Apakah Soda Susu dapat Membersihkan Paru-Paru?
Minuman yang disebut soda gembira ini biasanya juga dicampur dengan pemanis lain seperti sirop. Meski terlihat seperti minuman manis lainnya, mitos mengenai manfaat soda susu yang hingga kini masih dipercaya sebagian masyarakat adalah mampu membersihkan paru-paru, khususnya para perokok.
Lantas, apakah mitos mengenai manfaat soda susu untuk paru paru perokok benar adanya? Jawabannya adalah tidak!
Menurut pakar kesehatan, mitos manfaat susu soda sendiri diyakini mulai menyebar di kalangan para perokok. Menurut pakar kesehatan manfaat susu soda bisa membersihkan paru-paru adalah sesuatu yang salah kaprah dan tidak benar.
Jika Anda diberitahu cara membersihkan paru paru dari asap rokok dengan soda bisa memengaruhi hasil rontgen, sepertinya hal itu adalah sesuatu yang tidak harus Anda percaya.
Meminum soda susu tidak akan berhubungan dengan pembersihan paru-paru dan tetap saja kandungan nikotin dan zat racun lain dari rokok akan tetap membahayakan kesehatan tubuh. Soda susu sama sekali tidak akan berfungsi layaknya deterjen bagi tubuh manusia.
Secara logika, bagaimana mungkin sebuah minuman seperti soda bisa memenuhi paru-paru untuk membersihkan berbagai macam kotoran dan kemudian keluar lagi dari paru-paru tanpa adanya gangguan kesehatan, khususnya dalam hal proses pernapasan.
Oleh karena itu, melihat adanya fakta bahwa tidak ada manfaat soda susu, para perokok tampaknya harus mencari solusi lain untuk menjaga kesehatan paru-parunya. Konsumsi soda susu ini juga diduga bisa memicu munculnya banyak lendir pada tenggorokan yang membuat tubuh menjadi tidak nyaman.
Merokok adalah salah satu aktivitas yang membahayakan bagi kesehatan tubuh karena bisa memberikan dampak buruk seperti penyakit jantung, otak, ginjal, masalah pencernaan, dan masalah tulang.
Jadi, cara membersihkan paru paru dari asap rokok dengan soda tidak direkomendasikan.
Sebagai perbandingan, simak penjelasan bahaya minuman bersoda dan manfaat minum susu berikut ini.
Bahaya Minuman Bersoda bagi Tubuh
Berikut beberapa dugaan gangguan kesehatan yang dikaitkan dengan minuman bersoda, di antaranya:
1. Meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung
Disebutkan bahwa risiko serangan jantung dan stroke meningkat hingga 48 persen pada orang yang meminum soda setiap hari, dibandingkan pada mereka yang sama sekali tidak mengonsumsinya atau mengonsumsi tidak setiap hari.
Namun sebagian besar penelitian mengonfirmasi bahwa minuman soda diet tidak menyebabkan stroke.
2. Memicu obesitas
Minuman soda termasuk salah satu minuman yang memiliki kadar gula tinggi. Minuman ini diduga menjadi faktor utama terjadinya obesitas bagi mereka yang rutin mengonsumsinya. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar anak yang mengalami obesitas mendapat asupan 1000-2000 kalori sehari dari minuman bersoda.
3. Memicu kerusakan gigi
Minuman bersoda mengandung gula dalam kadar tinggi, antara lain glukosa, sukrosa, fruktosa. Efek samping ketiga unsur tersebut berisiko meningkatkan kemungkinan timbulnya karies gigi. Selain itu, sebagian minuman ini mengandung asam yang berisiko menyebabkan kerusakan enamel. Menyikat gigi secara teratur dan menggunakan sedotan saat meminum minuman bersoda dapat mengurangi risiko-risiko ini.
4. Meningkatkan risiko osteoporosis
Sebuah penelitian mengungkapkan adanya hubungan antara konsumsi minuman bersoda dengan rendahnya kepadatan mineral tulang. Namun, belum ada bukti kuat yang mengonfirmasi hal tersebut.
Air mineral adalah jenis minuman yang paling dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, olahraga angkat beban dan rutin mengonsumsi minuman serta makanan kaya kalsium, seperti susu rendah lemak, juga akan membantu kesehatan tulang.
Manfaat Susu bagi Tubuh
Ketika mencari minuman sehat, susu rendah lemak adalah salah satu pilihan terbaik. Susu kaya akan vitamin, mineral, dan protein dan, jika Anda memilih susu skim, rendah lemak dan kalori.
1. Susu menguatkan tulang
Susu adalah sumber kalsium, fosfor, dan kalium yang sangat baik. Minum secangkir susu memberi Anda 30 persen dari nilai harian kalsium. Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat dan mencegah osteoporosis. USDA, Departemen Pertanian AS merekomendasikan minum 3 cangkir susu, atau makanan olahan setara susu per hari untuk memperbaiki massa tulang.
Minum secangkir susu memberi Anda 11 persen dari potassium harian. Nutrisi ini memungkinkan otot-otot Anda berkontraksi dan mengatur cairan dalam tubuh, dengan demikian mengatur tekanan darah. Satu cangkir susu mengandung 20 persen dari fosfor harian, yang membantu melindungi tulang dan memberikan energi.
2. Susu meningkatkan energi dan kekebalan tubuh
Susu kaya akan vitamin yang membangun tulang, meningkatkan energi, menjaga penglihatan, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat. Segelas susu 8 ons mengandung 10 persen vitamin A. Vitamin ini menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin B dalam susu – B-2, B-3, dan B-12 – mengubah makanan menjadi energi untuk aktivitas sepanjang hari. Vitamin B-12 juga membantu membangun sel darah merah. Sebagian besar susu diperkaya dengan 25 persen vitamin D. Vitamin D membantu penyerapan kalsium sehingga Anda dapat membangun tulang yang kuat.
3. Susu sumber protein yang sangat baik
Asam amino diperlukan untuk membuat protein, dan Anda harus mengonsumsi sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh Anda sendiri. Makanan yang mengandung semua sembilan asam amino esensial disebut sumber protein lengkap. Segelas susu 8-ons mengandung 16 persen dari kebutuhan protein harian. Protein memberi energi dan membangun tulang, otot, tulang rawan, kulit, enzim, dan hormon.
4. Rehidrasi
Cairan adalah bagian integral dari tubuh manusia, dan tubuh harus sering diisi ulang dengan cairan karena digunakan di dalam tubuh. Air sangat penting untuk pertumbuhan anak-anak dan mereka harus minum setidaknya enam hingga delapan gelas cairan setiap hari.
Susu mengandung sejumlah molekul air yang bagus dan dianggap sebagai cairan terbaik untuk rehidrasi, di luar minum air biasa. Air membentuk lebih dari 80% massa tubuh kita, dan keseimbangan cairan dalam tubuh kita sangat penting untuk setiap proses dalam tubuh. Itulah sebabnya dehidrasi adalah masalah besar dan berbahaya, karena mengancam semua fungsi metabolisme tubuh. Jadi, jika Anda tidak dapat menemukan air, minumlah segelas susu.
5. Mencegah kanker
Dilansir dari Journal of American College of Nutrition, minum susu juga dapat memberikan manfaat bagi mereka yang menderita kanker. Hal ini menunjukkan bahwa diet kaya produk susu mungkin sedikit memperpanjang usia orang yang didiagnosis menderita kanker kolorektal.
Perlu diperhatikan! Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi laktosa dan mungkin kesulitan mencerna susu karena laktosa yang terkandung di dalamnya. Gejala-gejala intoleransi laktosa termasuk kembung, sakit perut, gas, dan diare. Untuk anak-anak, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter karena hal ini tidak begitu umum di antara anak-anak.
Untuk orang dewasa, sudah tersedia susu bebas laktosa dan produk susu bebas laktosa di pasaran. Anda juga dapat meminum susu nabati, seperti susu kedelai atau susu almond, untuk menghindari laktosa, tetapi tetap mendapatkan banyak manfaat yang sama seperti susu sapi.
Untuk orang dewasa, sudah tersedia susu bebas laktosa dan produk susu bebas laktosa di pasaran. Anda juga dapat meminum susu nabati, seperti susu kedelai atau susu almond, untuk menghindari laktosa, tetapi tetap mendapatkan banyak manfaat yang sama seperti susu sapi.
About The Author
