Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Berapa Kali USG Saat Hamil Dilakukan?

Myles Bannister

USG menjadi bagian penting dalam kehamilan karena ini adalah kesempatan untuk “bertemu” janin dalam kandungan. Berapa sering Anda perlu melakukan USG? Simak informasinya di sini!

Kapan USG Kehamilan Dilakukan?

USG atau ultrasonografi merupakan metode pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara dan layar komputer untuk melihat gambar janin dalam kandungan. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan pada setiap wanita hamil.

Melalui USG, dokter kandungan dapat mengetahui perkembangan dan kesehatan janin. Anda juga dapat melihat tangan, kaki, dan anggota tubuh janin dalam kandungan.

Pemeriksaan kehamilan dengan USG dapat dilakukan pada usia kehamilan apa pun. Bahkan, USG digunakan oleh dokter kandungan untuk memastikan kehamilan.

Pada usia kehamilan 4-6 minggu, kantung kehamilan sudah terlihat dan ibu hamil dapat melakukan USG untuk memastikan posisi janin dalam kandungan.

Pemeriksaan USG pada setiap usia kehamilan memiliki fungsi yang berbeda.

Beberapa fungsi USG sesuai usia kehamilan, antara lain:

1. Trimester Pertama (Usia Kehamilan 1-12 Minggu)

Pada trimester awal kehamilan, dokter umumnya akan melakukan USG dengan metode transvaginal jika USG dengan metode perut tidak memberikan hasil yang optimal.

Fungsi pemeriksaan ultrasonografi pada usia kehamilan ini, antara lain:

  • Memastikan kehamilan.
  • Mendeteksi kehamilan kembar.
  • Mendeteksi pertumbuhan abnormal pada janin.
  • Mendeteksi risiko kehamilan prematur dan keguguran.
  • Mendeteksi posisi janin, apakah kehamilan terjadi di dalam atau di luar rahim.
  • Mengetahui denyut jantung janin.

2. Trimester Kedua (Usia Kehamilan 12-27 Minggu)

Saat memasuki trimester kedua kehamilan, USG dilakukan dengan metode USG perut. Pada usia kehamilan ini, USG dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin, dengan indikator:

  • Mengetahui jenis kelamin janin.
  • Mengetahui kelengkapan organ vital, seperti paru-paru, otak, dan jantung.
  • Memastikan kehamilan kembar.
  • Memantau jumlah cairan ketuban.
  • Mengetahui aliran darah pada tubuh janin.
  • Mendeteksi masalah pada plasenta.

3. Trimester Ketiga (Usia Kehamilan 28-40 Minggu)

Pada trimester ketiga kehamilan, USG difokuskan pada memeriksa pertumbuhan janin dan persiapan menuju persalinan.

Pemeriksaan ultrasonografi pada trimester ketiga kehamilan berfungsi untuk:

  • Mendeteksi cacat pada janin.
  • Memprediksi hari kelahiran.
  • Mengetahui posisi janin dalam rahim (normal, miring, atau sungsang).
  • Memeriksa fungsi plasenta dan derajat kalsifikasi serta letak menjelang persalinan.
  • Memantau jumlah cairan ketuban.
  • Mendeteksi apakah janin perlu segera dilahirkan.

Setiap ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui perkembangan dan kesehatan janin. Melakukan pemeriksaan USG pada waktu yang tepat sesuai saran dokter dapat memberikan manfaat yang optimal.

Berapa Kali Ibu Hamil Perlu Melakukan USG?

Pemeriksaan USG selama kehamilan penting untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan.

Selain mengetahui berat badan dan jenis kelamin janin, pemeriksaan USG juga dapat memperlihatkan perkembangan janin dan mendeteksi masalah kesehatan yang terjadi pada ibu dan janin.

Meskipun memiliki manfaat selama kehamilan, disarankan untuk tidak melakukan pemeriksaan USG terlalu sering. Setiap ibu hamil disarankan untuk melakukan pemeriksaan USG maksimal 1 kali per bulan selama kehamilan, kecuali ada kondisi tertentu yang membutuhkan pemeriksaan yang lebih sering.

Jumlah dan waktu pemeriksaan USG selama kehamilan tergantung pada kondisi ibu hamil masing-masing. Jika kehamilan Anda memiliki risiko tinggi atau ada kondisi khusus pada janin, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan USG yang lebih sering.

Jenis USG

Semua pemeriksaan USG sebenarnya menggunakan prinsip yang sama, yaitu menggunakan gelombang suara dan gambar janin akan terlihat pada layar komputer.

Beberapa jenis pemeriksaan USG yang dapat dilakukan selama kehamilan, antara lain:

1. USG Transabdominal

Pemeriksaan ultrasonografi ini adalah jenis yang paling umum dilakukan. Pada pemeriksaan ini, Anda akan diminta berbaring dan dokter kandungan akan melapisi perut Anda dengan gel khusus.

Gel ini membantu gelombang suara bergerak lebih mudah dan menghasilkan gambar yang lebih jelas.

Pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan umumnya berlangsung sekitar 20 menit.

2. USG Transvaginal

Pada USG jenis ini, pemeriksaan dilakukan melalui vagina. Anda akan diminta berbaring dengan kaki terbuka dan sedikit terangkat ke atas.

Alat USG yang berbentuk seperti tongkat dimasukkan ke dalam vagina. Pada saat pemeriksaan, Anda mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman.

Pemeriksaan kehamilan dengan USG transvaginal juga berlangsung sekitar 20 menit.

3. USG Doppler

USG doppler digunakan untuk memeriksa aliran darah janin jika janin tidak berkembang secara normal. Dokter kandungan akan mendengarkan detak jantung janin dan menghitung aliran darah dalam tali pusat dan pembuluh darah janin lainnya.

Pemeriksaan jenis ini umumnya dilakukan pada trimester ketiga kehamilan, tetapi juga dapat dilakukan pada usia kehamilan yang lebih awal.

4. USG 3D

Ultrasonografi 3D dapat mengambil ribuan gambar sekaligus, menghasilkan gambar 3D yang hampir sejelas foto. Melalui pemeriksaan ini, dapat diketahui perkembangan dan pertumbuhan organ-organ tubuh janin.

USG 3D juga dapat dilakukan untuk melihat kelainan pada wajah janin.

Apakah USG Aman Bagi Ibu dan Janin?

Pada umumnya, pemeriksaan USG aman bagi ibu dan janin jika dilakukan oleh dokter. Ultrasonografi menggunakan gelombang suara dan bukan radiasi, sehingga USG lebih aman daripada sinar-X.

Pemeriksaan kehamilan dengan USG telah digunakan oleh dokter selama lebih dari 30 tahun tanpa ditemukan risiko berbahaya.

Namun, pemeriksaan USG yang aman dan efektif untuk kehamilan perlu memperhatikan kecocokan alat dan tenaga medis yang melakukan pemeriksaan.

Alat USG harus diatur agar tidak menyebabkan infeksi termal dan indeks mekanis yang aman bagi janin dan ibu. Selain itu, durasi pemeriksaan juga tidak boleh melebihi 30 menit.

Tenaga medis yang kompeten dapat memeriksa kondisi janin dan ibu dengan lebih akurat. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan langsung dengan dokter spesialis kandungan.

Ultrasonografi atau USG adalah metode pemeriksaan kehamilan yang umum dilakukan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada usia kehamilan berapapun, bahkan dilakukan untuk memastikan kehamilan.

Referensi

  1. Cleveland Clinic. 2022. Ultrasound in Pregnancy. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/9704-ultrasound-in-pregnancy . (Diakses pada 15 Mei 2023).
  2. March of Dimes. 2019. Ultrasound During Pregnancy. https://www.marchofdimes.org/find-support/topics/pregnancy/ultrasound-during-pregnancy . (Diakses pada 15 Mei 2023).
  3. NHS UK. Ultrasound Scans In Pregnancy. https://www.nhs.uk/pregnancy/your-pregnancy-care/ultrasound-scans/ . (Diakses pada 15 Mei 2023).

About The Author

Fisioterapi: Pengertian, Metode, dan Jenis

Bahaya Baby Walker bagi Anak dan Cara Melatih Berjalan yang Benar