Foods to Beat Autoimmune Diseases. https://www.cleaneatingmag.com/clean-diet/eat-to-beat-autoimmune-diseases. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  3. Burgess, Lana. 2017. All you need to know about the AIP diet. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320195.php. (Diakses pada 11 Oktober 2019).
  4. Silver, Natalie. 2018. What Is the Autoimmune Protocol (AIP) Diet?. https://www.healthline.com/health/aip-diet. (Diakses pada 11 Oktober 2019).

About The Author

Rossa Dirawat di Singapura karena Diet Ekstrem, Ini 5 Tips Diet yang Aman

Family Therapy: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya