Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Cara Mengatasi Vagina Sakit Setelah Melahirkan

Myles Bannister

Vagina sakit setelah melahirkan adalah kondisi normal yang terjadi. Namun, aktivitas sehari-hari dapat terhambat karena rasa nyeri yang muncul. Apakah ada cara mengatasi sakit vagina setelah melahirkan? Temukan jawabannya melalui ulasan berikut!

Cara Mengatasi Vagina yang Sakit Setelah Melahirkan

Rasa sakit pada vagina setelah melahirkan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Sayangnya, kondisi ini terkadang diabaikan.

Menurut para ahli, upaya meredakan nyeri setelah melahirkan umumnya hanya berfokus pada nyeri setelah operasi caesar. Sementara itu, vagina sakit setelah melahirkan sering terlupakan.

Penelitian di Kanada menemukan bahwa sebanyak 92% wanita mengalami rasa nyeri pada daerah vulva dan anus (perineum) sehari setelah melahirkan normal.

Meskipun bisa pulih dengan sendirinya, meninggalkan sakit vagina setelah melahirkan dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Tidak perlu khawatir, Anda dapat mengikuti tips berikut untuk meredakan rasa nyeri tersebut:

1. Lakukan sitz bath

Sitz bath adalah terapi air hangat untuk merawat area perineum. Terapi ini juga baik untuk meringankan vagina yang sakit setelah melahirkan.

Anda dapat merendam vagina dengan air hangat di rumah dengan langkah-langkah berikut:

  • Siapkan baskom khusus sitz bath.
  • Isi baskom dengan air hangat. Anda juga bisa menambahkan minyak esensial, seperti minyak lavender.
  • Simpan baskom di toilet. Anda bisa mendudukinya selama sekitar 20-30 menit.

2. Gunakan botol semprot

Selain merendam vagina dengan air hangat, Anda juga bisa menggunakan botol semprot khusus atau peri bottle. Isi botol dengan air suam-suam kuku, lalu semprotkan saat buang air kecil.

Perlu diingat, hindari menyemprotkan air langsung ke vagina untuk mencegah rasa tidak nyaman.

3. Kompres dingin

Cara meredakan vagina sakit setelah melahirkan ini direkomendasikan oleh dr. Kelly Kasper, seorang OB-GYN di Indiana University Health di Indianapolis.

Berikut langkah-langkah melakukan kompres dingin untuk membantu mengurangi rasa sakit:

  • Bungkus kantong es dengan waslap atau kain lembut yang menyerap air. Anda juga bisa mencelupkan kain atau waslap ke dalam baskom berisi air dingin.
  • Posisikan tubuh agak mengangkang, lalu letakkan bungkusan es pada area vagina.
  • Lakukan kompres dingin selama 15-20 menit setiap jam sesuai kebutuhan.

4. Manfaatkan witch hazel pads

Witch hazel diekstrak dan dijadikan produk pads yang juga digunakan untuk pengobatan hemoroid. Witch hazel ini adalah tanaman herbal yang mengandung bahan kimia yang disebut tanin.

Tanin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan melawan bakteri, sehingga rasa sakit setelah melahirkan akan berkurang. Risiko infeksi pun juga berkurang.

Manfaat witch hazel pads lainnya adalah membantu menghentikan pendarahan ringan berkat sifatnya yang hemostatik.

5. Cukupi kebutuhan cairan

Pastikan asupan cairan harian Anda terpenuhi setelah melahirkan. Hal ini dapat mengurangi risiko konstipasi atau sembelit yang dapat menyebabkan Anda mengejan saat buang air besar.

Jika kebutuhan cairan harian sudah terpenuhi, Anda dapat terhindar dari konstipasi. Pada akhirnya, keparahan vagina sakit setelah melahirkan akan berkurang.

6. Konsumsi lebih banyak serat

Selain memperhatikan asupan cairan, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur untuk mendapatkan asupan serat yang cukup.

7. Gunakan pakaian yang nyaman

Selama masa pemulihan, terutama jika Anda harus beristirahat di rumah sakit, pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman.

Selain pakaian, bawa sendiri barang-barang pribadi, seperti bantal dan sikat gigi, yang akan dibawa ke rumah sakit.

8. Duduk dengan bantalan

Sakit vagina setelah melahirkan dapat dikurangi dengan duduk beralaskan bantalan khusus. Cara ini dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan saat duduk.

Gunakan bantal yang memiliki lubang di tengahnya. Dengan begitu, tekanan pada bekas jahitan di vagina dapat berkurang sehingga sakit pada vagina pun akan mereda.

9. Hindari penggunaan tampon

Selama masa nifas, pastikan untuk menghindari penggunaan tampon. Penggunaan tampon dapat memperbesar risiko iritasi serta dapat memperburuk keluhan nyeri.

Alih-alih menggunakan tampon, Anda bisa memilih pembalut yang memiliki bahan yang lebih lembut.

10. Konsumsi pereda nyeri

Jika nyeri tidak juga mereda setelah mencoba berbagai cara di atas, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol.

Ibuprofen juga dapat menjadi pilihan untuk meredakan perdarahan setelah persalinan, mengurangi kram, dan membantu mengatasi nyeri pada perineum.

Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Jika vagina sakit setelah melahirkan berlangsung cukup lama, bahkan setelah penggunaan obat pereda nyeri, jangan tunda untuk memeriksakan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

About The Author

Penyebab Tubuh Mengeluarkan Lendir Berwarna Hitam

Manfaat dan Kandungan Gizi Kentang untuk Kesehatan