Plasma darah, selain sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit, memiliki beberapa fungsi penting yang sangat terkait dengan fungsi tubuh. Berikut ini adalah pengertian plasma, komponen, ciri, dan fungsi plasma darah yang harus Anda ketahui.
Apa Itu Plasma Darah?
Plasma darah adalah komponen darah yang tersisa setelah dipisahkan dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan komponen seluler lainnya. Ini adalah komponen terbesar dari darah manusia, mengandung air, garam, enzim, antibodi dan protein lainnya.
Plasma berfungsi sebagai media pengangkut sel dan berbagai zat penting bagi tubuh manusia. Selain itu, plasma juga melawan penyakit.
Sumber plasma berasal dari plasma yang dikumpulkan dari pendonor sehat melalui proses yang disebut plasmapheresis dan digunakan untuk pembuatan terapi akhir.
Komponen Plasma Darah
Plasma terdiri dari beberapa komponen, terutama air. Hampir 90% dari plasma adalah air. Ini memungkinkan plasma menjadi media pengangkut sel dan zat penting lainnya bagi tubuh manusia.
Komponen plasma darah selain air adalah protein, glukosa, garam, enzim, antibodi, dan zat terlarut lainnya.
Fungsi Plasma Darah untuk Tubuh
Plasma darah juga memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Berikut adalah beberapa fungsi penting plasma darah:
1. Mengangkut Sari-Sari Makanan ke Seluruh Tubuh
Plasma berfungsi mengangkut sari-sari makanan seperti asam amino, lemak, asam lemak, dan glukosa ke seluruh tubuh manusia. Hal ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan tumbuh kembang yang optimal.
2. Mengangkut Limbah Hasil Metabolisme dari Seluruh Tubuh
Plasma mengangkut limbah hasil metabolisme seperti asam urat, garam amonium, kreatinin, racun, dan karbondioksida dari sel-sel tubuh ke organ yang memprosesnya.
3. Mempertahankan Volume Darah
Plasma membantu mempertahankan volume darah dengan menjaga konsentrasi albumin yang dapat mempengaruhi tekanan osmotik darah. Ini penting untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Mengangkut Elektrolit ke Seluruh Tubuh
Plasma juga mengangkut elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, klorida, bikarbonat, dan lainnya ke seluruh tubuh. Elektrolit ini penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal.
5. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Plasma membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mendistribusikan imunoglobulin ke seluruh tubuh untuk melawan bakteri atau kuman penyakit.
6. Membantu Menggumpalkan Darah
Plasma mengandung fibrinogen yang memainkan peran penting dalam pembekuan darah dan pemulihan luka.
7. Mengatur Suhu Tubuh
Plasma memiliki peran dalam mengatur suhu tubuh agar tetap stabil.
8. Mengatur Keseimbangan pH
Plasma membantu mengatur keseimbangan pH dalam darah dengan konsentrasi protein.
9. Meningkatkan Sedimentasi Sel Darah Merah
Plasma dapat meningkatkan sedimentasi sel darah merah yang digunakan sebagai alat diagnostik dan prognostik.
10. Mengangkut Hormon
Plasma mengangkut hormon dari kelenjar ke organ yang dituju, membantu dalam pembentukan otot dan tulang serta pembekuan darah.
Ciri-Ciri Plasma Darah
Plasma darah adalah cairan dari darah yang memiliki beberapa ciri khas:
- Berwarna kekuningan
- Terdiri dari 90% air dan 10% zat-zat terlarut lainnya
- Memiliki sel-sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
- Mengandung zat-zat penting seperti protein, antibodi, glukosa, garam, enzim, dan zat terlarut lainnya
Fakta Menarik tentang Plasma Darah
Plasma darah memiliki warna kuning muda. Namun, warna plasma tersebut tidak memengaruhi warna darah yang berwarna merah. Ketika plasma diisolasi, cairan tersebut berwarna kuning muda.
Tindakan Donor Plasma Darah
Tindakan donor plasma darah merupakan aksi penting untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkannya. Tindakan ini dilakukan dengan cara mendonorkan plasma melalui metode plasmapheresis.
Proses plasmapheresis dilakukan dengan memisahkan plasma dari komponen darah lainnya menggunakan mesin khusus. Plasma yang telah berhasil dipisahkan kemudian digunakan untuk membantu pengobatan berbagai kondisi medis.
Donor Plasma Darah untuk Apa?
Plasma dapat digunakan untuk membantu mengobati berbagai masalah kesehatan serius, seperti luka bakar, trauma, kanker, operasi transplantasi, dan hemofilia.
Gangguan Darah yang Menyerang Plasma Darah
Plasma darah dapat mengalami beberapa gangguan yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan:
1. Penyakit Von Willebrand
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan faktor Von Willebrand dalam darah yang membantu pembekuan darah. Beberapa penderita penyakit ini mengalami pendarahan yang berlebihan setelah cedera atau operasi.
2. Hemofilia
Hemofilia adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki protein pembekuan darah yang cukup. Ini menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
3. Trombosis Vena Dalam
Ini adalah kondisi ketika terjadi pembentukan gumpalan darah di vena dalam. Gumpalan darah ini dapat berpindah ke paru-paru dan menyebabkan masalah kesehatan serius.
4. Hiperkoagulasi
Kondisi ini menyebabkan penggumpalan darah yang lebih mudah terjadi dan dapat menyebabkan masalah perdarahan.
5. Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
DIC adalah kondisi yang menyebabkan terjadinya gumpalan dan pendarahan di seluruh tubuh secara bersamaan. Ini dapat terjadi akibat infeksi, pembedahan, atau kondisi kehamilan yang serius.
Referensi
About The Author
