Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Benazepril: Dosis, Fungsi, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Benazepril adalah obat untuk mengontrol tekanan darah tinggi (hipertensi). Ketahui benazepril obat apa, dosis, aturan pakai, dan efek sampingnya.

Rangkuman Informasi Obat Benazepril

Nama Obat Benazepril
Kandungan Obat Benazepril
Kelas Obat ACE Inhibitors/Direct Renin Inhibitors
Kategori Obat Obat keras
Manfaat Obat Mengatasi tekanan darah tinggi
Kontraindikasi Obat Riwayat angioedema akibat pengobatan inhibitor ACE sebelumnya
Sediaan Obat Tablet (Oral)
Harga Obat Rp798/tablet

Harga benazepril mungkin berbeda di setiap apotek.

Benazepril Obat Apa?

Benazepril adalah obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Tekanan darah tinggi berarti kekuatan dan jumlah darah yang dipompa jantung ke dinding pembuluh darah (arteri) tinggi karena penyempitan pembuluh darah tersebut. Seseorang mengalami hipertensi bila tekanan darah mencapai 140/90/mmHg atau bahkan lebih tinggi.

Obat hipertensi dapat membantu mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Obat hipertensi bekerja dengan cara melancarkan pembuluh darah agar jantung tidak perlu memompa darah lebih keras. Menjaga tekanan darah normal akan mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, dan penyakit kardiovaskuler lainnya.

Merek Dagang Benazepril

Benazepril adalah jenis obat generik. Obat dengan kandungan yang sama untuk hipertensi dijual dengan merek dagang Lotensin. Obat serupa mungkin tersedia dalam merek dagang lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

Fungsi Obat Benazepril

Fungsi obat Benazepril adalah untuk mengobati indikasi sebagai berikut:

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  • Gagal jantung

Obat ini juga dapat menjaga kesehatan sistem kardiovaskular Anda. Pasalnya, tekanan darah tinggi pada seseorang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena jantung harus memompa darah lebih keras.

Peringatan Obat Benazepril

Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat hipertensi, sebagai berikut:

  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat hipertensi atau obat golongan ACE inhibitors lainnya.
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi atau efek samping obat apapun, makanan, atau jenis alergi lainnya.
  • Ikuti petunjuk dan resep dokter karena obat ini termasuk obat keras.
  • Pasien dengan riwayat angioedema tidak boleh menggunakan obat ini karena akan menyebabkan efek samping seperti sulit menelan, suara serak, sesak napas, dan pembengkakan pada wajah.
  • Obat ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil.
  • Konsultasikan pada dokter apakah obat ini aman untuk ibu menyusui atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
  • Obat ini juga tidak boleh digunakan untuk anak di bawah usia 6 tahun.
  • Bila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, tidak boleh konsumsi obat ini sembarangan.
  • Konsultasikan pada dokter bila memiliki riwayat penyakit diabetes sebelum minum obat hipertensi.
  • Tidak boleh minum obat ini bersamaan dengan obat Aliskiren dan Sacubitril, atau obat apapun yang mengandung keduanya.

Ikuti resep dokter dan baca aturan pakai obat yang tertulis dalam kemasan. Tidak boleh menggunakan obat golongan keras tanpa resep dokter.

Interaksi Obat Benazepril

Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi bila Anda menggunakan dua obat dalam waktu yang sama. Obat-obatan dengan kandungan berbeda dapat memicu efek samping atau mengurangi fungsinya di dalam tubuh.

Berikut ini beberapa interaksi obat benazepril dengan obat lain:

  • Suplemen vitamin K
  • Parasetamol
  • Advil
  • Amlodipine
  • Aspirin
  • Aspirin Kekuatan Rendah
  • Benadryl
  • CoQ10
  • Crestor
  • Cymbalta
  • Suplemen minyak ikan
  • Hidroklorotiazid
  • Ibuprofen
  • Januvia
  • Lasix
  • Lipitor
  • Lisinopril
  • Losartan
  • Lyrica
  • Metformin
  • Metoprolol Succinate ER
  • Metoprolol Tartrate
  • Mucinex
  • Nexium
  • Norco
  • Plavix
  • Simvastatin
  • Synthroid
  • Tylenol
  • Suplemen vitamin B12, C, dan D3
  • Xanax

Maka dari itu, sebaiknya jangan konsumsi obat apapun sembarangan. Beri tahu dokter bila Anda sedang menggunakan obat resep, obat bebas, obat herbal, atau suplemen lainnya.

Efek Samping Benazepril

Efek samping umum dari obat hipertensi termasuk:

  • Mual
  • Muntah
  • Keringat dingin
  • Kebingungan
  • Pusing
  • Lelah tidak biasa

Efek samping tersebut umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dalam waktu singkat. Hentikan penggunaan bila mengalami efek samping parah atau bila gejala hipertensi tidak kunjung membaik.

Dosis Obat Benazepril

Setiap orang dengan hipertensi memiliki dosis berbeda tergantung pada faktor-faktor sebagai berikut:

  • Usia.
  • Jenis kelamin.
  • Tingkat keparahan gejala.
  • Respon terhadap obat dosis pertama.
  • Riwayat medis.

Berikut ini dosis obat ini secara umum:

  • Hipertensi: 10 mg 1 kali sehari. Dosis lanjutan 20-40 mg per hari dalam satu kali dosis atau dua kali dosis terbagi. Dosis maksimum 80 mg per hari.
  • Gagal Jantung: Dosis awal 2,5 mg. Dosis maksimum 20 mg per hari.

Obat hipertensi ini hanya dapat Anda gunakan dengan resep dokter. Informasi ini tidak menggantikan resep dokter.

Cara Pakai Benazepril

Berikut ini cara pakai obat hipertensi:

  • Ikuti semua aturan dan resep dokter.
  • Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Anda harus melakukan tes tekanan darah secara berkali.
  • Selain pengobatan dengan obat hipertensi, mohon jaga pola makan dan pola hidup sehat untuk membantu menormalkan tekanan darah.
  • Minum obat pada waktu yang sama agar mudah mengingatnya setiap hari.

Petunjuk Penyimpanan Benazepril

Berikut ini petunjuk penyimpanan obat-obatan secara umum:

  • Simpan obat-obatan pada suhu 20°C-25°C.
  • Sebaiknya simpan obat hipertensi dalam kotak P3K khusus, laci, atau wadah yang tertutup rapat.
  • Selalu simpan obat pada kemasan aslinya.
  • Jauhkan semua jenis obat dari jangkauan anak-anak.
  • Tidak boleh membuang sisa obat apa pun sembarangan untuk mencegah pencemaran lingkungan atau penyalahgunaan sisa obat.

Itulah pembahasan benazepril obat apa. Benazepril berfungsi untuk mengobati hipertensi. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

Referensi

  1. MIMS. 2020. Benazepril. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benazepril?mtype=generic. (Diakses pada 24 Oktober 2020).
  2. Multum Cerner. 2019. BenazeprilHCL. https://www.drugs.com/mtm/benazepril.html. (Diakses pada 24 Oktober 2020).
  3. WebMD. 2020. BenazeprilHCL. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4682/benazepril-oral/details. (Diakses pada 24 Oktober 2020).

About The Author

Bisinosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll