Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Penyebab Cegukan Tak Berhenti, Tanda Penyakit Bahaya?

Myles Bannister

Mekanisme Tubuh yang Menyebabkan Cegukan

Pakar kesehatan menyebut cegukan sebagai kondisi yang dipicu oleh kontraksi pada diafragma. Sebagai informasi, diafragma adalah otot besar di paru-paru yang mempengaruhi pernapasan kita.

Jaringan diafragma juga mempengaruhi epiglottis, jaringan di tenggorokan yang bisa menutup atau terbuka saat makan atau bernapas. Ketika diafragma berkontraksi, epiglottis menutup dengan tiba-tiba yang menyebabkan cegukan.

Normalnya, cegukan akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit atau jam. Namun, dalam beberapa kasus, cegukan bisa berlangsung selama berhari-hari. Jika ini terjadi, sebaiknya periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter.

Penyebab Cegukan Tidak Berhenti

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal US National Institutes of Health’s National Library of Medicine mengungkapkan penyebab cegukan yang sulit dihentikan dan perlu diwaspadai.

Berikut beberapa penyebab cegukan yang tidak berhenti:

Terjadi Masalah pada Saluran Pencernaan

Salah satu penyebab utama cegukan adalah gangguan asam lambung atau GERD. Hal ini mempengaruhi kondisi tenggorokan dan menyebabkan gejala seperti nyeri dan panas pada perut dan dada, kesulitan menelan, batuk, dan suara serak. Hal ini juga bisa menyebabkan cegukan dalam waktu yang lama.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir 8% pria dan 10% wanita dengan GERD mengalami cegukan berkepanjangan.

Efek Operasi

Prosedur operasi seperti kolektomi atau whipple dapat memiliki efek samping pada beberapa pasien. Selain itu, pemberian obat anestesi juga bisa menyebabkan cegukan dalam waktu yang lama. Namun, efek ini tidak dialami oleh semua orang.

Dampak Kanker

Sebuah penelitian di Italia menunjukkan bahwa sekitar 3,9% pasien kanker yang dirawat di rumah sakit dan 4,5% pasien kanker yang dirawat di rumah mengalami cegukan berkepanjangan. Hal ini terkait dengan kemoterapi.

Beberapa obat kemoterapi seperti cisplatin dapat menyebabkan cegukan yang parah. Jika dikombinasikan dengan deksametason, cegukan bisa menjadi lebih buruk.

Terjadi Kerusakan pada Pembuluh Darah Otak

Orang yang mengalami cegukan berkepanjangan harus waspada terhadap masalah stroke atau iskemia otak. Ini mungkin terkait dengan kerusakan pembuluh darah yang mengarah ke otak dan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Cegukan berkepanjangan juga bisa terjadi pada mereka yang menderita tumor otak, kanker otak jenis astrositoma, atau kelainan pada sistem saraf pusat seperti cavernoma. Hal ini mempengaruhi fungsi diafragma yang menyebabkan cegukan.

Jika penyebabnya adalah gangguan pada batang otak, gejalanya tidak hanya cegukan berkepanjangan, tetapi juga mual dan muntah yang berkelanjutan.

Sumber:

  1. Anonim. 2016. Hiccups. www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiccups/symptoms-causes/syc-20352613. (Diakses pada 2 Desember 2019)

About The Author

15 Manfaat Teh Oolong, Redakan Stres hingga Tangkal Radikal Bebas