Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Anda Lakukan di Kantor

Myles Bannister

Olahraga ringan di kantor dapat mencegah dampak negatif dari terlalu lama duduk. Bagaimana cara melakukan gerakan olahraga ringan di kantor dengan mudah? Temukan jawabannya di bawah ini.

Berbagai Gerakan Olahraga saat di Kantor

Duduk terlalu lama di depan komputer berisiko meningkatkan beberapa penyakit. Salah satu cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan rutin berolahraga.

Berikut ini adalah beberapa gerakan olahraga ringan yang bisa Anda lakukan di kantor:

1. Peregangan Bahu

Pegang kedua tangan Anda di atas kepala dan perlahan-lahan regangkan lengan Anda ke atas. Tahan gerakan ini selama 2 hingga 3 napas dalam-dalam.

2. Peregangan Trisep

Salah satu gerakan olahraga ringan yang sangat mudah di kantor adalah peregangan trisep. Mulailah dengan mengangkat satu lengan kanan dan tekuk sampai tangan menyentuh tulang belikat yang berlawanan. Gunakan tangan kiri dan tarik siku ke arah kepala. Tahan gerakan ini selama 2 hingga 3 napas dalam-dalam. Ulangi pada lengan kiri.

3. Peregangan Punggung Atas

Tempatkan tangan Anda di depan dan tekuk kepala hingga dagu bersentuhan dengan dada atau sejajar dengan lengan. Kemudian tekuk punggung membentuk setengah lingkaran sambil melihat ke bawah. Tahan gerakan ini selama 2 hingga 3 napas dalam-dalam.

4. Tricep Dips

Gerakan ini memerlukan kursi tanpa roda agar tetap stabil. Berdiri membelakangi kursi, letakkan kedua tangan di kedua tepi kursi, kemudian tekuk siku lurus ke belakang. Turunkan tubuh hingga 90 derajat, lalu luruskan lengan untuk bangkit kembali. Ulangi gerakan ini sampai 20 kali.

5. Push-Up di Meja

Gunakan meja untuk melakukan push-up. Pastikan meja cukup kokoh untuk menopang berat badan Anda. Letakkan kedua tangan di atas tepi meja, sedikit lebih lebar dari lebar bahu. Turunkan tubuh ke arah meja, lalu angkat kembali sampai lengan lurus tetapi tidak terkunci. Lakukan gerakan ini sampai 20 kali.

6. Push-Up di Dinding

Gunakan dinding untuk melakukan push-up. Berdirilah beberapa langkah dari dinding dan condongkan tubuh ke dinding. Letakkan kedua tangan lebih lebar dari bahu. Turunkan tubuh ke arah dinding, lalu angkat kembali sampai lengan lurus tetapi tidak terkunci. Lakukan gerakan ini sebanyak 20 kali.

7. Memutar Leher

Untuk merilekskan leher, putar kepala searah dan berlawanan arah jarum jam selama 10 detik. Ulangi gerakan ini tiga kali di setiap arahnya.

8. Oblique Twists

Duduk di kursi putar dengan dua tangan memegang ujung meja. Putar tubuh ke satu sisi menggunakan tangan, lalu beralih ke sisi lain. Ulangi gerakan ini setidaknya 10 kali di setiap sisinya.

9. Lunge

Melakukan lunge di sela-sela pekerjaan akan melibatkan kelompok otot tertentu seperti otot inti, paha depan, dan paha belakang.

Berikut adalah cara melakukan gerakan ini:

  • Berdiri tegak dengan tangan di pinggul.
  • Ambil satu langkah besar dengan kaki kanan ke depan.
  • Turunkan tubuh hingga lutut membentuk sudut 90 derajat.
  • Angkat tubuh menggunakan kaki kanan.
  • Ulangi menggunakan kaki kiri.
  • Lakukan gerakan ini 10 hingga 20 kali di setiap kaki.

10. Menggunakan Tangga

Jika Anda berada di lantai yang tinggi, naik-turun tangga dapat membakar lemak dan kalori dalam tubuh. Naik turun tangga selama 10 menit dapat membakar sekitar 103 kalori.

Tips untuk Tetap Termotivasi Olahraga di Kantor

Terdapat beberapa teknik yang dapat membantu Anda tetap fokus dan termotivasi untuk berolahraga di kantor:

  • Membuat tantangan latihan dengan rekan kerja.
  • Menetapkan tujuan harian dan mingguan.
  • Fokus pada latihan yang menyenangkan.
  • Jadwalkan latihan terlebih dahulu.
  • Berikan penghargaan pada diri sendiri secara teratur.
  • Jangan menyalahkan diri sendiri jika melewatkan beberapa hari.
  • Mendengarkan musik yang dapat memotivasi saat berolahraga.

Lakukanlah langkah-langkah tersebut untuk tetap bugar di balik meja kerja. Ingatlah bahwa melakukan gerakan olahraga ringan di kantor setiap hari lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali.

About The Author

Ulkus Dekubitus: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Ciri Tipes Membaik: Tanda-tandanya