Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pemeriksaan Albumin: Fungsi, Prosedur, dan Cara Membaca Hasilnya

Myles Bannister

Pemeriksaan albumin penting untuk mengecek fungsi ginjal dan hati. Kenali lebih jauh seputar tes ini melalui ulasan berikut!

Sekilas Tentang Pemeriksaan Albumin

Pemeriksaan albumin adalah tes untuk mengetahui jumlah kadar albumin di dalam darah. Albumin sendiri merupakan protein yang terdapat di dalam plasma darah. Protein ini diproduksi oleh hati.

Albumin berfungsi menjaga sirkulasi darah dan mengangkut zat-zat penting ke seluruh tubuh.

Tes albumin dilakukan jika terdapat gangguan pada hati atau ginjal.

Kegunaan Pemeriksaan Albumin

Tes albumin berguna untuk mengetahui jumlah kadar albumin di dalam tubuh. Kadar albumin yang rendah bisa menandakan penyakit ginjal atau hati. Kadar albumin yang tinggi bisa menandakan diare berat atau dehidrasi.

Siapa yang Membutuhkan Tes Ini?

Tes albumin perlu dilakukan jika seseorang menunjukkan gejala penyakit hati atau ginjal. Beberapa gejala yang bisa diamati termasuk mual, muntah, perubahan pada urine, mudah memar, kehilangan nafsu makan, oengurangan berat badan yang tak biasa, dan pembengkakan di perut atau kaki.

Adakah Persiapan Sebelum Melakukan Tes?

Tidak ada persiapan khusus untuk pemeriksaan albumin. Namun, jika dokter merekomendasikan tes darah lain, Anda mungkin diminta berpuasa beberapa jam sebelumnya. Jika Anda menggunakan obat-obatan, beritahukan pada dokter sebelum tes dilakukan.

Prosedur Pemeriksaan Albumin

Prosedur pemeriksaan albumin hanya membutuhkan beberapa menit. Dokter atau tenaga medis akan membersihkan area penusukan dengan antiseptik, kemudian mengambil sampel darah dari vena di lengan. Setelah itu, bekas tusukan akan ditutup dengan perban kecil.

Hasil Pemeriksaan Albumin

Hasil pemeriksaan biasanya keluar dalam beberapa hari. Kadar normal albumin berkisar antara 3.5-5.5 gr per desiliter (g/dL). Kadar albumin yang rendah bisa menandakan sejumlah kondisi, seperti infeksi, peradangan, gangguan ginjal atau hati, malnutrisi, atau gangguan tiroid. Kadar albumin yang tinggi bisa menandakan diare parah atau dehidrasi.

Efek Samping Tes

Secara umum, pemeriksaan albumin tidak menimbulkan efek samping yang serius. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah memar, rasa nyeri, atau pendarahan ringan pada area suntikan.

Jika Anda memiliki kecurigaan terhadap gangguan pada hati atau ginjal, segera konsultasikan ke dokter.

About The Author

Kenali, Ini Manfaat & Risiko Mengonsumsi Belut

Meski Seksi, Ini 10 Risiko Memiliki Payudara Besar bagi Wanita