Pemeriksaan protein urine adalah prosedur medis untuk mendeteksi masalah pada tubuh. Maksudnya adalah memeriksa kadar protein dalam urine untuk mengetahui apakah ada gangguan kesehatan, terutama pada ginjal. Normalnya, urine tidak mengandung banyak protein. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan dalam pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan.
Tujuan Pemeriksaan Protein Urine
Tujuan pemeriksaan protein urine adalah untuk memeriksa kadar protein dalam urine. Jika terdapat kadar protein yang tinggi, ini menandakan ada masalah dengan ginjal. Ginjal yang sehat berfungsi menyaring dan menyerap protein dalam tubuh.
Ginjal yang bermasalah akan mengganggu penyerapan protein dan menyebabkan protein terbuang melalui urine. Pemeriksaan urine ini membantu mendeteksi kemungkinan gangguan ginjal sehingga dokter dapat memberikan penanganan medis yang tepat.
Siapa yang Perlu Melakukan Pemeriksaan Protein Urine?
Pemeriksaan protein urine umumnya dilakukan pada orang-orang dengan gangguan medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes, dan wanita hamil. Namun, pemeriksaan ini juga bisa dilakukan secara preventif untuk mencegah masalah ginjal di masa depan.
Kapan Melakukan Pemeriksaan Protein Urine?
Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan jika Anda mengalami gejala-gejala gangguan ginjal atau jika Anda memiliki kondisi medis tertentu yang berhubungan. Jumlah dan frekuensi pemeriksaan akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi Anda. Untuk pemeriksaan preventif, Anda dapat melakukannya secara berkala.
Tata Laksana Pemeriksaan Protein Urine
Sebelum pemeriksaan dilakukan, dokter akan melakukan anamnesis untuk mengetahui riwayat medis Anda, termasuk obat-obatan yang Anda konsumsi. Beberapa obat dapat mempengaruhi kadar protein dalam urine. Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan sementara penggunaan obat tersebut.
Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel urine dan kemudian diuji di laboratorium. Sampel urine yang diambil dapat berupa sampel sewaktu atau sampel 24 jam. Anda perlu membersihkan tangan dan alat kelamin sebelum mengumpulkan sampel urine dalam wadah yang disediakan.
Hasil Pemeriksaan Protein Urine
Hasil pemeriksaan akan menunjukkan apakah kadar protein dalam urine normal atau tidak. Jika kadar protein melebihi batas normal, ini menunjukkan adanya masalah kesehatan, seperti infeksi ginjal, gagal ginjal, diabetes, dan lain-lain. Namun, kondisi tersebut perlu diperiksa lebih lanjut.
Biaya Pemeriksaan Protein Urine
Biaya pemeriksaan ini dapat bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan yang Anda pilih. Pastikan memilih fasilitas yang terpercaya dan memiliki prosedur yang baik dalam melakukan pemeriksaan ini.
Referensi
- Anonim. Urine Protein Test. [sumber](diakses pada 24 September 2020)
- Anonim. 2020. Protein in Urine. [sumber](diakses pada 24 September 2020)
- O’Connell, K. 2018. Urine Protein Test. [sumber](diakses pada 24 September 2020)