Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Terapi Totok Saraf yang Bisa Dilakukan di Rumah

Myles Bannister

Totok saraf merupakan terapi alternatif yang dilakukan dengan memberikan tekanan pada titik-titik tubuh tertentu. Terapi ini bisa dilakukan sendiri di rumah, lho. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

Pengobatan Totok Saraf

Pengobatan totok saraf memiliki prinsip yang hampir sama dengan akupunktur atau akupresur. Metode ini berfokus pada titik saraf yang berhubungan dengan fungsi tubuh.

Metode totok saraf, akupunktur, dan akupresur hanya digunakan untuk meringankan gejala atau meningkatkan sistem imun tubuh, bukan mengobati penyakit.

Totok saraf memiliki manfaat pada kondisi tertentu, termasuk gangguan kesehatan mental. Terapi pijat dapat membantu mengurangi masalah gangguan suasana hati atau gangguan kecemasan akut.

Sayangnya, penelitian terkait khasiat terapi pijat untuk mengatasi depresi dan kecemasan masih terbatas.

Cara Totok Saraf Sendiri

Totok saraf bisa dipilih untuk mengatasi kondisi seperti nyeri leher, sakit kepala, dan sembelit.

Anda bisa melakukan terapi ini di rumah. Berikut beberapa cara totok saraf sesuai kondisi:

1. Meredakan Sakit Kepala

Sakit kepala bisa diatasi dengan pijat totok saraf. Terapi ini membantu menurunkan ketegangan.

Langkah-langkah pijat untuk meredakan sakit kepala:

  • Posisikan tubuh tegap dengan bahu turun.
  • Pastikan leher dan punggung sejajar.
  • Gunakan telunjuk dan jari tengah untuk memijat dasar tengkorak.
  • Tekan lembut area tersebut dan geser jari ke luar atau ke bawah.
  • Pijat dengan gerakan melingkar kecil.
  • Cari titik-titik tegang di sekitar kepala dan fokus memijatnya.

2. Meringankan Nyeri pada Leher

Totok saraf bisa membantu mengatasi sakit leher akibat cedera, masalah medis, atau stres.

Langkah-langkah totok saraf untuk meringankan nyeri leher:

  • Posisikan badan tegak dengan bahu turun.
  • Pastikan leher dan punggung sejajar.
  • Temukan area leher yang sakit dan tekan kuat menggunakan jari.
  • Lakukan pijatan melingkar dengan gerakan lembut.
  • Ulangi dengan arah berlawanan.
  • Lakukan setiap sesi selama 3 hingga 5 menit.

3. Menangani Pegal di Kaki

Totok saraf dapat membantu meringankan rasa pegal kaki akibat berdiri terlalu lama atau menggunakan sepatu berhak tinggi.

Langkah-langkah totok saraf kaki:

  • Pijat kaki menggunakan jempol tangan dan telunjuk.
  • Berikan pijatan dengan gerakan melingkar.
  • Tarik satu ibu jari ke arah kanan dan jari-jari lainnya ke arah berlawanan. Lakukan selama 1 sampai 2 menit.
  • Genggam seluruh jari kaki dengan satu tangan, lalu tekuk ke arah telapak kaki.
  • Masih dalam posisi menggenggam, tekuk seluruh jari kaki ke arah punggung kaki.
  • Tekan seluruh permukaan telapak kaki, lalu goyangkan.

4. Mengatasi Sembelit

Totok saraf dapat membantu mengatasi sembelit dengan merangsang gerakan pada usus.

Langkah-langkah totok saraf untuk meredakan sembelit:

  • Posisikan badan telentang.
  • Letakkan tangan di sisi kanan perut bagian bawah, sekitar tulang panggul.
  • Berikan pijatan lembut pada lokasi tersebut secara melingkar.
  • Naikkan pijatan ke arah tulang rusuk, lalu sampai melewati tulang rusuk kiri.
  • Lakukan gerakan memijat pada daerah pusar selama 2 hingga 3 menit.

5. Mengurangi Keluhan Sakit Punggung

Totok saraf bisa membantu mengatasi sakit punggung akibat ketegangan otot atau masalah postur tubuh.

Langkah-langkah totok saraf untuk meredakan sakit punggung:

  • Posisikan tubuh duduk dengan kaki disilangkan.
  • Pastikan posisi punggung lurus.
  • Letakkan ibu jari di setiap sisi tulang segitiga datar di bagian bawah tulang belakang.
  • Gerakkan ibu jari dengan gerakan melingkar kecil ke tas dan ke bawah tulang segitiga datar.
  • Tekan daerah yang tegang dengan jari.
  • Lakukan jeda sejenak, lalu lepaskan.
  • Lakukan tekanan bila diperlukan, sambil mengatur napas dalam-dalam.

Itulah penjelasan tentang totok saraf dan panduan untuk melakukan sendiri di rumah. Ingat, pijat ini hanya sebagai alternatif untuk meringankan gejala. Pengobatan lain perlu dilakukan guna menangani penyakit. Diskusikan terapi alternatif dengan dokter untuk mengurangi risiko efek samping. Semoga bermanfaat!

Jangan lupa untuk mendiskusikan pengobatan atau terapi alternatif dengan dokter. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko efek samping yang mungkin terjadi. Semoga informasi ini bermanfaat!

About The Author

Manfaat Kerupuk yang Jarang Diketahui (Disertai Kandungan Gizi Kerupuk)

Pria Sering Berkeringat di Malam Hari: 10 Penyebab