Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Intususepsi: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Lainnya

Myles Bannister

Intususepsi adalah penyumbatan usus yang terjadi ketika salah satu usus tergelincir ke dalam usus yang lainnya. Ketahui informasi tentang intususepsi pada anak dan dewasa, termasuk penyebab, gejala, pengobatan, dan lain-lain.

Apa itu Intususepsi?

Intususepsi terjadi ketika bagian usus menyelip ke dalam bagian usus yang berdekatan. Ini menyebabkan penyumbatan usus yang menghambat suplai darah, aliran makanan atau cairan, infeksi, robekan usus, dan kematian jaringan usus.

Intususepsi umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 3 tahun dan penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Sementara itu, pada orang dewasa, penyumbatan usus mungkin terjadi sebagai akibat kondisi medis seperti tumor atau gangguan usus lainnya.

Intususepsi adalah keadaan darurat medis yang dapat diobati dengan atau tanpa pembedahan. Dokter mungkin menggunakan pemeriksaan sinar-X untuk mengembalikan posisi usus.

Gejala Intususepsi

Beberapa pasien mungkin tidak mengalami gejala yang jelas atau gejala yang sulit dikenali. Namun, gejala utama yang sering terjadi adalah episode sakit perut dan kram yang bergantian selama 10-15 menit. Kemudian gejala tersebut mungkin hilang selama 20 menit sebelum muncul kembali.

Gejala Intususepsi pada Anak

Gejala intususepsi pada anak-anak biasanya meliputi:

  • Mual
  • Muntah
  • Pendarahan dubur
  • Feses yang seperti jeli merah atau berlendir
  • Pembengkakan pada perut
  • Diare
  • Demam
  • Anak terlihat lesu dan lemah
  • Nyeri perut

Beberapa bayi mungkin tidak menunjukkan gejala khusus, tetapi mereka mungkin merasakan sakit perut yang tiba-tiba dan mencoba menekuk lutut ke dada untuk mengurangi rasa sakit.

Gejala Intususepsi pada Dewasa

Gejala penyumbatan usus pada dewasa meliputi mual, muntah, dan nyeri perut yang muncul dan hilang tiba-tiba. Intususepsi pada orang dewasa jarang terjadi dan gejalanya serupa dengan gejala umum lainnya sehingga sulit diidentifikasi.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Penyumbatan usus adalah keadaan medis darurat yang harus ditangani segera oleh dokter. Segera hubungi dokter jika anak Anda mengalami tanda-tanda penyumbatan usus seperti yang disebutkan di atas, terutama jika disertai dengan nyeri perut mendadak yang parah dan anak tidak dapat menahan rasa sakitnya.

Penyebab Intususepsi

Intususepsi terjadi ketika bagian usus kecil menyelip ke dalam bagian usus yang berdekatan. Penyebab intususepsi pada anak-anak umumnya tidak diketahui, tetapi infeksi virus diduga sebagai penyebabnya. Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada musim flu. Penyebab lainnya mungkin berhubungan dengan divertikulum Meckel, yaitu kantong pada lapisan usus kecil.

Pada orang dewasa, intususepsi biasanya disebabkan oleh komplikasi dari kondisi medis lainnya, termasuk polip, tumor, jaringan bekas luka, jaringan parut di usus, operasi penurunan berat badan (gastric bypass), operasi pada saluran usus, dan penyakit Crohn. Penyumbatan usus juga dapat terjadi sebagai akibat gangguan pencernaan atau prosedur lain pada usus.

Faktor Risiko Intususepsi

Beberapa kelompok yang berisiko mengalami penyumbatan usus meliputi:

  • Usia, anak-anak usia 6 bulan hingga 3 tahun lebih rentan mengalami kondisi ini
  • Jenis kelamin, lebih sering terjadi pada anak laki-laki
  • Kelainan pada pembentukan usus saat lahir, seperti usus yang berputar atau tidak berkembang dengan baik
  • Riwayat keluarga, jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami kondisi ini
  • Riwayat penyakit, jika Anda pernah mengalami gangguan usus ini, Anda mungkin berisiko mengalaminya lagi

Bahkan, Asosiasi Bedah Pediatri Amerika melaporkan bahwa 75% anak di bawah usia 2 tahun mengalami gangguan usus ini.

Diagnosis Intususepsi

Dokter akan memulai diagnosis dengan mengidentifikasi gejala dan melakukan pemeriksaan fisik. Beberapa prosedur yang mungkin digunakan dokter meliputi:

  • Rontgen Perut: Tes pencitraan untuk mengidentifikasi gangguan pencernaan pada usus
  • Upper Gastrointestinal (GI) Test: Menggunakan cairan barium yang ditelan untuk membantu diagnosis gangguan pada usus
  • Enema Udara atau Enema Barium: Dokter akan memasukkan cairan atau udara barium ke dalam usus besar melalui dubur untuk meningkatkan visualisasi usus besar dalam pemeriksaan sinar-X
  • Ultrasonografi: Pemeriksaan pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar

Dokter mungkin juga akan melakukan pemeriksaan lain sesuai kebutuhan diagnosis.

Pengobatan Intususepsi

Pengobatan intususepsi pada anak disesuaikan dengan tingkat keparahan gejalanya. Terdapat dua jenis pengobatan, yaitu metode nonbedah dan prosedur bedah, sebagai berikut:

1. Metode Nonbedah

Metode nonbedah melibatkan penggunaan cairan enema barium atau saline yang disuntikkan melalui dubur untuk mengembalikan posisi usus yang terselip. Tekanan dari cairan tersebut dapat membantu mendorong jaringan yang tidak sesuai ke posisi semula.

2. Prosedur Bedah

Dokter akan merekomendasikan metode bedah jika penyumbatan usus sudah parah atau terjadi robekan. Melalui prosedur bedah, dokter akan mengembalikan posisi usus ke posisi yang benar. Jika terjadi kerusakan jaringan, dokter mungkin akan melakukan pengangkatan usus. Dokter akan memberikan saran pengobatan terbaik untuk Anda.

Komplikasi Intususepsi

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi jika intususepsi tidak segera ditangani meliputi kerusakan jaringan usus, robekan pada dinding usus (perforasi), infeksi pada rongga perut (peritonitis), pembengkakan perut, nyeri perut, dan demam. Intususepsi pada anak juga dapat menyebabkan syok dengan gejala seperti denyut nadi lemah atau cepat, kulit dingin, pucat, kecemasan, napas abnormal, dan kelelahan. Segera cari bantuan medis jika mengalami kondisi ini, karena intususepsi termasuk dalam keadaan darurat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi lebih serius.

Pencegahan Intususepsi

Tidak ada cara yang dapat mencegah intususepsi karena penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Namun, Anda disarankan untuk menjaga kesehatan usus dengan mengonsumsi sayuran hijau, probiotik, serat, dan tidur yang cukup.

Itulah informasi tentang intususepsi pada anak. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.

Referensi

  1. Cleveland Clinic. 2020. Intussusception. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10793-intussusception#. (Diakses pada 27 Juli 2020).
  2. Mayo Clinic. 2018. Intussusception. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/intussusception/symptoms-causes/syc-20351452. (Diakses pada 27 Juli 2020).
  3. Roland, James. 2020. Intussusception in Adults and Children. https://www.healthline.com/health/intussusception. (Diakses pada 27 Juli 2020).

About The Author

Suami BCL, Ashraf Sinclair Meninggal karena Serangan Jantung

7 Cara Meninggikan Badan Anak Cepat dan Aman