Aktivitas merokok disebut-sebut berpengaruh terhadap aspek kehidupan seksual pria. Apakah benar merokok dapat memperpendek penis? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.
Kaitan Merokok, Ukuran Penis, dan Ereksi
Sebelum mengetahui efek merokok pada penis, penting untuk mengetahui sedikit tentang proses ereksi.
Penis terdiri dari tiga ruang besar yang menampung darah. Saat ereksi, darah mengalir ke ruang ini dan ukurannya tergantung pada jumlah darah yang mengalir ke ruang tersebut. Merokok dapat menghambat aliran darah ke penis karena nutrisi dan oksigen yang mengalir ke organ tersebut menjadi lebih sedikit.
Penelitian menunjukkan bahwa nikotin dalam rokok menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga mengurangi aliran darah ke penis. Sebagai akibatnya, merokok dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyumbatan arteri yang menyebabkan kerusakan permanen pada penis.
Pria yang merokok juga berisiko mengalami disfungsi ereksi. Efek lanjutan dari kondisi ini adalah munculnya masalah psikologis seperti meningkatnya kecemasan dan depresi, dua kondisi yang bisa memperburuk masalah seksual.
Perlu diketahui, rokok tembakau dan rokok elektrik juga memiliki dampak buruk pada ukuran penis pria. Produk rokok elektrik umumnya mengandung nikotin, senyawa yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan.
Secara keseluruhan, merokok bisa membuat penis lebih pendek dan mengurangi kinerja seksual pria. Ketika kemampuan untuk berhubungan seks berkurang, hasrat seksual atau libido pria juga cenderung menurun. Oleh sebab itu, berhentilah merokok untuk meningkatkan fungsi seksual dan kesehatan secara keseluruhan.
Terapi Penggantian Nikotin dan Penyusutan Penis
Banyak orang beralih ke nicotine replacement therapy (NRT) ketika mencoba berhenti merokok. NRT tersedia dalam bentuk permen karet nikotin, koyo, atau tablet hisap.
Meskipun NRT bisa membantu mengatasi kecanduan nikotin, NRT mungkin tidak mengembalikan penyusutan penis. Berhenti merokok sama sekali dan merawat penis adalah cara terbaik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meningkatkan kesehatan seksual secara keseluruhan.
Penyusutan penis atau penyakit Peyronie adalah kondisi di mana penis menjadi melengkung dan mengecil akibat terbentuknya jaringan parut. Merokok diketahui menjadi faktor risiko penyakit tersebut karena merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke penis.
Selain berhenti merokok, pengobatan lain untuk penyakit Peyronie meliputi konsumsi obat, terapi, dan pembedahan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan perawatan terbaik untuk setiap kasus penyusutan penis.
Referensi
- Anonim. 2023. Does Smoking Make Your Penis Smaller?. https://www.allohealth.care/healthfeed/sexual-anatomy/do-smoking-make-your-penis-small. (Diakses pada 2 Oktober 2023)
- Barhum, Lana. 2023. What is penis shrinkage and why does it happen?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320883. (Diakses pada 2 Oktober 2023)
About The Author
