Mengobati autisme dilakukan dengan terapi obat dan tanpa obat. Apa saja obat yang digunakan untuk mengobati autisme? Apa terapi non obat yang efektif untuk autisme? Baca terus untuk mengetahui pengobatan autisme dengan obat dan terapi non obat.
Pengobatan Autisme dengan Obat Autisme (Medis)
Pengobatan autisme dengan obat medis hanya meringankan gejala-gejala yang muncul akibat autisme seperti agresif, hiperaktif, dan depresi.
Berikut adalah pengobatan autisme dengan terapi obat yang bersifat simtomatis:
1. Gangguan Pemusatan Perhatian
Obat autisme yang biasa diresepkan untuk gangguan pemusatan perhatian adalah metilfenidat hidroklorida dan deksafetamin.
2. Antipsikotik Atipikal
Pengobatan autisme dengan antipsikotik atipikal bisa dilakukan dengan menggunakan risperidone.
3. Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI)
Pengobatan autisme dengan SSRI dilakukan untuk mengatasi depresi dan menggunakan obat-obatan seperti fluoksetin, sitalopram, fluvoksamin, dan paroksetin.
Pengobatan autisme tanpa obat medis
Pengobatan autisme juga bisa dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan medis dengan melakukan terapi tingkah laku, terapi fisik, terapi sosial, pendidikan khusus, dan diet khusus.
1. Terapi Tingkah Laku
Pengobatan autisme tanpa obat yang pertama adalah terapi tingkah laku yang meliputi terapi wicara dan terapi okuvasi.
Terapi wicara
Terapi wicara dilakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal pada anak autisme dengan menggunakan metode ABA (Applied Behaviour Analysis).
Terapi okuvasi
Terapi okuvasi bertujuan meningkatkan perkembangan kemampuan motorik halus dan koordinasi otot-otot halus pada anak autisme.
2. Terapi Fisik
Terapi fisik atau fisioterapi dilakukan untuk merangsang dan mengembangkan fungsi dan kemampuan gerak tubuh.
3. Terapi Sosial
Terapi sosial pada anak autisme bertujuan meningkatkan kemampuan interaksi sosial dengan menggunakan konsep bermain.
4. Pendidikan Kebutuhan Khusus
Pendidikan anak dengan kebutuhan khusus meliputi beberapa terapi yang telah disebutkan sebelumnya.
5. Diet untuk Anak Autisme
Pengobatan autisme juga bisa dilakukan dengan mengatur pola makan dengan diet bebas ikan, diet bebas gluten dan kasein, diet bebas gula, dan diet bebas makanan terfermentasi.
Sumber:
- PIONAS-BPOM. Gangguan Pemusatan Perhatian. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/44-gangguan-pemusatan-perhatian [diakses pada 10 April 2019]
- PIONAS-BPOM. RISPERIDON. http://pionas.pom.go.id/monografi/risperidon [diakses pada 10 April 2019]
- PIONAS-BPOM. Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor (SSRI) dan Sejenisnya. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/43-depresi/432-selective-serotonin-re-uptake-inhibitor-ssri-dan [diakses pada 10 April 2019]
- PIONAS-BPOM. Antidepresan Trisiklik dan Sejenisnya. http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-sistem-saraf-pusat/43-depresi/431-antidepresan-trisiklik-dan-sejenisnya [diakses pada 10 April 2019]
- Mohamad Sugiarmin. INDIVIDU DENGAN GANGGUAN AUTISME. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195405271987031-MOHAMAD_SUGIARMIN/INDIVIDU_DENGAN_GANGGUAN_AUTISME.pdf [diakses pada 10 April 2019]
- Jaja Suteja. BENTUK DAN METODE TERAPI TERHADAP ANAK AUTISME
AKIBAT BENTUKAN PERILAKU SOSIAL . https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/edueksos/article/download/325/287 [diakses pada 10 April 2019] - Zulfa Zahra dan Endang Warsiki G. ASPEK BIOMEDIK PADA AUTISME FOKUS PADA DIET DAN NUTRISI. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers- psikiatri865825985b2full.pdf [diakses pada 10 April 2019]
About The Author
