Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Berapa Kali Berhubungan Intim yang Ideal Dalam Seminggu?

Myles Bannister

Frekuensi berhubungan intim bermanfaat untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Berapakah jumlah hubungan intim ideal dalam seminggu? Simak ulasan di bawah ini!

Menjaga Frekuensi Seks Setiap Minggu

Frekuensi seks memungkinkan pasangan mendekatkan diri. Hal ini sering diabaikan oleh pasangan yang sudah menikah lama karena kesibukan pekerjaan.

Pasangan yang lelah saat pulang tidak memiliki energi untuk bercinta. Beberapa pasangan bahkan memilih untuk tidak melakukannya atau melakukannya sebagai formalitas saja.

Misalnya, bercinta satu kali dalam seminggu dapat memenuhi kebutuhan pasangan, tetapi mungkin tidak memuaskan. Terutama jika pasangan sama-sama sibuk bekerja sehingga seks tidak lagi menjadi prioritas seperti saat mereka baru menikah.

Di sisi lain, beberapa pasangan yang sibuk justru melakukan seks lebih sering. Meski sudah memiliki anak, mereka masih bisa bercinta dengan gairah. Bahkan, dalam satu minggu, pasangan tersebut bisa bercinta lebih dari sekali.

Nah, pertanyaannya adalah, bolehkah bercinta lebih dari satu kali dalam satu minggu? Jika boleh, apa manfaatnya bagi pasangan?

Penelitian tentang Seks dan Kebahagiaan Pasangan

Departemen Psikologi University of Toronto Mississauga, Kanada telah melakukan penelitian tentang efek seks untuk keharmonisan keluarga. Dalam penelitian yang melibatkan 25.000 responden, ditemukan bahwa bercinta sekali dalam seminggu membuat pasangan lebih bahagia dan lebih dekat.

Bagaimana dengan pasangan yang bercinta kurang dari 4 kali dalam sebulan? Mereka mungkin bisa hidup harmonis, tetapi kedekatan mereka tetap terganggu. Sementara pasangan yang bercinta lebih dari sekali dalam seminggu mendapatkan manfaat yang sama.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bercinta minimal sekali dalam seminggu sangat penting. Lebih dari itu tidak masalah selama masih dilakukan dengan penuh gairah dan kebahagiaan bersama.

Jika pria atau wanita ingin bercinta lebih dari sekali dalam seminggu, tidak apa-apa selama dilakukan secara sukarela dan keduanya merasa nyaman. Jika salah satu pasangan merasa tidak nyaman, bercinta tidak akan berjalan lancar.

Kriteria Seks yang Sehat

Untuk melakukan seks lebih dari sekali sehari, perlu mempertimbangkan beberapa kriteria berikut:

1. Energi yang Cukup

Menjalani seks memerlukan energi yang cukup. Jika energi tidak cukup, beberapa posisi seks mungkin tidak dapat dilakukan, dan risiko ejakulasi dini juga meningkat.

Pastikan memiliki energi cukup sebelum melakukan seks. Jangan memaksakan diri ketika sedang sakit. Tunggu sampai sembuh agar tubuh tidak terlalu lelah. Jangan memaksakan diri untuk bercinta jika tubuh benar-benar kelelahan.

2. Frekuensi yang Sesuai dengan Tujuan Bersama

Frekuensi seks harus disesuaikan dengan tujuan bersama. Bercinta lebih dari sekali dalam seminggu tidak masalah, tetapi melakukan seks setiap hari akan membuat Anda dan pasangan terlalu lelah.

Jika tujuan bercinta adalah untuk prokreasi atau program kehamilan, sebaiknya tidak melakukannya setiap hari. Pilih waktu yang tepat, terutama 1-2 hari sebelum ovulasi. Selanjutnya, lakukan seks setiap 2-3 hari agar jumlah sperma mencukupi.

Pikirkan terlebih dahulu tujuan bercinta sebelum melakukannya. Apakah bercinta untuk bersenang-senang atau untuk merencanakan kehamilan.

3. Kesehatan Seksual Pasangan

Perhatikan kesehatan organ intim sebelum berhubungan seks. Pastikan tidak ada penyakit agar aktivitas berjalan lancar. Jangan lupa memberikan waktu istirahat pada organ intim. Bercinta berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit pada vagina atau penis yang sensitif.

4. Dilakukan dengan Sukarela

Bercinta harus dilakukan secara sukarela. Jika kedua pasangan setuju untuk bercinta lebih dari sekali dalam seminggu, lakukan dengan memperhatikan tiga kriteria di atas.

Manfaat Seks setelah Menikah

Selain memberikan kedekatan emosional, bercinta secara rutin juga memiliki manfaat seperti:

  • Mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
  • Mengurangi tekanan akibat pekerjaan. Bercinta membuat Anda dan pasangan lebih rileks.
  • Membakar kalori, meskipun tidak seefektif olahraga.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh sehingga pasangan tidak mudah sakit.

Cara Meningkatkan Kehidupan Seks

Obat-obatan dan terapis seksual profesional dapat membantu mengatasi masalah seksual yang lebih kompleks. Namun, dalam kasus masalah seksual ringan, Anda dapat mencoba mengubah gaya hidup dan pola makan dengan langkah-langkah berikut:

1. Menggunakan Pelumas

Menggunakan pelumas dapat membantu mengatasi kekeringan vagina yang umum terjadi saat perimenopause.

Jangan biarkan hubungan seksual menyakitkan, karena hal ini dapat meredam gairah dan menyebabkan ketegangan dalam hubungan. Jika pelumas tidak efektif, bicarakan alternatifnya dengan dokter.

2. Berlatih Menyentuh Bagian Tubuh Pasangan

Teknik fokus sensasi dapat membantu membangun kembali keintiman fisik tanpa tekanan.

Cobalah meminta pasangan untuk menyentuh Anda sesuai dengan keinginannya. Hal ini akan membantu Anda mengetahui tingkat tekanan yang diinginkan pasangan, mulai dari lembut hingga kuat.

3. Cobalah Posisi Seks yang Beragam

Mencoba posisi seks yang berbeda setiap kali bercinta tidak hanya meningkatkan keinginan, tetapi juga membantu mengatasi masalah di ranjang.

Misalnya, meningkatkan rangsangan pada titik G-spot dengan melakukan penetrasi dari belakang dapat membantu wanita mencapai orgasme. Terdapat banyak posisi seks yang dapat Anda coba untuk mencapai orgasme.

4. Fantasi Seks

Fantasi seksual dapat membantu mengeksplorasi aktivitas yang menggairahkan bagi Anda atau pasangan.

Cobalah membayangkan pengalaman atau film yang dapat membangkitkan gairah, lalu bagikan fantasi Anda dengan pasangan. Teknik ini sangat membantu bagi mereka yang kurang memiliki gairah seksual.

5. Senam Kegel

Baik pria maupun wanita dapat meningkatkan kesehatan seksual mereka dengan melakukan senam Kegel untuk melatih otot panggul.

Untuk melakukannya, cobalah menekan otot yang digunakan saat mencoba menahan buang air kecil. Tahan kontraksi selama dua hingga tiga detik, lalu lepaskan. Ulangi 10 kali sebanyak lima set per hari.

Lakukan langkah-langkah ini secara konsisten untuk mendapatkan hasil maksimal dalam kesehatan seksual Anda. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

  1. Montgomery, Heather. 2018. “How Often Do ‘Normal’ Couples Have Sex?.” https://www.healthline.com/health/baby/how-often-do-normal-couples-have-sex. (Diakses pada 17 September 2019).
  2. Mintz, Laurie. 2012. “How Many Times a Week Is It Healthy to Have Sex?.” https://www.psychologytoday.com/intl/blog/stress-and-sex/201208/how-many-times-week-is-it-healthy-have-sex. (Diakses pada 17 September 2019).
  3. Mateo, Ashley. 2019. “This Is How Often Most Couples Have Sex, According to Science.” https://www.health.com/sex/how-often-couples-have-sex. (Diakses pada 17 September 2019).
  4. Renn, Harriet. 2018. “We Ask Couples: How Many Times Did You Have Sex This Week?.” https://www.vice.com/en_uk/article/zmggny/we-ask-couples-how-many-times-did-you-have-sex-this-week. (Diakses pada 17 September 2019).

About The Author

Resesi Gingiva: Gejala, Penyebab, Mengobati, dan Pencegahannya