Penyakit degeneratif adalah kondisi di mana jaringan atau organ tubuh mengalami penurunan fungsi seiring berjalannya waktu. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), tulang, pembuluh darah, atau jantung. Simak contoh penyakit degeneratif, cara mengatasi, hingga pencegahannya di bawah ini.
Apa Itu Penyakit Degeneratif?
Penyakit degeneratif adalah hasil dari perubahan sel tubuh yang memengaruhi jaringan atau organ. Sebagian besar penyebab penyakit degeneratif terkait dengan pertambahan usia, namun gaya hidup tidak sehat juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
Jenis-Jenis Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif bisa memengaruhi banyak organ tubuh, yang menyebabkan beberapa jenis penyakit degeneratif tergantung organ yang terpengaruh. Berikut adalah macam-macam penyakit degeneratif yang bisa terjadi, di antaranya:
1. Osteoartritis
Osteoartritis adalah peradangan kronis pada sendi yang diakibatkan kerusakan pada tulang rawan. Gejala osteoartritis meliputi rasa nyeri pada sendi serta kekakuan dan penurunan mobilitas.
Cara Mengatasi Osteoartritis
Oat seperti ibuprofen dapat mengurangi peradangan pada sendi dan menghilangkan rasa sakit. Terapi fisik juga berguna untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi.
2. Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurodegeneratif yang membuat jaringan otak mengalami kerusakan. Pasien dengan Alzheimer bisa kehilangan pemahaman tentang ruang dan waktu.
Cara Mengatasi Alzheimer
Obat seperti donepezil, rivastigmine, dan galantamine dapat membantu mengatasi gejala Alzheimer.
3. Amyotrophic Lateral Sclerosis
Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah gangguan neurodegeneratif yang membuat neuron motorik atau sel-sel otak yang mengontrol gerakan menjadi mati.
Cara Mengatasi Amyotrophic Lateral Sclerosis
Pengobatan ALS dapat meredakan gejala dan membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari. Obat seperti baclofen dan diazepam dapat digunakan untuk meredakan gejala kaku otot.
4. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis adalah penyakit di mana peradangan memengaruhi sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sendiri. Gejala rheumatoid arthritis termasuk nyeri sendi dan kekakuan pada pagi hari.
Cara Mengatasi Rheumatoid Arthritis
Dokter biasanya meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid dan obat DMARDs untuk mengontrol sakit dan mencegah kekambuhan.
5. Multiple Sclerosis (MS)
Multiple sclerosis adalah penyakit degeneratif yang menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.
Cara Mengatasi Multiple Sclerosis
Pengobatan yang umum digunakan untuk peradangan yang disebabkan oleh kondisi ini adalah obat kortikosteroid seperti methylprednisolone dan prednisone. Terapi okupasi dan fisik juga dapat membantu meningkatkan kemampuan fisik.
6. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang memengaruhi kekuatan tulang. Gejala osteoporosis termasuk nyeri tulang, postur bungkuk, patah tulang, dan sakit punggung.
Cara Mengatasi Osteoporosis
Pengobatan osteoporosis melibatkan penggunaan obat-obatan yang menghambat pembongkaran tulang dan terapi penggantian hormon.
7. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyumbang kematian tertinggi di dunia. Gejala penyakit jantung termasuk nyeri dada, kesulitan bernapas, dan mati rasa pada kaki.
Cara Mengatasi Penyakit Jantung
Perawatan untuk penyakit jantung dimulai dengan perubahan gaya hidup seperti makan makanan rendah kolesterol, berolahraga, atau konsumsi obat-obatan tertentu.
8. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah penyakit degeneratif yang menyebabkan degenerasi otot. Pengobatan dilakukan untuk meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.
Cara Mengatasi Distrofi Otot
Pengobatan dilakukan dengan menggunakan obat kortikosteroid dan terapi fisik untuk memperkuat otot-otot dan mempertahankan rentang gerak.
Cara Mencegah Penyakit Degeneratif
Faktor gaya hidup memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mencegah penyakit degeneratif. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah menjaga berat badan tetap ideal, berolahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat, mengelola stres, dan menghindari merokok dan minuman beralkohol.
Referensi
About The Author
