Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Anggur Merah dan Kesehatan Mulut

Myles Bannister

Para peneliti dari Spanish National Research Council di Madrid meneliti efek polifenol, antioksidan yang ditemukan dalam anggur merah, terhadap mencegah bakteri menempel pada gusi dan mengakibatkan gigi berlubang dan plak.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa efek polifenol akan lebih kuat jika dikombinasikan dengan probiotik bakteri streptococcus dentisani.

Meski demikian, peneliti menyarankan untuk tidak berkumur dengan anggur merah karena kandungan kimianya yang lebih tinggi dibandingkan anggur merah biasa.

Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk melihat efeknya secara luas, mengingat penelitian ini hanya berlangsung selama 47 jam.

Studi lain menemukan adanya pengaruh antimikroba pada anggur merah nonalkohol dan ekstrak biji anggur merah terhadap bakteri penyebab penyakit mulut dan gigi seperti F. nucleatum, A. oris, dan S. oralis yang menyebabkan karies gigi.

Anggur Merah dan Diabetes Tipe 2

Penelitian lain menunjukkan bahwa anggur merah dapat membantu orang dengan diabetes tipe 2. Peserta penelitian yang minum anggur merah saat makan malam mengalami peningkatan kolesterol baik dan penurunan rasio kolesterol total terhadap kolesterol baik. Anggur putih tidak memiliki efek yang sama.

Selain itu, anggur merah juga bisa mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara, karena mengandung antioksidan.

Penelitian Lebih Lanjut

Profesor Naveed Sattar dari University of Glasgow menyatakan bahwa penelitian mengenai manfaat anggur merah memerlukan validasi lebih lanjut sebelum dapat diterapkan dalam pengobatan.

Bagi mereka yang sehat, dapat mengambil manfaat dari anggur merah dengan batasan. Laki-laki dewasa tidak boleh minum lebih dari dua gelas per hari, sedangkan wanita dewasa boleh minum satu gelas per hari.

About The Author

Pentingnya Me Time untuk Keseimbangan Hidup dan Kesehatan

Berapa Jam Waktu Tidur yang Ideal Berdasarkan Usia?