Fungsi Kalsium
Kalsium dapat dipenuhi melalui makanan atau suplemen. Kalsium dibutuhkan agar tubuh berfungsi dengan baik.
Berikut adalah 10 fungsi kalsium bagi tubuh:
1. Pertumbuhan tulang dan gigi
Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
Hampir 99% kalsium dalam tubuh disimpan di tulang dan gigi. Kalsium adalah komponen utama pembentuk tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi agar dapat berfungsi dengan baik.
2. Pembekuan darah
Kalsium berperan dalam pembekuan darah.
Ada 13 faktor koagulasi dalam pembekuan darah. Salah satunya adalah kalsium. Jika terjadi defisiensi kalsium, proses pembekuan darah dapat terganggu.
3. Mengatasi gejala PMS
Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan gejala PMS.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan kalsium dan vitamin D dapat membuat kalsium bereaksi negatif terhadap hormon estrogen dan progesteron, yang menyebabkan munculnya gejala PMS seperti nyeri payudara, nyeri perut, nyeri sendi dan tulang, perut kembung, dan gejala lainnya.
Suplemen kalsium dan vitamin D dalam dosis tinggi dipercaya dapat mengurangi gejala PMS ini.
4. Kontraksi otot
Kalsium juga berperan dalam kontraksi otot, termasuk otot jantung.
Ketika saraf merangsang otot, kalsium akan dilepaskan dan membantu otot untuk berkontraksi. Ketika kalsium dipompa keluar dari otot, otot akan rileks kembali.
5. Mengirim dan menerima sinyal saraf
Kalsium juga membantu saraf dalam mengirim dan menerima sinyal dari otak ke organ tubuh.
Kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko kejang karena kejang berkaitan dengan transmisi saraf dan persinyalan intraseluler.
6. Menurunkan risiko hipertensi
Konsumsi kalsium dapat menurunkan tekanan darah dan risiko hipertensi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen kalsium dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang sensitif terhadap garam atau memiliki asupan kalsium yang rendah.
Kalsium juga dapat membantu meringankan pre-eklampsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
7. Menurunkan risiko obesitas
Konsumsi makanan yang kaya kalsium dapat membantu menjaga berat badan normal dan menurunkan risiko obesitas.
Kalsium dalam produk susu juga dapat menurunkan risiko diabetes.
8. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Maka dari itu, asupan kalsium sesuai dengan takarannya sangat penting.
9. Mencegah kanker
Asupan kalsium tinggi dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
Namun, penelitian tentang hubungan ini masih menunjukkan hasil yang bertentangan, mungkin karena kadar vitamin D yang berbeda dalam darah.
10. Membantu kerja enzim
Kalsium menjadi kofaktor untuk beberapa jenis enzim.
Enzim membutuhkan kalsium agar dapat bekerja dengan baik.
Berapa Banyak Kalsium yang Dibutuhkan Tubuh?
Kebutuhan kalsium pada setiap orang berbeda tergantung usia.
Berikut adalah asupan kalsium harian yang dibutuhkan berdasarkan usia:
- Usia 1-3 tahun: 700 mg
- Usia 4-8 tahun: 1,000 mg
- Usia 9-18 tahun: 1,300 mg
- Usia 19-50 tahun: 1,000 mg
- Pria usia 51-70 tahun: 1,000 mg
- Wanita usia 51-70 tahun: 1,200 mg
- Usia 71 tahun ke atas: 1,200 mg
Untuk ibu hamil dan menyusui:
- Ibu hamil dan menyusui usia 14-18 tahun: 1,300 mg
- Ibu hamil dan menyusui usia 19-50 tahun: 1,000 mg
Penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan masing-masing.
Jika sulit memperoleh kalsium melalui makanan, berkonsultasilah dengan dokter mengenai penggunaan suplemen kalsium.
Sumber:
- Calcium: Health benefits, foods, and deficiency – https://www.medicalnewstoday.com/articles/248958.php (diakses 8 Juli 2019)
- The Role of Calcium in Human Aging – https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4337919/ (diakses 8 Juli 2019)
- CALCIUM – https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-781/calcium (diakses 8 Juli 2019)
- Calcium – https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-calcium#1 (diakses 8 Juli 2019)
About The Author
