Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Berapa Lama Waktu Berhubungan Intim yang Normal?

Myles Bannister

Semakin lama durasi berhubungan intim memang akan semakin memuaskan, tetapi jika terlalu lama malah sebaliknya. Lantas, berapa lama durasi berhubungan intim yang ideal? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

Berapa Lama Durasi Hubungan Intim yang Normal?

Bagi pasangan yang baru menikah atau mulai mengenal dunia seksualitas, ada anggapan bahwa hubungan intim yang ideal adalah yang berlangsung cukup lama.

Hubungan intim yang terlalu klimaks diyakini bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga, tapi belum tentu benar.

Banyak istri merasa kurang puas saat berhubungan intim karena suaminya cepat mendapatkan ejakulasi. Namun, beberapa wanita mengeluhkan pasangan prianya yang bisa bertahan lama sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada organ vitalnya.

Oleh sebab itu, durasi ideal berhubungan intim bagi setiap orang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pasangan hanya berhubungan seks selama 3 hingga 7 menit saja. Waktu ini hanya berdasarkan waktu penetrasi saja, tidak termasuk foreplay.

Walaupun demikian, pakar kesehatan seksual menyatakan bahwa hanya sedikit pasangan yang mampu berhubungan intim lebih lama dari 12 menit.

Sebagian besar pasangan mengungkapkan bahwa waktu rata-rata berhubungan intim 3 hingga 7 menit sudah cukup memuaskan asalkan foreplay dilakukan cukup lama dan menyenangkan.

Bahkan banyak pasangan mengeluhkan waktu berhubungan intim yang lebih dari 13 menit sebagai waktu yang terlalu lama dan membosankan.

Dalam sebuah tinjauan, terapis seks di Amerika Serikat dan Kanada memperkirakan durasi rata-rata hubungan intim dalam kategori yang berbeda.

Para terapis menjawab bahwa berhubungan intim memiliki durasi berikut ini:

  • Berlangsung di bawah 3 menit yang memerlukan perhatian medis.
  • Berlangsung 3-7 menit dianggap cukup memuaskan.
  • Berlangsung 7–13 menit adalah waktu yang diinginkan.
  • Berlangsung 13–30 menit adalah waktu yang terlalu lama.

Namun, sebuah penelitian di tahun 2020 menunjukkan bahwa rata-rata durasi waktu orgasme pada wanita heteroseksual adalah 13,41 menit.

Penelitian lainnya menyebutkan bahwa waktu rata-rata untuk setiap pasangan berkisar antara 33 detik hingga 44 menit.

Jadi, berapa lama waktu berhubungan intim yang normal? Jawabannya adalah tidak ada jumlah waktu yang normal untuk berhubungan intim. Namun, rata-rata di hampir semua pasangan adalah 5,4 menit.

Apa yang Memengaruhi Durasi Berhubungan Intim?

Tidak ada yang dapat mengklaim waktu bercinta yang ideal karena banyak faktor yang memengaruhinya. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi durasi seks:

  • Pandangan mengenai aktivitas seksual. Setiap kontak yang merangsang secara seksual bisa dianggap seks. Orang dengan definisi yang lebih luas mungkin menganggap seks bertahan lebih lama.
  • Praktik, tujuan, dan aturan seksual. Apakah setiap pasangan harus mendapatkan orgasme? Jika iya, maka hal ini akan memengaruhi durasi bercinta.
  • Kendala eksternal. Misalnya, pasangan suami istri mungkin melakukan sesi seks yang cepat saat anak tidur siang, atau mengatur waktu semalaman untuk lebih lama melakukan foreplay.
  • Fungsi seksual dan kesehatan secara keseluruhan. Nyeri selama atau setelah berhubungan seks dan ejakulasi dini adalah beberapa masalah yang mungkin membatasi durasi seks.
  • Usia. Durasi seks cenderung menurun seiring bertambahnya usia karena faktor kesehatan dan stamina.
  • Orientasi seksual. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dalam pasangan sesama jenis melakukan hubungan seks yang bertahan lebih lama dibandingkan dengan pasangan lainnya.
  • Geografi. Penelitian menunjukkan bahwa pasangan heteroseksual memiliki hubungan seks terpendek rata-rata 3,7 menit.

Cara Berhubungan Intim Lebih Lama atau Cepat

Jika ingin hubungan suami istri lebih harmonis, ada beberapa cara untuk membuat seks bertahan lebih lama. Sementara bagi yang durasinya terlalu lama, ada juga cara lebih cepat selesai. Berikut caranya:

Cara Membuat Seks Bertahan Lebih Lama

Apabila menginginkan hubungan intim bertahan lebih lama, Anda dapat mencoba trik berikut:

  1. Ketika salah satu pasangan mendekati orgasme, sebaiknya beristirahat sejenak dan fokus pada kesenangan dengan cara lain. Beberapa mainan dan peralatan seks, obat-obatan, dan teknik bisa digunakan untuk menunda orgasme.
  2. Komunikasikan kebutuhan dan keinginan seksual satu sama lain. Hal ini bisa membantu setiap pasangan lebih menikmati seks.
  3. Fokus pada foreplay sebelum melakukan penetrasi. Tips ini mampu memperpanjang durasi interaksi dan meningkatkan kesenangan bagi kedua pasangan.
  4. Jika ingin berhubungan intim tanpa penetrasi, pasangan dapat mempertimbangkan orgasme dengan menawarkan stimulasi klitoris manual atau seks oral.
  5. Menggunakan latihan visualisasi dan pernapasan dalam untuk menunda orgasme.

Cara Membuat Seks Selesai Lebih Cepat

Apabila ingin berhubungan intim selesai lebih cepat, berikut ini cara untuk mempercepatnya:

  1. Menggunakan alat stimulasi dan mainan seks serta pelumas untuk membantu pasangan orgasme lebih cepat.
  2. Mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan rangsangan seksual, seperti mempertimbangkan minat atau menggunakan media yang bisa meningkatkan gairah.
  3. Menjadwalkan beberapa waktu sendirian untuk memastikan ada cukup waktu untuk menikmati sesi berhubungan intim. Pilih waktu terbaik yang memuaskan.

Risiko Jika Durasi Berhubungan Intim Terlalu Lama

Durasi berhubungan seks yang lama memang terasa nikmat dan menyenangkan, tetapi jika terlalu lama dapat meningkatkan risiko berbahaya bagi organ intim.

Berikut ini beberapa risiko terlalu lama berhubungan seks, di antaranya:

1. Kekeringan pada Vagina

Kekeringan vagina bisa menjadi salah satu gejala akibat berhubungan seks yang terlalu lama. Pelumas alami tubuh Anda mulai rusak, menyebabkan rasa sakit, kekeringan, dan gesekan.

Vagina yang kering sering kali terjadi pada wanita menopause, yang menyebabkan ketidaknyamanan saat penetrasi dan kontak seksual.

2. Peradangan

Jika kulit luar, vulva, dan labia pada vagina membengkak setelah berhubungan intim, berhentilah sampai pulih. Vagina yang sakit bisa menjadi lebih parah sehingga menimbulkan rasa sakit.

Cobalah kompres es untuk meredakan nyeri, dan pertimbangkan menggunakan pelumas vagina saat berhubungan seks kembali untuk membuat kelembapan yang cukup pada vagina untuk seks yang lama.

3. Nyeri Saat Berhubungan Seks

Meskipun berhubungan seks sangat menyenangkan, melakukannya terlalu sering dapat menyebabkan nyeri pada alat kelamin.

Merasakan nyeri sesekali adalah hal yang wajar, namun nyeri yang terus-menerus menandakan adanya masalah. Silakan konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala tersebut.

4. Sensasi Terbakar

Sebagian besar orang menggambarkan rasa sakit yang dialami saat berhubungan intim sebagai nyeri, sensasi terbakar, atau nyeri tumpul. Sensasi terbakar di vagina selama atau setelah berhubungan seks dapat membuat wanita tidak nyaman dan menandakan perlu berhenti atau istirahat dari seks.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Gejala terlalu banyak berhubungan seks meliputi nyeri, kekeringan, iritasi, sensasi terbakar, dan ruam pada vagina. Infeksi kandung kemih dan vagina adalah beberapa gejala menyakitkan lainnya. Anda mungkin berhubungan seks terlalu lama dan terlalu sering jika terus menderita infeksi.

Nah, itulah penjelasan mengenai seberapa lama durasi berhubungan intim yang normal dan ideal hingga risikonya bagi organ intim. Setelah mengetahui bahaya terlalu lama berhubungan seks, ada baiknya mulai sekarang lakukan seks yang sewajarnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

Referensi

  1. Patel, Arti. 2017. Turns out men and women want almost the exact same thing in bed. https://globalnews.ca/news/3916453/how-long-should-sex-last/. (Diakses pada 17 Juni 2022)
  2. Villines, Zawn. 2022. Sex: How long does it last?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-long-does-sex-last. (Diakses pada 17 Juni 2022)
  3. Zietsch, Brendan. 2016. How long does sex normally last?. https://theconversation.com/how-long-does-sex-normally-last. (Diakses pada 17 Juni 2022)

About The Author

Manfaat Tapak Dara bagi Kesehatan

10 Manfaat Teh Kayu Manis untuk Kesehatan Tubuh